Tempat di Bandung yang Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

Tempat di Bandung yang Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki

Tahun lalu saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat, saya langsung menghubungi sahabat saya, Mba Tresna yang tinggal di Bandung. Kami berdua adalah sahabat sejak sama-sama di kantor majalah. Tapi sejak mba Tresna melahirkan dan kemudian memutuskan tinggal di Bandung, kami berdua pun terpisah jarak dan waktu. Ceilee ..

Jadi, saat Mba Tresna tahu saya akan ke Bandung, dia pun langsung membuat daftar tempat wisata yang wajib saya kunjungi. “Alida mau ke mana aja nanti aku antar,” kata Mba Tresna. Baek banget kan? Alhamdulillah ...

Masjid Raya Bandung


Akhirnya saya meminta mba Tresna untuk menemani jalan di tempat wisata yang hanya ditempuh dengan jalan kaki. “Biar nggak capek naik turun mobil dan nggak kejebak macet, mba,” kata saya. Maklumlah, Bandung di saat Sabtu-Mingu sudah terbayangkan macetnya. Sebetulnya mba Tresna dan keluarganya hendak menjemput saya sekeluarga di hotel tempat kami menginap. Tapi karena terjebak macet akhirnya kami pun janjian di salah satu pusat kota di Bandung dan kemudian memarkirkan mobil di kantor pos dekat Masjid Raya Bandung. Teryata ada banyak tempat di Bandung yang dapat dijangkau dengan jalan kaki.

Masjid Raya Bandung
Perjalanan pertama kami diawali dengan berjalan kaki dari tempat parkiran mobil ke Masjid Raya Bandung. Saat tiba di Masjid Raya Bandung, kami langsung menaiki lift ke bagian menara masjid dan melihat langsung pemandangan dari atas. Wah, indah sekali. Ada teropong sederhana yang diirantai agar tak lekas hilang. Ayyas dan Cikal (anaknya mba Tresna) bergantian melihat teropong. Paling asyik juga saat kami berfoto-foto dari atas Masjid Raya. Kubah betin berdiameter 30 meter dan ada dua menara kembar dengan tinggi 99 meter yang di hitung dari fondasi. Ketinggian menara ini mencerminkan 99 nama-nama Allah (Asmaul Husna).

Puas melihat pemandangan Bandung dari atas, kami langsung menunaikan shalat dzuhur di masjid. Setelah itu, kami pun melewati bagian samping masjid karena suasana siang itu sangat panas. Saya sempat mencoba berjalan di atas hamparan rumput imitasi di halaman masjid. Dan hasilnya? Panas banget! Eh tapi walaupun cuaca sangat panas seperti itu, banyak juga warga yang tampak asyik bermain aneka permainan yang ada tersedia.

Jalan Asia Afrika
Setelah dari Masjid Raya Bandung, kami langsung berjalan kaki di sepanjang jalan Asia Afrika. Di jalan Asia Afrika, Bandung, banyak sekali kursi-kursi cantik yang dijadikan tempat yang asyik bersama keluarga. Eh tapi sebelum duduk duduk manis di kursi itu, kami membeli aneka cemilan lezat dengan harga terjangkau terlebih dahulu. Saya paling suka tahu goreng yang di bumbui petis dan cabai. Mmh rasanya enaak banget plus sebuah minuman es serut raksasa seharga Rp 15 ribu yang di nikmati sambil duduk di kursi manis itu. Menikmati Bandung dari Jalan Asia Afrika tampak sangat menyenangkan. Sepanjang jalan ini di desain dengan cantik sekali dan sangat bersih sehingga sangat nyaman untuk dinikmati sambil berjalan kaki.  
 
