Review Buku Islam dan Evolusi dalam Paradigma Evolusi Modern

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

Review Buku Islam dan Evolusi dalam Paradigma Evolusi Modern


Apa yang ada di benak teman-teman ketika mendengar kata evolusi ? Dan adakah yang mengalami kebimbangan akidah ketika mencoba memaknai teori evolusi ?  Selama ini, sains dianggap tidak sejalan dengan agama. Bahkan dalam kata pengantar ahli buku berjudul ‘Islam dan Evolusi Imam al-Ghazali, Taufiqurrahman (Dosen Fakultas dan Filsafat UGM) mengatakan agama dan sains kerap digambarkan seperti minyak dan air yang tak akan menyatu walau berada dalam wadah yang sama. 


Penerbit Rene Islam pada Mei 2023 menerbitkan buku setebal 516 halaman  berjudul ‘Islam dan Evolusi Imam al-Ghazali. Buku yang ditulis oleh Shoaib Ahmed Malik ini mencoba menjembatani antara sains evolusi dan Islam. Shoaib menguraikan hubungan teori evolusi dengan pemikiran metafisika Imam al-Ghazali melalui peran sains, teologis sekaligus filosofis sehingga membuka wawasan para pembaca tentang filsafat, sains dan teknologi. 




Apa yang menjadi titik krusial antara evolusi dan Islam ? Evolusi dalam teorinya menyatakan bahwa manusia lahir melalui proses seleksi alam dan memiliki leluhur yang sama (common ancestor) dengan spesies lain seperti simpanse. Namun dalam agama, manusia diciptakan oleh Allah. 


Buku yang ditulis oleh Shoaib ini membahas juga tentang intelektual muslim menyikapi teori evolusi tidak dalam proses penolakan ekstrem seperti menolak atau menerima sepenuhnya. Tetapi berada dalam posisi tengah-tengah yang menerima sebagian dan menolak sebagian. 


Ada empat posisi muslim yang dicatat Shoaib dengan adanya teori evolusi yakni : 

  • Pengecualian Nabi Adam : semuanya diciptakan melalui proses evolusi kecuali Nabi Adam dan Hawa 
  • Pengecualian umat manusia :  semuanya diciptakan melalui proses evolusi kecuali manusia 
  • Kreasionisme : segala sesuatu tercipta oleh Tuhan secara instan (penolakan total teori evolusi)
  • Tanpa pengecualian : semuanya diciptakan melalui proses evolusi 


Buku ini ditulis oleh Shoaib dengan beberapa tujuan. Tujuan pertama untuk mengklarifikasi beberapa hal mengenai teori evolusi sehingga evolusi tidak lagi dipandang ketat sebagai teori ilmiah. Tujuan keduanya untuk menata sistematisasi lanskap teori evolusi sehingga kedepan akan membantu diskusi Islam-evolusi secara khusus dan Islam-evolusi-sains secara umum. 


Ketiga, ia bertujuan mendiskusikan tema yang mungkin agak terkesan tabu ini melalui lensa teologi (akidah). Ia memiliki paham Asy’ari yang sejalan dengan perspektif Imam Abu Hamid al-Ghazali, seorang teolog palig terkenal yang kemudian namanya ada di sub judul buku ini. Tujuan terakhirnya adalah ia tidak mengklaim bahwa ada satu jawaban pasti tapi ada beberapa pilihan sehingga pembaca dapat memilih mana jawaban yang dianggap paling masuk akal. 


Pada Bab 3 yang berjudul ‘Kitab Suci Agama Islam dan Evolusi’, didahului membahas tentang al Quran dan hadis yang dianggap sebagai dua sumber primer dalam Islam. Al Quran merupakan firman Tuhan dan bukan merupakan penafsiran Nabi Muhammad SAW. Sedangkan hadis merupakan kumpulan periwayatan tentang tindakan, perkataan atau persetujuan Nabi Muhammad. Ia mencontohkan misalnya Al Quran memerintahkan untuk menjalankan ibadah shalattapi detail bagaimana shalat dijelaskan berasal dari hadis. 





Terkait dengan hadis, buku ini mulai membahas hingga pencintaan langit dan bumi, kehidupan makhluk non manusia dan pencintaan Adam.  Penulis mengutip QS Fushilat ayat 9-12 yang diartikan sebagai penciptaan permukaan dan gunung-gunungnya diciptakan lebih dahulu baru kemudian langit. 


