Pesona Janjang Koto Gadang, 'Tembok Raksasa' di Bukittinggi

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

Pesona Janjang Koto Gadang, 'Tembok Raksasa' di Bukittinggi

Siapa yang tak mengenal The Great Wall of China atau Tembok Besar di China?. Tembok China terdaftar sebagai warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO sejak tahun 1987. Panjang keseluruhan Tembok China adalah 21.196.18 kilometer.   

Namun, tahukan kamu bahwa Indonesia juga memiliki ‘Tembok Besar’? Ya, Indonesia memilikinya. Keren kan? Jadi, kita tak perlu jauh-jauh datang ke China untuk merasakan sensasi menapaki langkah demi langkah di Tembok Raksasa. Cukup datang ke Bukittinggi, Sumatera Barat dan lihat langsung ‘Tembok Besar’ ini. Saya beruntung bisa datang ke Bukittinggi tahun 2012 dan menikmati pesona alam Indonesia ‘Tembok Besar’ yang bernama Janjang Koto Gadang atau Great Wall of Koto Gadang.


Pemandangan Ngarai Sianok. Dokumen pribadi

Desember 2012, bersama teman-teman organisasi, saya datang ke Bukittinggi untuk kongres organisasi. Setelah mendapat tiket pesawat saya berkunjung ke Bukittinggi menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Pesawat mendarat malam hari di Padang, Sumatera Barat. Setelah selesai urusan organisasi, pagi harinya saya dan teman-teman berkesempatan menikmati Bukittinggi. Pilihan kami adalah mengunjungi Janjang Koto Gadang. Nama ini diambil dari tempat yang dilewati Janjang Koto Gadang yakni Nagari Kota Gadang, Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, Ngarai Sianok dan Kota Bukittinggi.
 
Pemandangannya indah. Dokumen Pribadi
Pukul 06.00 WIB, saya bersama tiga teman langsung menunju Janjang Koto Gadang. Kami sempat melewati Lubang Jepang, namun karena masih dalam keadaan tertutup akhirnya kami langsung meneruskan langkah kaki. Jujur, kami semua tak ada yang tahu dimana letak Janjang Koto Gadang ini. Beruntung ada seorang bapak yang bersedia menemani kami. “Sekalian saya olahraga,” kata bapak itu.

Setelah berjalan kaki sekitar 20 menit, sampailah kami di gerbang masuk Janjang Koto Gadang. Di sana, saya bertemu dengan empat tempat lainnya. Setelah melewati gerbang itu, kami melewati sebuah jembatan merah yang hanya mampu dilewati 10 orang. Jujur, saya deg-degan melewati jembatan itu karena kondisinya yang bergoyang-goyang saat dilewati. Alhamdulillah, semua baik-baik saja.
 
Jembatan yang hanya mampu dilewati 10 orang
Saat di anak tangga, saya sempat bertanya dalam hati “Sanggup tidak melewatinya?.” Walau panjangnya hanya 1,5 kilometer, tapi harus melewati ribuan anak tangga. Harus bisa! Harus bisa!. Saya menyemangati diri sendiri. 

Langkah demi langkah awalnya dilewati penuh keceriaan. Saling foto, tertawa terbahak-bahak karena tingkah konyol salah satu teman. Saat capek, pilihannya adalah minum air putih dan foto-foto!.
Great Wall of Koto Gadang. Dokumen Pribadi 
Tapi lama kelamaan ...
Pada pijakan anak tangga yang kesekian (nggak sanggup ngitungnya!), saya dan teman-teman kelelahan. Saya memilih tetap jalan namun dalam tempo yang lebih pelan. Saya kuatir kalau berhenti lama, kaki semakin berat untuk melangkah. Dalam kelalahan tapi memaksa untuk jalan, saya bertemu kakek dan nenek berjalan perlahan-lahan sambil memegang dinding tembok. Saat melihat saya menghapus keringat yang menetes, sang kakek berkata “Capek ya?. Hayuk semangat,”.

“Iya, pak. Teryata melelahkan juga. Kakek dan Nenek mau kemana?. Nggak capek?,” kata saya sok akrab. “Mau jalan-jalan dulu. Kami sudah biasa. Setiap hari kami melewati tempat ini. Kami duluan ya,” kata kakek sambil tersenyum dan melangkah pergi.  
 
Kakek dan Nenek ini juara!
Apa??
Setiap hari melewati Janjang Koto Gadang??
Saya yang baru sekali saja sudah ngos-ngosan. Kakek nenek itu, yang usia tentu jauh lebih tua dari saya (ya iyalah), sanggup naik turun setiap hari. Seketika, saya jadi malu dan menyesal mengapa harus mudah menyerah dan jadi patah semangat.