Saya dan sahabat saya, Mba Tresna

Cemilan enak banget 


Gedung Merdeka
Ingin jalan-jalan ke tempat wisata? Bisa ke Gedung Wisata Bandung yang merupakan saksi sejarah Konferensi Asia Afrika yang diikuti oleh para pemimpin negara Asia Afrika pada tanggal 18 hingga 24 April 1955. Museum ini masih menyimpan sisa-sisa benda-benda peninggalan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika. Jika ingin melihat langsung koleksi hingga aneka ornamen yang berkaitan dengan Konferensi Asia Afrika, bisa langsung datang tanpa dipungut biaya sama sekali. Gedung Merdeka ini memiliki luas tanah 7500 meter bisa dikunjungi pada hari Selasa-Minggu dan libur pada hari Senin dan libur nasional.
 
Gedung merdeka tampak dari luar 
Jalan Braga
Datang ke Bandung tak lengkap rasanya jika ke Jalan Braga. Saat saya ke jalan Braga, banyak orang yang tampak asyik berfoto di bawah tulisan jalan Braga. Sayangnya saya tak sempat berfoto ria dan hanya mampu memandang kondisi jalan Braga yang tertata rapi. Banyak kompleks pertokoan yang memiliki arsitektur hingga tata kota yang masih tetap mempertahankan bangunan khas Hindia Belanda. Jalan Braga juga menyimpan sejarah lama berupa bangunan tua yang masih kokoh berdiri dan dimanfaatkan hingga saat ini seperti gedung AACC atau bekas Majestic dibuat tahun 1925 arsitek CP Wolff Schoemaker, gedung apotik dan gudang Kimia Farma dibangun tahun 1902, bekas hotel Braga 1928-1931, Sarinah (1937-1940), BPD Jabar-Banten (1935) dirancang AF Aalbers, gedung Dekranasda Jabar (1919). Sepanjang jalan Braga, kita juga dapat melihat berbagai lukisan-lukisan yang di jajakan sepanjang trotoar-trotoar jalan. Sayangnya saya tak sempat berselfie-selfie ria di Jalan Braga karena kondisi anak yang sudah rewel minta pulang karena cuaca semakin panas.

Apakah hanya empat tempat itu saja yang bisa dijangkau dengan jalan kaki di Bandung? Nggak! Ada beberapa tempat yang bisa dijangkau dengan jalan kaki di Bandung. Hanya saja ya saya tak sempat melanjutkan sisa perjalanan itu. #Eaaaa ….

Tempat lain yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki adalah Masjid beraksitektur budaya Cina yakni Masjid Al Imtizaj yang terletak di Jalan Banceuy No 8, Bandung dan Penjara Banceuy. Penjara ini menjadi tempat  Penjara Soekarno dipenjara selama satu tahun dua bulan karena dituduh oleh penjajah akan menggulingkan pemerintahan Hindia Belanda pada Desember 1929. Soekarno ditahan di dalam sel nomor 6 yang berukuran 1,46 x 2,10 meter.


Rencananya, jika saya berkunjung lagi ke Bandung akan datang ke berbagai tempat yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Berjalan kaki sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari saat kondisi cuaca tak terlalu panas. Teman, sudah berkunjung ke tempat mana saya selama di kota Bandung? 

40 komentar

Avatar
Herva Yulyanti 19/10/17, 16.47

aku belum naik menara ummi hahaha jadi nyesel waktu kesana malah ga kedalam :p ummi
aku juga dari mesjid agung jalan apalagi seneng banget pas mau nyebrang tekan tombol yang bunyi terus nanti mobil-mobil pada lgsg berhenti berasa banget kayak putri kerajaan yang ngelewat wkwkwkwkkw

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 22/10/17, 07.19

Hahhaa iya aku juga awalnya nggak ngeh soal tombol itu. DUh ngakak nih ngebayangin BUnda Jerva da da dahan alam putri Raja. Hahhaa

Reply Delete
Avatar
Helenamantra 19/10/17, 21.55

ini sekomplek kan ya dari Braga sampai masjid raya. Tempatnya enak deh buat jalan kaki.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 22/10/17, 07.19

Iya mba satu kawasan, mba :)

Reply Delete
Avatar
Dee - HDR 19/10/17, 23.42

Jalan kaki sekitaran Braga seru juga ya, kanan kiri banyak wisata kuliner juga :)

Salam kenal!

