“Dan
katakanlah,‘Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu’“. (QS. Thaaha [20] :
114)
“Menuntut ilmu
itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh
Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)
Ayat Al Quran
dan Hadis di atas itu menegaskan pentingnya untuk menuntut ilmu untuk umat
muslim. Bahkan menuntut ilmu adalah wajib bagi umat muslim. Bagi saya, ayat Al
Quran dan Hadis ini membuat saya selalu berkeinginan untuk selalu menempuh
ilmu. Tak pernah ada rasa cukup untuk mendapat informasi baru yang bermanfaat.
Hingga suatu
ketika, sahabat saya menyampaikan ada Pameran Pendidikan Islam Intenasional (Internasional Islamic Education Expo –IIEEE) yang dilaksanakan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama
di ICE BSD Tangerang. Acara ini dilaksanakan sejak Selasa, 21 November hingga
Jumat 24 November 2017.
Mungkin ada yang
penasaran mengapa dilaksanakan Pameran Pendidikan Islam ini? Nah, kali ini saya
akan menuliskan lebih banyak tentang Pameran Pendidikan Islam.
Jadi, pameran
ini bertujuan untuk menampilkan pendidikan Islam Indonesia agar dikenal dengan
baik oleh masyarakat luas secara nasional maupun internasional. Harapannya,
dengan mengunjungi Pameran Pendidikan ini, para pengujung akan mendapatkan
banyak manfaat tentang pendidikan Islam di Indonesia.
Pendidikan Islam
yang diharapkan diperoleh tak hanya tentang pendidikan Islam masa kini saja,
tapi juga sejarah Islam masa lampau pun dapat diperoleh dengan mengunjungi
pameran ini.
Jangan salah
loh, Indonesia memiliki banyak sekali potensi pendidikan Islam yang tak boleh
diragukan. Misalnya terkait jumlah lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
Bayangkan saja, di Indonesia saat ini terdapat 600 pendidikan tinggi Islam,
75.000 madrasah tingkat menengah dan 28.000 pesantren.
Jumlah itu
kemudian didukung kondisi Indonesia yang walaupun memiliki keberagaman etnis,
budaya dan agama tapi bisa mengembangkan keislaman yang rahmatan lil alamin.
Bahkan, Indonesia menjadi obyek studi keislaman inklusif karena di negara ini
berbagai perbedaan dapat hidup berdamaian secara damai dan harmonis. “Hal ini
berbeda dengan di Afrika dan Arab,” kata Pak Kamaruddin Amin, Direktur Jendral
Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Acara yang diikuti oleh banyak orang |
Jadi ya jangan
heran, Indonesia ini adalah tujuan yang tepat bagi studi ilmu-ilmu agama karena
berbagai keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia. Pendidikan Islam Indonesia
adalah pendidikan Islam yang mengajarkan kedamaian dan menghargai perbedaan.
Saat pembukaan
pameran Pendidikan Islam, Pak Kamaruddin mengatakan ada tiga alasan mengapa
IIEE 2017 ini penting untuk diselenggarakan yakni :
Indonesia adalah
negara demokratis yang menempati peringkat tinggi di dunia. Prestasi ini sangat
membanggakan, di satu sisi, dan menjadi tantangan di sisi yang lain.
Kondisi situasi
sosial-politik yang kurang menguntungkan yang terjadi pada beberapa negara
muslim, masyarakat muslim dunia, saat ini, tengah mencari kiblat pendidikan
Islam yang dibanggakan. "Pendidikan Islam Indonesia adalah pendidikan yang
mengajarkan untuk meneguhkan nasionalisme keindonesiaan," tegas Guru Besar
UIN Alauddin Makassar.
Jangan lupa datang ya |
Pameran ini
iktikadnya untuk menjadi ajang silaturahim dan pengenalan secara lebih
mendalam. Pengenalan islam secara mendalam ini bisa dilakukan melalui curah
gagasan pengembangan pendidikan dan keilmuan Islam, tukar menukar kreasi dan
keunggulan masing-masing, serta menawarkan sejumlah inovasi dan pengembangan
kebijakan publik yang layak dikonsumsi masyarakat luas.
Pameran ini menarik banget dikunjungi karena
diikuti oleh 200 stand yang terdiri dari lembaga-lembaga pendidikan dan mitra
dari dalam dan luar negeri.