Saat jalanan mulai menanjak, kami melihat pemandangan yang bernama Ngarai Sianok. Ngarai Sianok ini merupakan lembah curam yang juga dapat disaksikan dari atas Janjang Koto Gadang. Lembah curam ini memiliki kedalaman 200 meter dan panjang kurang lebih 15 kilometer dan panjang 200 meter. Di dasarnya terlihat sungai-sungai kecil yang berliku-liku. Mata serasa dimanjakan dengan melihat pesona alam Indonesia yang luar biasa indahnya. Jadi, ya tak perlu jauh-jauh ke Grand Canyon, Arizona di Amerika Serikat untuk melihat sebuah lembah yang curam. Cukup datang ke Bukittinggi.
Pemandangannya keren kan? Eh, tapi ada yang kecapean. Hehhe
Dokumen pribadi 
Oh ya, tembok ini dibangun dari sumbangan masyarakat khususnya para perantau. Semakin menanjak, udara semakin terasa lebih dingin. Angin bertiup menambah suasana terasa lebih sejuk. Saya terganggu saat melihat berbagai coretan-coretan di dinding-dinding tembok. Ah, kebiasaan jelek!. Kenapa juga ya keindahan tembok ini harus tercemari oleh tangan-tangan usil yang tak bertanggung jawab?. 
 
Ada tangan-tangan usil!
Dan tak terasaaa ... kami pun tiba di ujung tembok Jajang Koto Bukittingi.
Hore ... Hore ...
Saya lupa berapa lama saya berjalan menempuh perjalanan 1,5 kilometer itu. Saat tiba, kami memilih beristirahat di sebuah warung sederhana sambil memesan minuman panas dan cemilan ringan seperti kacang rebus dan lain-lain.

Penat yang terasa bagaimanapun tak mampu menghapus kekaguman saya terhadap pesona alam Indonesia. Tak perlu jauh-jauh ke China ataupun Amerika Serikat jika ingin melihat pesona alam yang luar biasa. Semuanya ada di sini. INDONESIA ...
#AkuCintaIndonesia
  
Bagaimana Menuju Janjang Koto Gadang dan Ngarai Sianok?
Dari Jakarta, kota Bukittinggi dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang ke Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumater Barat. Bandara ini terletak di 23 kilometer dari pusat kota Padang. Ada berbagai maskapai penerbangan yang menawarkan rute langsung dari Jakarta ke Padang. Dari bandara ke kota Bukittinggi dapat dilakukan dengan menggunakan jasa sewa mobil. Jarak tempuh dari bandara ke kota Bukittinggi adalah 2 jam. Biayanya sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

Bagaimana Akomodasi di Bukittingi?
Jika ingin menginap, bisa memilih beraneka tempat penginapan yang tersedia di pusat kota Bukittingi. Letaknya saling berdekatan dan menawarkan beraneka harga. Nah, dari kota Bukittingi, bisa berjalan kaki, atau naik kendaraan umum ke Janjang Koto Gadang.

Apa Saja Pilihan Obyek Wisata di Bukittinggi?
Lubang Jepang. Dokumen Pribadi 
Bukittinggi tak hanya menawarkan Janjang Koto Gadang dan Ngarai Sianok saja. Tapi juga ada Jam Gadang yang sangat terkenal, hingga Rumah Kelahiran Bung Hatta. Di Jam Gadang, kita bisa mampir ke pasar yang menjual beraneka cendramata khas Bukittingi. Sayangnya, saya tak sempat menjelajah semua tempat-tempat menarik di Bukittinggi. Hingga kini, saya masih menyimpan keinginan untuk kembali ke Bukittinggi dan menuntaskan keinginan untuk berjalan-jalan menganggumi keindahan pesona Bukittinggi. 
  




61 አስተያየቶች

Avatar
Ruli retno 25/08/2016 11:43 ጥዋት

Mba aku ga sanggup naik turun tangga nya itu loh.. hahaha.. pdhl ya pengen bgt liatnya..nyerah duluan

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 25/08/2016 2:55 ከሰዓት

Lumayan olahraga pagi, mbaa Ruli. Hihiii

Reply Delete
Avatar
Meriskapw 25/08/2016 12:10 ከሰዓት

Aku ngeliat tangganya, langsung berasa ngos-ngosan.. pernah liat di TV tp gak begitu jelas,, ternyata mayan mirip sama tembok cina ya?