Kemudian pembahasan berlanjut pada peciptaan Adam yang menurutnya banyak ditemukan dalam Al Quran. Dikutipkan QS Al Baqarah ayat 30-39 yang menceritakan tentang turunnya Adam ke bumi yang menurutnya berdasarkan perspektif Islam. Dijelaskan bagaimana Adam diciptakan sebagai khilafah di muka bumi yang kemudian dipertanyakan oleh malaikat alasan penciptaan Adam yang kemudian dijelaskan alasan penciptaan Adam. Tuhan kemudian memerintahkan malaikan dan iblis untuk bersujud kepada Allah tapi ditolak oleh iblis karena merasa dirinya lebih baik daripada Adam. 


Bab ini juga penciptaan Adam yang mencantumkan ayat-ayat suci Al Quran dari berbagai surat yakni : 

  • QS al Hajj ayat 5
  • QS. Hud ayat 61
  • QS al-An’am ayat 2
  • QS ash-Shaffat ayat 11
  • QS ash-Shafaat ayat 11 
  • QS al Hijr ayat 26 
  • QS ath-Thariq ayat 5-7 


Buku ini juga mengatakan bahwa secara eksplisit, HR Muslim menyebutkan bahwa Tuhan mengambil segengam tanah dari bumi dan membentuk badan Adam. Ini kemudian sesuai dengan yang disampaikan dalam QS.Shad ayat 71-72 yang berbunyi “(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, ‘Sesunguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Apabila Aku telah menyempurnakan (penciptaan)-nya dan meniupkan roh (ciptaan)-Ku ke dalamnya, tunduklah kami kepadanya dalam keadaan bersujud”. 


Sub judul buku ini mencantumkan nama Imam Al-Ghazali dan pembahasannya dipisah di Bab 9 tentang Hermeneutika Al-Ghazali.  Di bagian ini mencoba untuk prinsip yang relevan dari penafsiran kitab suci pada tulisan-tulisan al-Ghazali. Namun satu sisi al Ghazali tidak memimiliki buku penjelasan mengenai tulisan atau pemikirannya tentang evolusi yang disandingkan dengan Al Quran dan hadis. Dan untuk mencari tahu harus melalui membaca beberapa risalah yang menggambarkan gagasan al-Ghazali dalam posisi ini sebagai teolog. 


Bagaimana pemikiran al-Ghazali terkait evolusi dan sains? Teman-teman bisa membacanya di buku Islam dan Evolusi ini. Buku ini menurut saya membahas secara mendalam tentang evolusi, sains dengan berbagai aspek pemikiran. 


Namun membaca buku ini menurut saya membutuhkan pemahaman yang cukup untuk memahami keterkaitan antara satu bab dengan bab lainnya. Ada beberapa kata ilmiah yang digunakan yang diterjemahkan di halaman depan. 


21 nhận xét

Avatar
Rella Sha 13:41 3/7/23

Wah cakep nih buku yang membahas teori evolusi dari sudut pandang Islam. Selama ini aku nggak pernah percaya bahwa manusia berasal dari monyet melainkan (secara biologi) hanya berada di ordo yang sama, yaitu mamalia.

Surat Thoha : 55 pun berkata "manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah" nothing doubtable kalau sumbernya sudah dari Al Quran yaah.

Reply Delete
Avatar
Eviindrawanto.Com 17:38 3/7/23

Kalau saya, secara pribadi, tak bisa tidak, harus membedakan evolusi versi agama dan versi ilmu pengetahuan Mbak. Secara agama, landas pijaknya jelas, secara keyakinan. Secara ilmu pengetahuan juga jelas, landas pijaknya adalah ilmu pengetahuan yang dilengkapi teori-teori yang kadang tetap kadang berubah, sesuai penemuan terakhir...:)

Reply Delete
Avatar
Febrianty Rachma 19:55 3/7/23

Baca artikel ini langsung menyimpulkan bahwa mbak Alida sudah termasuk berdakwah secara sederhana dengan skill yang dibisa. Orang jadi tahu bagaimana penciptaan Adam yang sesungguhnya dari segeggam tanah dan bersujud terhadapNya. Pertanyaanku mbak, gimana sih caranya bisa suka baca buku kayak gini. Cara menghilangkan ngantuk pas baca buku gimana? apalagi bahannya ini lumayan rada berat karena banyak bahasa ilmiah menurutku haha

Reply Delete
Avatar
Dian Restu Agustina 07:54 4/7/23

Agama dan sains memang bagai minyak dan air, susah nyatunya...Dan buku 'Islam dan Evolusi Imam Al-Ghazali' ini bisa menjadi insight baru untuk menyikapi hal itu

Reply Delete
Avatar
Nurul Sufitri 08:37 4/7/23

Sepertinya bahasan buku ini agak berat ya, butuh pemahaman lebih lanjut. Bacanya mesti pelan-pelan hehehe. Memang terkadang masih ada yang bingung soal kehadiran manusia di muka bumi. Kalau menurut Islam kan berdasarkan Adam dan Hawa. Berbeda lagi dengan sains amupun ada teori2 lainnya. Thanks ulasannya mbak Al, kita jadi tahu deh.