Kegiatannya pun
sangat beragam misalnya :
Seminar
Internasional Tahunan tentang Studi Islam (Annual International
Conference on Islamic Studies, AICIS)
Deklarasi
Jakarta
Apresiasi
Pendidikan Islam (API)
Seminar
Internasional tentang Studi Pesantren
Pentas Seni
Pelajar dan Mahasiswa
Pelaksanaan
Seminar International Tahunan ini diikuti ratusan orang yang terdiri dari
rektor dan guru besar se Indonesia serta peserta dari 20 negara seperti Jepang,
Abu Dhabi, Singapura, Inggris dan lain-lain. Guru-guru besar dalam negeri
antara lain Prof Azyumardi Azra, Prof Dr. KH. Hasaruddin Umar, KH Husein
Muhammad serta masih banyak lagi yang hadir dan membahas tentang studi
keislaman di Indonesia.
Saat pelaksanaan
pameran hari pertama, banyak juga pengunjung yang datang secara berombongan
dengan teman-teman sekolahnya. Bahkan
banyak yang datang masih menggunakan seragam sekolah karena seusai pulang
sekolah langsung meluncur ke Pameran Pendidikan.
Nah, salah satu stand yang ramai dikunjungi adalah stand milik Madrasah
Terpadu Kota Malang. Di sana, pengunjung melihat berbagai piagam dan hadiah
yang diterima oleh sekolah ini. Tak hanya itu saja. Hasil karya para siswa pun
ikut di pamerkan di stand ini.
Ingin melihat smart book? Mampirlah ke booth milik FKG PAI. Datang ke
booth ini, para pengunjung bisa melihat rangkaian huruf yang disusun di
kain-kain dengan warna-warna yang ceria. Tak percaya? Lihat saja foto di bawah
ini.
Oh ya, di acara ini juga pengunjung yang ingin belajar kaligrafi juga
bisa loh. Salah satunya ya di IAIN Jember. Di stand ini, pengunjung bisa
melihat secara langsung cara untuk belajar kaligrafi. Selain itu, di Pekalongan
ini juga memamerkan batik-batik khas Jember. Belum pernah lihat secara langsung
batik Jember? Jangan lupa mampir ke booth IAIN Jember ya.
Pengunjung bisa lebih banyak belajar tentang teknologi dengan
mengunjungi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Di stand ini, pengunjung bisa
melihat berbagai karya-karya mahasiswa Universitas Islam Maulana Ibrahim yang
telah diciptakan. IAIN Pekalongan seolah tak mau kalah dengan stand stand
lembaga pendidikan Islam lainnya.
IAIN Pekalongan berusaha menonjolkan ciri khas mereka seperti batik
Pekalongan. Batik-batik Pekalongan yang selama ini sangat terkenal juga turut
memeriahkan pameran ini. Warna-warna batik Pekalongan sangat cantik-cantik.
Mulai dari warna merah, kuning, hijau dan biru serta dengan motif- motif yang
sangat indah. Jangan salah, semua
batik-batik ini merupakan karya mahasiswa IAIN Pekalongan loh. Harganya pun
cukup terjangkau yakni sekitar Rp 130 ribu per lembar kain.
Memang, karya-karya mahasiswa yang dipamerkan di Pameran Pendidikan
Islam Internasional ini. Pameran ini menonjolkan bahwa mahasiswa-mahasiswa yang
menempuh pendidikan di lembaga Islam juga memiliki ketrampilan yang sangat
mumpuni. Misalnya karya UIN Walisongo Semarang yang memamerkan kerajinan tangan
dari sampah yang disulap menjadi dompet dan tas-tas cantik.
Nggak hanya karya kreatifitas saja melainkan juga produk makanan yang
bernilai gizi juga dipamerkan. Datanglah ke stand MAN 3 Malang yang memamerkan
banyak produk makanan bergizi itu. Misalnya sempol bamshira yang mengandung
bayam merah, jamur shitake dan jamur tiram yang mampu membakar kolesterol dan
melawan kanker. Okra yang selam aini dianggap sebagai tanamana yang berkhasiat,
diolah menjadi permen. Nah permen okra ini diolah menjadi pengganti makanan
ringan bergizi yang dapat membantu tumbuh kembang anak.
Sebagian karya mahasiswa. Foto : Twitter Febrianty |
Saya sendiri berharap pameran seperti ini rutin dilaksanakan setiap
tahun hingga banyak sekali informasi tentang pendidikan Islam yang
tersampaikan. Harapan lainnya, pameran ini nggak hanya berlangsung selama empat
hari tapi selama seminggu sehingga weekend
saat berkumpul bersama keluarga, bisai dilakukan dnegan mencari informasi
menarik dari pameran pendidikan Islam ini.