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 25/08/2016 2:55 ከሰዓት

Hahhaa ..
Apalagi kalau sudah naik ya mba Meriska. Hihii
Iyaa mayan mirip mbaa :)

Reply Delete
Avatar
Khoirur Rohmah 25/08/2016 12:54 ከሰዓት

Beh... ittu elok banget tembok Koto Gadangnya mbak.
Hampir mirip kek di tembok Cina ya mba.. hee

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 25/08/2016 2:56 ከሰዓት

Iyaa. Kurang panjang aja temboknya, mbaa. Hihiii

Reply Delete
Avatar
Isnaini S Ibiz 25/08/2016 1:07 ከሰዓት

Wah...baru tahu ada 'tembok besar,' di Indonesia. Kakek neneknya so suit banget. Jalan tiap hari berdua naik turun nggak kenal lelah. *sayang nggak gandengan tangan :D

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 25/08/2016 2:56 ከሰዓት

Kayaknya lebih aman pegang dindin tembok kalau suasana gitu deh. Hihiii

Reply Delete
Avatar
Rusydina Tamimi 25/08/2016 1:52 ከሰዓት

nggak sanggup naik turun tangga deh, kemaren habis naikin 625an anak tangga waktu ke makam matram XD
gempoor

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 25/08/2016 2:57 ከሰዓት

Waah banyaka banget anak tangganyaaa
Siap2 pijet2 kaki nih mba :)

Reply Delete
Avatar
Santi Dewi 25/08/2016 2:19 ከሰዓት

waah... kakek nenek itu hebat banget, saya juga pastinya bakalan ngos2an. pemandangan dr gadang temboknya bagus banget :)

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 25/08/2016 2:57 ከሰዓት

Jagoan banget. Kayaknya mereka nggak ngos-ngosan.
yaaa pemandangannya juara ...

Reply Delete
Avatar
Nurul Fitri Fatkhani 25/08/2016 3:31 ከሰዓት

Eh, ternyata Di Indonesia jga ada tempat yang menyerupai tembok cina,ya...asik, nih!
Tapi bentuknya ternyata berupa tangga ya...waduh, kalau saya ke sana sanggup, gak, ya?? He he he
Kayaknya kalah sama kakek dan nenenk itu ya...
Tapi mereka sudah biasa, sih. Gak kayak kita :)

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 26/08/2016 9:01 ጥዋት

Mba Nurul coba deh kalau pas ke Bukittinggi mampir :)
Iyaa .. aku ngos2an mereka tenang2 aja :)

Reply Delete
Avatar
Kornelius Ginting 25/08/2016 5:07 ከሰዓት

Baru tau saya. TRIms infonya mba semakin banyak rupanya destinasi wisata dalam negeri yang harus dikunjungi ya.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 26/08/2016 9:02 ጥዋት

Iya. Banyak tempat menarik di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi :)

Reply Delete
Avatar
Mbul Kecil 25/08/2016 5:41 ከሰዓት

Aku pernah ke sini mb hihi, bahkan ke lorong lorong goanya, puanjaaaaang banget, cucok tuk uji nyali

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 26/08/2016 9:02 ጥዋት

Aku belum pernah ke Gua Lubang Jepang itu mba. Pengen ke sana ah kapan2 :)

Reply Delete
Avatar
Nining 25/08/2016 7:43 ከሰዓት

Biyuuuh kakek nenek ini yaaaa, sesuatuh banget deh. Oiya mba, kalo Tembok Besar di sini panjangnya berapa ya? Penasaran eh

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 26/08/2016 9:03 ጥዋት

Kuat ya mereka. 1,5 kilometer mba

Reply Delete
Avatar
Nurul Noe 26/08/2016 7:11 ጥዋት

Pingin ih ke Sumbar, aku pingin ke Lembah Harau itu lho mbaa

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 26/08/2016 12:18 ከሰዓት

Aku malah belum pernah ke Lembah Harau mba Nurul

Reply Delete
Avatar
April Hamsa 26/08/2016 7:39 ጥዋት

Baru tau kalau di Bukit Tinggi ada tembok besar juga. TFS Mbak :D
Aku belum pernah menginjak Sumatera huhuhu.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 26/08/2016 10:02 ጥዋት

SMoga ada kesempatan injak Sumatera ya mba April ;)

Reply Delete
Avatar
trip jalan jalan 26/08/2016 9:44 ጥዋት

keren juga ia itu tembok, jadi pengen kesana tapi masih buta daerah bukit tinggi

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 26/08/2016 10:03 ጥዋት

Skarang banyak petunjuknya kok :)
Termausk di blog ini juga :)

Reply Delete
Avatar
ስም አልባ 26/08/2016 12:12 ከሰዓት

Wow, ada greatwall juga yaa, kayak di China. Bisa jadi wishlist piknik nih.

