Tips Membangun Bisnis di Masa Pandemi

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

Tips Membangun Bisnis di Masa Pandemi


Ketika seseorang ingin membangun bisnis, bisa dibilang susah-susah gampang. Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini. Saya ingin berbagi cerita tentang adik ipar saya, Nia yang memulai usaha bahkan di masa pandemi. Nia tinggal bersama keluarga kecilnya di Sidoarjo, Jawa Timur.


Apa yang Nia lakukan ini benar-benar diluar dugaan. Saat itu, dia memilih keluar kerja karena ingin fokus mengurus keluarga. Dana hasil tabungan yang ada pun kemudian digunakan untuk mengembangkan bisnis. 


Namun sebelum memutuskan membangun bisnis, banyak hal yang adik saya dan istrinya lakukan. Pertama-tama, karena yang akan lebih banyak mengoperasikan bisnis sehari-hari adalah adik ipar saya maka akan disesuaikan dengan apa yang dia akan lakukan. Kebetulan, Nia ini senang berjualan pakaian muslim dan kebutuhan anak-anak. Dan ini telah ia lakukan sejak masih bekerja.



tips membangun bisnis
Sumber : pixabay.com

 

Oleh karena itu, sejak awal ia memilih untuk membangun bisnis di bidang itu saja. Tentu saja keputusan itu juga diambil setelah dipertimbangkan bersama sang suami. Satu sisi, lokasi rumahnya juga mudah di akses sehingga boleh dikatakan cukup strategis. Ditambah lagi, di bagian rumahnya ada ruang kosong yang memang bisa diolah menjadi sebuah toko kecil. Tempatnya nyaman dan bersih sehingga menjadi daya tarik untuk pengunjung. 


Dengan lokasinya di dalam rumah, ia tentunya bisa sambil menjaga kedua buah hatinya yang kini duduk di bangku sekolah dasar. 


Nia seringkali membeli barang belanjaannya di Surabaya. Barang-barang belanjaannya kemudian di tata rapi di toko kecil miliknya. Ia selalu berusaha agar barang-barangnya tampak bersih sehingga pembeli pun senang dengan dagangannya. “Namanya ikhtiar biar makin laris,” katanya lagi. 


Bersyukur, banyak yang datang untuk membeli barang dagangannya yang tersedia tak hanya jilbab tapi juga pakaian anak hingga pakaian muslim orang dewasa. Tak segan, ia memberikan diskon untuk pembeli barang dagangannya. “Biar makin banyak yang beli,” katanya lagi. 


Saya pernah sekali berkunjung langsung ke tokonya di Sidoarjo. Waktu itu kebetulan saya menghadiri pernikahan adik sepupu. Saya senang sekali melihat tokonya yang terawat dengan baik dan juga memiliki banyak variasi produk sehingga menjadi pilihan pengunjung. 


Oh ya, Nia ini tak hanya melayani penjualan di toko saja tetapi juga pengiriman online. Dia juga menjual tak hanya di kawasan Jawa Timur saja tapi hingga ke Jabodetabek. Harapannya, dengan makin meluasnya produk yang dikirim maka makin laris manis penjualannya. 


Dia tak hanya mengembangkan usahanya di jual beli pakaian tapi juga mengembangkan usahanya di jual beli frozen food. Ia merasa bahwa dengan memiliki usaha frozen food, usahanya biar makin berkembang dan sukses. 


Nia sadar, sebagai pelaku usaha, ia harus juga mengembangkan usahanya dengan maksimal tapi satu sisi juga harus menjaga kesehatan dengan asuransi kesehatan dan juga asuransi jiwa. Pengembangan usahanya mungkin akan semakin bermanfaat dengan adanya solusi pendanaan namun juga proteksi. Hal ini juga dilakukan akan memberikan ketenangannya dalam berusaha. 


Pas banget PT FWD Insuranse Indonesia bekerjasama dengan Kredit Pintar Indonesia, perusahaan penyelenggaraan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang telah mendapat ijin Obligasi Jasa Keuangan (OJK). Nah, agar solusi pedlindungan pinjaman inovatif, Kredit Protection dilengkapi proteksi yang didukung oleh FWD berupa perlindungan terhadap resiko tak terduga yang dapat terjadi terhadap kesehatan atau jiwa nasabah selama masa periode. 


Ingin tahu informasi lebih lengkap, langsung ke website FWD Insurance 

コメントを投稿