Besok udah mulai berakhir nih infonya, sayang kalau ga kesini terutama buat yg lagi cari info pendidikan dan beasiswa
Reply DeleteAku tak sabar menunggu diadakan lagi sesegera mungki, mba
Reply Deletelewat acara ini jadi tahu y mba lembaga pendidikan islam di Indonesia banyak semoga lebih banyak yang ingin tahu dan bisa hadir kesini :)
Reply DeleteIyaaa. Bener banget mba Herva 😍😘
Reply DeleteRame banget ya yang datang. Aku jadi mupeng. Insyaallah ntar hari terakhir aku kesana, mau cari tau pesantren buat abhi
Reply DeleteTempat ini memang pas banget buat mencari pilihan temmpat pendidikan agama islam terbaik, mbaa
Reply DeleteWah besok terakhir ya acaranya. Malem gini liat sempol kok aku jadi lapar yak. Hahaha
Reply DeleteMasya Allah, diajarin wirausaha juga ya. Semoga jadi pengusaha Islam yang andal ke depannya.
Reply DeleteAaamin, mbaaa. Ilmunya biar berguna ya mbaa
Reply DeleteLembaga pendidikannya bagus2 ya mbak..salut deh ada yang mengajarkan ekonomi kreatif juga. Jadi menyiapkan anak didik tuk bisa mandiri setelah lulus nanti. Makasih infonya ya.
Reply DeleteSama2 mba Hida
Reply DeleteAcara yg menarik, ngga cuma pameran tp kita bs mengenal lebih dekat sejarah islam. Smoga bisa kesana
Reply DeleteDatang lagi yukk kalau diadakan 😍
Reply DeleteAyuk, ada berapa info yang aku butuhkan memang. Ciba ya diperpanjang pamerannya
Reply DeleteAamiin. Moga next diperpanjang ya mbaa waktu acaranyaa
Reply DeleteKira2 dari Ambon Iain Ambon ada kaseng e..
Reply DeleteAda tuh. IAIN di Ambon setau beta ada
Reply DeleteWoh hasil karya dari lembaga pendidikan berbasis agama Islam gak kalah ya mutunyaaa :D
Reply DeleteKualitasnya keren bangeet
Reply DeleteKemaren aku maju mundur buat masukin ponpes ternyata banyaaak yang bagus sekolah Islam ya mba
Reply DeleteDatang ke pameran ini jadi makin banyak tau ya mbaa
Reply Deletekeren eventnya semoga bisa kesana. sampe minggu ini aja ya mba?
Reply DeleteHanya sampai Jumat kemarin, mbaa :)
Reply DeleteKalau punya anak bagus banget ke acara ini. Jadi bisa memilih calon sekolah yang bagus tanpa harus repot-repot datengin satu-satu. Semoga acaranya bisa jadi acara tahunan ya.
Reply DeleteNah bener banget mba Dian.Kita tak perlu datang satu per satu ke sekolah ya. Wasting time soalnya. Hehhehe
Reply DeleteBagus banget acaranya. Sosialisasi ini baiknya tidak hanya di Jakarta ya, semoga tahun depan bisa roadshow di kota2 besar Indonesia..
Reply DeleteAaamin. Aku ya berharap gitu mbaaa
Reply DeleteYah udah lewat yaa. Tumben ga sampai weekend
Reply DeleteIyaa. Moga next bisa sampai weekend ya mbaa
Reply Delete200 lembaga pendidikan yang ikut semua pilihan dan terbaik.
Reply DeleteIyaa bener banget mba Amel
Reply DeleteAcaranya penuh dng informasi sekolah Islam ya,smg tahun dpn ada lagi
Reply DeleteNah aku pun berharap demikian mba
Reply DeleteSetiap stand punya ciri khas masing-masing ya mbak dengan daerah asalnya yang pastinya memiliki nilai jual di mata calon pelajar atau mahasiswanya. Jadi kita pun tinggal memilih dong ya pastinya antara passion anak dengan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Yang aku salut tuh sampai dari bagian timur Indonesia pun juga ada lho mbak xixi. Kerennn pokoknya, semoga bisa jadi agenda tahunan ya
Reply DeleteIya mereka juga ingin menunjukkan keunikan dan kemmapuan mereka ya mba
Reply DeleteKarena semasa sekolah dulu aku selalu masuk sekolah umum, dengan pameran pendidikan islam begini bisa tau banyak ya tentang pendidikan Islam di Indonesia.. ^^
Reply Deleteiyaaa banyaak banget informasinyaa
Reply DeleteAcaranya menarik dan seru dan memberi manfaat.
Reply DeleteAku belum kesampaian nih mbak ngajak anak dan suamiku ke pameran ini. Secara aku mau ngajarin hal penting dalam hidup ke anakku sedini mungkin. Apalagi soal iman dan aqidah. Tempat positif ini wajib banget jadi kunjungan wajib buat aku nih mbak. Makasih sharenya ya mba, aku mau kasih tau suamiku . 😊
Reply Delete