Sabtu kemarin saat bertugas, saya melihat
teman saya menggunakan masker untuk menutup wajahnya. Panggil saja namanya Siti
(sst, dia minta namanya tak disebutkan). Maskernya pun dilapisi tissue.
Penasaran, saya pun bertanya alasan dia menggunakan masker untuk menutup
wajahnya. “Jerawatku meradang, mba,” katanya. Kemudian, dia membuka masker.
Tampak jerawat berwarna merah hampir memenuhi pipi kanannya. Saya tahu dia malu
saat tahu jerawatnya seperti itu. Tapi ya
mau bagaimana lagi.
Kepada saya, ia berkata telah ke dokter kulit dan dokter kulit meminta ia untuk menghentikan sementara penggunaan krim racikan. Dia nggak tahu apa penyebab jerawat yang ia alami. Entah karena krim racikan pemutih atau juga karena hormon dalam tubuh yang meningkat. “Ada perpaduan keduanya ya mba?,” kata dia bertanya kepada saya. Waduh, malah balik bertanya ke saya. Sebelum ke dokter kulit, ia ke klinik kecantikan langganan dan diberikan obat untuk dikonsumsi untuk membantu mengurangi jerawatnya. Namun teryata, jerawatnya semakin meradang. Ia berkata telah mencoba beragam cara untuk membantu menghilangkan jerawat di wajahnya, namun belum juga berhasil. “Rasanya juga gatal, mba,” kata dia kepada saya.
Saya lihat kondisinya, jadi kasihan juga.
Dia tentu merasa terganggu dengan penampilannya saat itu. Saya sih menyarankan agar
ia memakai masker agar tak terkena debu saat keluar ruangan. Sebagai pemilik
kulit berminyak, teman saya jadi cenderung berjerawat. Beda dengan saya yang
memiliki jenis kulit kering. Kalaupun jerawat muncul, mungkin hanya satu atau
dua saja dan kemungkinan karena pengaruh hormon. Rasanya ingin saya garuk
karena terasa gatal. Tapi ya saya mencoba menahan diri. Saya
ingat kata Mama, jangan pernah menggaruk jerawat. Biasanya kalau jerawat
muncul, saya memilih untuk kompres dengan kapas yang sudah direndam air hangat.
Rasanya lebih nyaman.
Hampir kebanyakan orang pernah berjerawat.
Jerawat merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh adanya penyumbatan
kelenjar lemak. Jerawat tak hanya di muka saja, tapi juga di dada, punggung,
bahkan ada juga yang di ketiak. Mungkin banyak yang mengira jerawat itu hanya
dialami anak muda saja, tapi usia dewasa juga masih banyak yang mengalami jerawat.
Dari informasi yang saya peroleh. Ada
banyak faktor yang menyebabkan munculnya jerawat. Selain kosmetik dan faktor
hormonal, teryata stres juga menyebabkan jerawat muncul. Salah satu teman pria,
setiap kali stres karena deadline,
jerawatnya pun muncul. Nah, untuk menghindari munculnya jerawat, dua hal yang saya
lakukan adalah :
Menjaga kebersihan wajah
Bagi saya ini penting banget. Seperti yang
saya tulis di atas, berdasarkan pengalaman saya, sebaiknya membersihkan wajah
minimal dua kali sehari. Setiap kali bepergian ke luar ruangan, jangan lupa
membersihkan wajah agar debu-debu hilang. Hindari memegang, memencet atau
menggosok jerawat agar tidak semakin meradang.
Memperbanyak Makan Sayur
Makan sayur-sayuran dapat membantu untuk
menghilangkan noda bekas jerawat. Namun ini tentu tidak langsung tampak
hasilnya. Prosesnya memang lebih lama. Mengkonsumsi sayuran dapat membantu
mempercepat proses regenerasi kulit .
Semua ini saya lakukan agar dapat
mengurangi munculnya jerawat. Saya kuatir kalau jerawat muncul, dan saya iseng
memencet jerawat, maka akan menimbulkan bekas jerawat. Jika ini terjadi, maka
harus dilakukan berbagai cara menghilangkan noda bekas jerawat. Maklum, bekas jerawat yang muncul akan
susah untuk dihilangkan. Bekas jerawat bisa menimbulkan warna hitam dan ada
juga yang meninggalkan bekas jerawat yang agak berlubang pada kulit wajah. Menghilangkan noda bekas jerawat, harus dilakukan secara tepat, salah satunya dengan mengunjungi dokter kulit. Untuk menghilangkan noda bekas jerawat butuh waktu yang lama sehingga harus telaten. Jangan lupa, perbanyak konsumsi sayuran dan buah agar proses regenerasi kulit bisa dilakukan. Jika
tak ingin mengalami jerawat, hal yang utama dilakukan adalah menghindari
penyebab timbulnya jerawat.
Nah kepada teman saya, saya juga
menyarankan hal demikian. Apakah teman punya pengalaman saat mengalami jerawat?
