Setelah Kemah Selesai

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

Setelah Kemah Selesai


Sabtu 28 Februari, saya dan suami bergegas menjemput Ayyas di sekolah. Saat itu, waktu masih menunjukkan pukul 09.00 WIB. JIka membaca jadwal, Ayyas harusnya djemput pukul 09.30 WIB karena pukul 09.00 WIB, agendanya jalan-jalan di sekitar sekolahan. Tiba di sekolahan, saya melihat Ayyas duduk berpangku tangan, sambil tersenyum tipis. Saya memeluknya erat. Oh, rasanya kangen sekali. Memeluk dan menciumnya seolah melepas rasa kangen yang selama kemarin terpendam. Agak berlebihan memang, mengingat saya pernah meninggalkannya karena urusan kerja selama empat hari. Namun, membayangkan dia tidur tanpa ditemani keluarga membuat saya sempat kuatir. Apalagi saya tak sempat datang langsung, melainkan hanya melalui telepon. Syukurlah semua baik-baik saja.

Ayyas cerita, makan malamnya hanya nasi dan sop yang dibawa dari rumah. “Malas makan ayam goreng, ummi,” katanya. Jadinya, ayam masih utuh hingga di rumah. Kegiatan yang Ayyas sukai adalah mencari harta karun. Pencarian harta karun itu berakhir saat mendapat gantungan lampu berbentuk boneka. Jika ditekan tombolnya, akan mengeluarkan cahaya beraneka warna. Menyenangkan tentu saja. Ayyas cerita dia tak bisa tidur. Katanya,” Aku nggak bisa tidur karena kepikiran Ummi,”. Saya memeluknya karena tersentuh tapi juga tersenyum lucu karena tak mungkin dia tak tidur semalaman. Bunda Dede mengirimkan foto Ayyas tertidur. “Ini yang dinamakan tidur-tidur cantik”. Hahhaaa …

 Ayyas bilang, beberapa orangtua temannya datang menjenguk di sekolah. Ada yang nemanin makan malam. Ada yang sekedar nengok. Ada juga temannya yang tak enak badan sehingga minta pulang. Saya sempat sedih karena tak sempat menengok Ayyas. Tapi kata suami saya, itu yang membuat dia akan menjadi mandiri. Ayyas juga cerita, dia bangun jam 05.00 WIB kemudian shalat serta bermain. Para Bunda yang bergantian menggantikan Ayyas dan teman-temannya.

 Tiba di rumah, saya bermain sambil tertawa dengan Ayyas di tempat tidur. Kemudian kami menonton film kartun bersama-sama. Pukul 10.00 WIB, Ayyas tertidur dan baru bangun pukul 13.00 WIB!! Sepertinya Ayyas kecapean sehingga tidur sekian lama. Hahaa. Saat Saya tanya apakah dia akan ikut lagi perkemahan, dengan cepat dia berkata, MAU!!. Oh, menyenangkan …  

Posting Komentar