Cheers,
Dee - heydeerahma.com

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 22/10/17, 07.20

Iya bener banget, mba. Banyak pilihan pula ya

Reply Delete
Avatar
dudukpalingdepan 19/10/17, 23.45

Udah lama nggak ke Bandung, makin kece aja euy. Thanks for sharing mba, moga suatu hari nanti bisa ke Bandung lagi sama keluarga ^^

Reply Delete
Avatar
Ria Bilqis 20/10/17, 04.46

Saya sudah lama ga ke Bandung, memang macet bikin bete ya mba. Kalau dekat mending jalan kaki sekalian olahraga biar sehat 😀.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 22/10/17, 07.26

Nah bener mba. Soalnya kalau nggak kayak gini. Jalan kaki dari satu tempat ke satu tempat lain yang nggak nyaman euy

Reply Delete
Avatar
Mugniar 20/10/17, 06.48

Noted nh kalo ke Bandung, Mbak. Maksih sharing-nya :)

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 22/10/17, 07.27

Sama2 mba. Semoga berguna :)

Reply Delete
Avatar
Unknown 20/10/17, 12.07

Kalau ke Bandung, saya mau ke jl. Asia Afrika. Soalnya kalau liat jalan itu di TV, serasa bukan di Indonesia.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 22/10/17, 07.27

Tempatnya emang bagus ya mbaaa

Reply Delete
Avatar
Damar Aisyah 20/10/17, 12.25

Beberapa kali ke Masjid Raya aku belum naik menaranya karena selalu kesorean. Nah, kalau di jalan Braga, Asia Afrika biasanya cuma foto-foto aja. Kalau beli jajan aku suka di mana aja, karena BAndung emang super kulinernya. Super macem2 maksudnya, hehe

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 22/10/17, 07.27

Jadi makin banyak pilihan kuliner ya mba :)

Reply Delete
Avatar
Artha 20/10/17, 14.24

Tahu goreng dan bumbunya enak banget nih... Jadi pengn ke bandung lagi euy

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 22/10/17, 07.27

Sampai skarang rasanya masih kerasa enak bangeet

Reply Delete
Avatar
andi nugraha 20/10/17, 21.53

Dari semua tempat yang Teh Alida ceritakan, aku udah semua kesana dan waktu itu emang jalan kaki juga.. hehe

Aku malah pengen ngulang kesana lagi, dan pengen tuh coba cemilan yang diatas. Sepertinya enak, apalagi dimakan di siang hari, cabeknya mana terlihat, kan jadi pengen.. hehe

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 22/10/17, 07.28

Iya tapi aku kalau ke sana lagi pengennya sambil jalan kaki lebih lengkap aja, mas. Jadi bisa jauh jalan-jalannya :)

Reply Delete
Avatar
Ida Tahmidah 21/10/17, 02.51

Wah kalau ke Bandung lagi calling2 atuh kita kopdaran :)

Reply Delete
Avatar
GE MAULANI 21/10/17, 11.26

Kalau ke tempat-tempat yang mba tulis di sini, aku suka ingin ke menaranya sama masuk ke dalam gedung merdeka. Tapi sampai sekarang belum kesampaian karena nggak mau kalau masuk sendirian hahaha. Harus ngajakin teman sepertinya.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 22/10/17, 07.29

Nah iya aku ya nggak sempat jauh2 tuh sampai masuk ke Gedung Merdekanya, mba. Padahal aku senang kalau ke berbagai tempat itu

Reply Delete
Avatar
Lusi 21/10/17, 22.32

Wah enak kalau ada guide. Bbrp kali ke Bandung cuma ndekem di hotel krn macet dimana-mana. Paling banter ke kartikasari.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 22/10/17, 07.29

Bisa dicoba caraku nih mba jalan kaki aja :)

Reply Delete
Avatar
Ade ufi 22/10/17, 10.14

Oo ini masjid ya yg lapangannya cakep banget itu ya, mba Al? Iya kmrn oas ke Bandung juga susur jalan2 ini. Abang Fi suka banget tuh masuk ke museum asia afrika.