Lalu apa yang dilakukan teman-teman?
baru tau mba.. kalo makan sayur banyak..bisa ngilangin bekas jerawat.., aku ada sih jerawat bekasnya gak ilang..emang gak bayak sih.. 1-2 jerawat gitu pas pms...
BalasHapusmakasih sharingnya mba..
Sayur bagus buat kulit, mba Nova sehingga proses regenerasi semakin cepat :)
HapusWaktu pas SMA wajahku jerawatan karena malas cuci muka hahaha akhirnya komit diri untuk bersih2 wajah setiap habis plg sekolah wajahku cling lagi kayak piring di iklan :)))
BalasHapusAsyik nih kalau wajahnya cling mengkilat ;)
HapusAku cuma bisa menjaga kebersihan wajah, pake obat jerawat, dan berdoa biar jerawatnya ga berbekas ketika jerawat bertamu ke wajah aku.
BalasHapusIya bisa juga sih pakai obat jerawat mba ;)
HapusWah rajin makan sayur bisa ya mba? *makan sayur banyak2
BalasHapusBisa buat proses regenerasi kulit mba ;)
HapusAkhir akhir ini banyak jerawat mampir mungkin faktor umur ya mba..
BalasHapusIya bisa juga ya mba. Banyak faktor penyebabnya :)
Hapusalhamdulillah, aku jarang berjerawat mba
BalasHapusAlhamdulillah banget ya mba Milda
HapusAku dulu pernah sampai radang gtu mbak. Makanya gak berani pakai kosmetika sampai sekarang. Akhirnya cocoknya ke salah satu beauty dan spa. Tapi skrng pas udah jd emak2 wes jarang nyepa lg, jerawatan lg huhuhu #curcol :P
BalasHapusBtw tengkyu tipsnya :D
Oh iya salah pakai kosmetik juga bisa jerawatan ya mba :)
HapusWaktu saya belum nikah jerawat saya parah mbak, besar dan bernanah. Sembuhnya lama dan meninggalkan bekas. Alhamdulillah sekarang sudah agak berkurang.
BalasHapusDuh sedihnya kalau sampai bernanah :(
Hapuswah simple ternyata ilangin bekas jerawat
BalasHapusHarus telaten :)
HapusAssalamu'alaikum
BalasHapusTulisan bermanfaat, kalau pengalaman Bunda Alhamdulillah 12 putera dan puteri tidak terlalu bermasalah dengan kulit wajah.
Memang yang utama saat balita mereka dibiasakan sehari - hari minum juice tomat wortel dan lemon di variasi dan diperhatikan takarannya namun rutin . . .
Waalaikum salam bunda. Alhamdulillah yaa kalau kulitnya tak bermasalah Bunda. Iya minum jus buah penting ya bun :)
HapusAku enggak tipe jerawatan mba, jerawat munculnya hanya di antara batas dahi dan rambut itu. Semacam jerawat batu kecil2. Hiihh gemes kucungkil2 gitu ;)
BalasHapusIih hati2 loh kalau di cungkil ;)
HapusAku pakein tea tree lumayan mba. Meski ntar dateng lagi hahhaha
BalasHapusHasrus telaten sih ya ;)
HapusTerimakasih infonya. Ternyata banyak makan sayur banyak manfaatnya juga, bisa ngalau si j
BalasHapusIya. Banyak banget manfaatnya. Hihiii
HapusMakasih mba tipsnya saya nih gampang banget jerawat klo mau mens pasti jerawat dtg.
BalasHapusSmoga lekas hilang jerawatnya ya mba
HapusWajahku berjerawat mbak, pas ada jerawat dibiarin maksudnya jangan dipencet-pencet karena itu bikin scar di wajah. Untuk bekas jerawat perlu ada perawtan rutin kayak facial, masker sama konsultasi ke dokter.
BalasHapusKayak scar di wajah nih, saya pernah melakukan perawatan roller, jadi scarnya nggak dalem lagi. Selebihnya emang benar itu rajin bersihin wajah, makan berserat dan bergizi, hindari makanan pemicu jerawat seperti cabai *hiks susah ini.
Sekarang jerawat udah jarang muncul dan scar pun dikit saja.
Asal jangan di otak atik mba ;)
HapusWahh, ini saya nih kulit berminyak. Tidak suka makan sayur pula. Hiks
BalasHapusYuk rajin makan sayur mba ;)
HapusJenis kulit wajah berminyak pasti lebih gampang jerawatan dibanding kulit kering, apalagi kalau sehari-hari kena debu jalanan
BalasHapusBener banget mba ;)
HapusBanyak minum air putiiih mbaaa
BalasHapusBener. Bagus buat kesehatan pula :)
HapusLagi-lagi memang pola makan ya mba yang menjadi pangkal kesehatan
BalasHapusIya mba :)
Hapuskl sdh muncul memang susah sih buat dihilangkan. dan kl mau dihilangkan paksa dgn dipencet gitu malah nanti jadi luka terus ada bekasnya. Saya biasanya pakai minyak zaitun utk menghilangkan bekas. Tapi lamaaaa banget baru hilang, FYI.
BalasHapusOh tapi perlahan jadi hilang ya mba :)
Hapus