7 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Umrah

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

7 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Umrah

Perjalanan umrah bukanlah perjalanan biasa. Perjalanan umrah adalah perjalanan ibadah yang tidak hanya membutuhkan fisik yang prima tapi juga psikis. Mungkin ada yang berangkat umrah mendadak sehingga persiapannya cenderung mendadak. Tapi menurut saya, sebaiknya melakukan beberapa persiapan yang mungkin terkesan sederhana tapi teryata cukup membantu agar perjalanan umrha menjadi lancar dan penuh keberkahan serta dalam kondisi sehat. 


Dari beberapa perjalanan umrah yang saya telah lalui, saya melakukan beberapa persiapan. Saya berharap, tulisan saya ini memberikan tambahan informasi yang bermanfaat untuk teman-teman yang akan berangkat umrah. Jikapun teman-teman yang membaca ini belum terjadwal melakukan perjalanan umrah, semoga kelak Allah mudahkan jalannya. Aamiin 




Niat 

Buat saya, hal yang mendasar yang harus dilakukan sebelum melakukan perjalanan umrah adalah menguatkan niat. Menguatkan niat bahwa perjalanan umrah adalah perjalanan yang diniatkan untuk Allah dan mencari keberkahan Allah. Untuk menguatkan niat ini, hanya Allah yang tahu isi hati kita. Saya pun kadang mungkin merasa niat kurang kuat tapi saya selalu berdoa diberikan kekuatan untuk berpegang teguh dalam melakukan perjalanan umrah. 


Memperbanyak Ibadah 

Saya selalu ngerasa kenapa ya ibadah saya begini begini saja. Kadang merasa bertambah jika akan melaksanakan perjalanan umrah tapi ini yang sebetulnya tidak boleh. Tapi sebaiknya memang melatih diri untuk ibadah misalnya memperbanyak tahajud, melatih diri untuk selalu ke masjid, memperbanyak mengaji serta mencoba membaca doa-doa yang diperlukan saat melaksanakan ibadah umrah. Walaupun banyak yang bilang thawaf nggak harus baca doa yang ada di buku tuntunan umrah, tapi saya selalu merasa buku itu penting dan doa yang dicantumkan juga bagus.


Olahraga 

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa perjalanan umrah dibutuhkan fisik yang sehat, maka jangan lupa untuk siapkan fisik yang prima. Sebulan sebelumnya, sebaiknya digiatkan untuk olahraga jalan kaki. Hampir semua aktifitas selama perjalanan umrah melakukan perjalanan kaki. Mulai dari perjalanan dari hotel ke masjid, hingga thawaf dan sai dilakukan dengan berjalan kaki. Tapi bagi yang tidak mampu, disediakan kursi roda maupun mobil kecil seperti mobil golf. Saya selalu berusaha berdoa Allah berikan saya, suami dan jemaah lainnya sehat sehingga bisa berjalan kaki. Selain jalan kaki, mungkin bisa dilakukan aktifitas ringan seperti senam ringan 10 atau 15 menit. 


Persiapkan Perlengkapan 

Terkait perlengkapan, ada travel yang menyediakan perlengkapan seperti koper, mukena, seragam, gamis bahkan kain ihram. Nah pastikan terlebih dahulu travel menyediakan perlengkapan apa saja sehingga tidak perlu disiapkan lagi. Seperti koper, tidak semua travel menyediakan koper atau ada opsi untuk tidak membeli koper. Saya pernah umrah beli paket yang ada koper, pernah juga yang tanpa koper. Untuk perlengkapan harian, saran saya pakaian yang dibawa tidak terlalu banyak tapi secukupnya. Misalnya gamis cukup 6, dalaman jilbab dan perlengkapan mandi, perlengkapan cuci pakaian dan perlengkapan shalat. Saya telah menulis beberapa postingan terkait persiapan perlengkapan. 


Persiapkan Keluarga yang Ditinggal 

Melakukan perjalanan umrah bukan hanya mempersiapkan diri kita yang berangkat tapi juga keluarga yang ditinggalkan. Misalnya kalau ada ada masih kecil, pastikan siapa yang akan menjaga anak saat kita melakukan perjalanan umrah. Kalau anak sudah remaja, mungkin lebih mandiri tapi tetap siapkan misalnya makanan, hariannya seperti apa hingga kegiatan yang selama ini masih kita lakukan seperti antar jemput. Pastikan juga dana yang ditinggalkan di rumah untuk keluarga juga cukup sehingga kita juga tidak terlalu kepikiran. 


Manasik Umrah 

Jangan anggap sepele manasik umrah. Walaupun pernah melakukan umrah sebelumnya, saya selalu usahakan mengikuti manasik. Saya pernah manasik via online, pernah juga melalui tatap muka. Akhir ramadhan tahun lalu saya melakukan manasik umrah secara online karena kantor bironya di Sidoarjo, Jawa Timur sedangkan saya di Jakarta. Selain melakukan manasik umrah melalui travel, saya dan suami juga melakukan manasik di rumah dan mendiskusikan semuanya berdua yang membuat kami semakin mantap melakukan perjalanan umrah. 


Obat-obatan 

Walaupun tidak ada penyakit tertentu, sangat penting menurut saya membawa obat-obatan pribadi karena belum tentu kita cocok dengan obat-obatan di tanah suci. Obat-obatan sederhana yang bisa dibawa misalnya obat sakit kepala, obat flu, obat penurun panas, minyak kayu putih, dan lain-lain. Jangan lupa juga untuk bawa panty liner atau pembalut dalam perjalanan umrah. 

አስተያየት ይለጥፉ