Reply Delete
Avatar
Wisnu Tri 22/10/17, 22.55

Ini semua masih satu kompleks gitu mbak? Kok dalam sehari bisa berkunjung ke banyak tempat, mana jalan kaki lagi. Hehe

Kalau liat Jalan Asia Afrika kok saya langsung inget e ke Malioboro di Jogja ya? Sepintas mirip-mirip gitu, ada kursi-kursi cantik di sepanjang jalan.

Reply Delete
Avatar
Liswanti Pertiwi (PenaLiswanti) 25/10/17, 05.56

Aku gagal fokus sama cemilannya mba, Bandung trmpat makanan banget deh

Reply Delete
Avatar
Moms Institute 26/10/17, 15.20

jadi pengen ke bandung lagi , #jalan2

Reply Delete
Avatar
Anggraeni Septi 31/10/17, 12.14

Persahabatan bagai kepompong hehe. Duh ini kota yang aku singgahi cuma semalam, dan cuma ke Cikole huhu, . Wah enak tuuh jl asia afrika buat jalan kaki :D

Reply Delete
Avatar
Ata 02/11/17, 16.01

Udah pernah semua kecuali Masjid Raya Bandung Mba 😊 favorit saya jalan di Braga sih. Banyak banget wisata kuliner dari yang murah sampe yang mahal hehe. Bangunannya unik-unik pun.

Reply Delete
Avatar
Riski Fitriasari 03/11/17, 09.35

Itu camilan tahunya masyaa Allah... enggak nguatin! ^_^
Jadi ini bener-bener jalan-jalan ya Kak

Reply Delete
Avatar
Eksapedia 05/11/17, 07.45

kalau ada tempat sekomplek/ mudah dijangkau tuh enak ya, sehari dapet banyak objek :D

Reply Delete
Avatar
Dila Augusty 07/11/17, 14.38

Sempet kerja di Bandung 1/2 tahun abis lulus kuliah ,emang Bandung nyaman banget buat jalan kaki Mb. Gak panas terus pemandangannya asik

Reply Delete
Avatar
Nurul Sufitri 13/11/17, 08.16

Aku yg urang Bandung aja belum ajak anak2 wisata jalan2 kaki kayak gini. Jalan Braga itu wilayah elite deh. Enak juga ah kapan2 mau ke Jl. Asia Afrika ah biar anak2 tau sejarah bangsa. Ke Gedung Merdeka juga belum pernah. Tapi aku pernah ke Gedung sate loh. Tq infonya mb Alida.

Reply Delete
Avatar
Astin Astanti 17/11/17, 15.44

Asyik juga ya, jalan-jalan ke Bandung dengan berjalan kaki. Masid raya sudah pernah tapi belum sempat jalan-jalan di sekitarannya. Seru kali ya, apalagi malam-malam jalan-jalannya, sekalian icip-icip kuliner Bandung

Reply Delete
Avatar
Puspa 08/12/17, 10.28

bandung, aduh belum kesampaian main ke kotanya. cuma melipir pas harus pulang via kiara condong. makasih mba reviewnya, bakal aku datengin kalo ada kesempatan ke sana lagi.

Reply Delete
Avatar
Unknown 11/12/17, 13.18

Lihat tahu goreng jadi inget Bandung.... Enak banget emang tahu bandung yang satu itu!

Reply Delete
Avatar
Yasinta Astuti 05/01/18, 19.38

Kalau di jalanan Asia Afrika jajan tahu gejrot dan bacangg tuh mbak wajib., Terbaiks bacangnya terutama ehhehe

Reply Delete