Reply Delete
Avatar
evrinasp 26/08/2016 12:38 ከሰዓት

mbak, ajaklah aku ke ngarai sianok, aku suka hijaunyaaa, huaaa mupeng banget

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 26/08/2016 2:20 ከሰዓት

Iaaa ...
Moga bisa ke sana ya mba Evrinaa ;)

Reply Delete
Avatar
Christanty Putri Arty 26/08/2016 1:52 ከሰዓት

kalau ada rejeki pengin dolan bersama keluarga kesana deh mba, gak usah jauh2 ke luar negeri china ya

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 26/08/2016 2:21 ከሰዓት

Bener mba Tanty. Aku cinta Indonesia banget deh
Moga kesampean ya mba :)

Reply Delete
Avatar
Elisamonic 26/08/2016 3:34 ከሰዓት

Iya memang mirip ya mba sekilas.. suasana nya juga mirip2 gitu..

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 27/08/2016 3:16 ከሰዓት

Suasannya teduh dan menyenangkan :)

Reply Delete
Avatar
Ophi Ziadah 26/08/2016 5:05 ከሰዓት

gak kuat deh klo harus naik...maklum faktor U hehehe...
beberapa kali ke sana hanya menikmati dr kejauhan aja sambil makan itiak lado mudo hehe

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 27/08/2016 3:18 ከሰዓት

Mba Ophi kan masih muuudaaaa
Hihiiii
Aku malah belum pernah makan itiak lado mudo mbaa :)

Reply Delete
Avatar
Innnayah 26/08/2016 9:56 ከሰዓት

Whaaa beneran kayak yang di Cina yaa

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 27/08/2016 3:18 ከሰዓት

Tuh kaan tuh kaan
Nggak perlu ke China cukup ke Indonesia aja :p

Reply Delete
Avatar
Keke Naima 26/08/2016 11:44 ከሰዓት

naiknya ngos-ngosan. Tapi kalau udah di atas, rasanya puas banget, ya :D

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 27/08/2016 3:19 ከሰዓት

Bangeet mbaaa. Walau ngos-ngosan tapi menyenangkan sekalii pemandangannyaa

Reply Delete
Avatar
Acipa 27/08/2016 5:42 ጥዋት

Aku punya temen kuliah orang Padang, pokoknya kalo dr luar kota harus nyoba diajakin jalan-jalan ke tempat asal mereka nih :D

Reply Delete
Avatar
Eksapedia 27/08/2016 6:33 ጥዋት

Lihat foto pertama tak kira itu di tembok China :D Hahaha

Reply Delete
Avatar
Ila Rizky 27/08/2016 9:42 ጥዋት

Jadi pengen ke bukittinggi, kayaknya bagus ya, mba. Mirip di china hehe

Reply Delete
Avatar
Airpaz 27/08/2016 3:17 ከሰዓት

Tulisan menarik. Terimakasih atas partisipasinya dalam lomba blog Airpaz. Semoga menang dapat tiket pesawat gratis dari Airpaz yah 
Airpaz
stevelovechrist18@gmail.com
http://blog.airpaz.com/id/lomba-blog-cinta-indonesia-total-hadiah-17-juta-rupiah/

Reply Delete
Avatar
Unknown 27/08/2016 9:09 ከሰዓት

Tulisan menarik, terima kasih atas partisipasinya dalam lomba blog Airpaz.
Semoga menang dapat tiket pesawat gratis dari Airpaz yah :)

Airpaz
Vivianstephanie140@gmail.com

Reply Delete
Avatar
tutyqueen 27/08/2016 11:05 ከሰዓት

aku juga sudah pernah ke Bukit Tinggi mbak, tapi belum sempat ke tembok raksasanya...mudah2an next time berkunjung ke sana lagi. Keren ya mbak.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 29/08/2016 7:47 ጥዋት

Iya mba. Moga bisa main ke sini kapan2 ya mba ;)

Reply Delete
Avatar
monda 28/08/2016 3:32 ከሰዓት

kunjungan kedua Janjang Koto Gadang belum ada
kunjungan berikutnya di 2014 eh ujan deras melulu, batal deh ke sini ..hiks..

Reply Delete
Avatar
Nisa 07/09/2016 11:39 ከሰዓት

Banyak tempat di Indonesia yang asyik ya ternyata..keren.

Reply Delete
Avatar
Johanes Anggoro 19/11/2016 7:04 ጥዋት

wuh keren great wall ala ala :D

Reply Delete