Reply Delete
Avatar
Rosa 10:58 4/7/23

Wah menarik banget kayaknya isi buku ini. Membahas tentang teori-teori dari dua sudut pandang (wahyu dan sains) memang selalu menarik, tapi butuh pemikiran dan pemahaman mendalam ya, mbak. Tapi yang jelas, wahyu tetap harus diletakkan di atas segalanya, tidak terkecuali sains.

Reply Delete
Avatar
Suciati Cristina 12:49 4/7/23

Kalau ada penjelasan di halaman depan mengenai kata ilmiah, agak lumayan membantu ya mba buat aku terutama yg tetot fakir ilmu 😁. Aku suka baca buku filsafat dulu banget, udah lama enggak baca buku filsafat. Teori dengan perdebatan panjang ya bisa2.. Balik lg ke pedoman yg paling debes, tidak ada keraguan di dalamnya, Al -Qur'an. Cara menyikapi evolusi tertuang di sana ya. Bukunya penting untuk dibaca deh ini mbaa

Reply Delete
Avatar
bundayati.com 13:01 4/7/23

Wah! Betul sekali bunda aja yg sudah uzur mazih suka ngangjk kl bCa buku2 yg berbobot sepertibyang dibaca Alida ini. SALUT. oiya ada keterkaitan yang teramat sangat erat atr Al Qur'an dan Hadist.

Reply Delete
Avatar
Eni Rahayu 19:46 4/7/23

Agama dan Sains memang sudah seperti minyak dan air susah sekali bersatunya jika tidak ada yang menjembatani, dengan adanya buku evolusi islam dari Imam Al-Ghazali ini insyaallah bisa dimengerti, terimakasih ya mbak atas ulasannya perihal buku ini, alhamdulillah membantu sekali untuk saya.

Reply Delete
Avatar
Lintang 21:22 4/7/23

Aku sendiri ngga percaya teori evolusi sihh. Baca buku ini bisa menambah wawasan banget untuk mengklarifikasi beberapa hal mengenai teori evolusi sehingga evolusi tidak lagi dipandang ketat sebagai teori ilmiah.

Reply Delete
Avatar
Keke Naima 21:59 4/7/23

Menarik ini bukunya. Apalagi ada aja yang bilang bahwa agama dan sains adalah 2 hal terpisah. Padahal sains pun bisa dijelaskan dari perspektif agama. Malah justru jangan sampai jauh dari agama karena lebih percaya sains.

Reply Delete
Avatar
Dewi Rieka 08:09 5/7/23

Sering kita dengar pemisahan masalah agama dan sains, buku ini membuktikan adanya hubungan erat dan tak terpisahkan diantara kedua bidang itu..agama dan sains berkaitan erat ya..

Reply Delete
Avatar
Susi Susindra 11:10 5/7/23

Buku yang sangat istimewa nih, karena pembaca akan diingatkan kembali pada kejayaan ilmu pengetahuan Islam. Jadi ga serba nengok ke barat saja.
Mbak, bukunya berat atau ringan?

Reply Delete
Avatar
Milda Ini 11:21 5/7/23

Terima kasih reviewnya Mba. Aku ada bukunya juga. Memang buku ini gak bisa dibaca cepat apalagi dipahami secara cepat, kadang satu halaman pun mesti diulang kali bacanya ya baru tau maksud tulisannya buka paham isi tulisannya, hehehe

Reply Delete
Avatar
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) 16:42 5/7/23

Untuk aku yang selalu masih terus belajar dan kadang pun masih mencari kebenaran dari setiap apa yang ku dengar dan baca. Aku malah tertarik untuk baca buku ini ya, Islam dan Evolusinya pasti sangat menarik ya kak.

Reply Delete
Avatar
Eri Udiyawati 17:13 5/7/23

Buku yang bertopik berat tetapi sangat penting untuk kita pelajari. Tentang evolusi dengan perspektif Islam. Dimulai penciptaan langit dan bumi, hingga diciptakannya Nabi Adam sampai diturunkannya ke bumi.

Reply Delete
Avatar
Lia Yuliani 19:18 5/7/23

Bukunya cukup menarik ya Mba. Ternyata bisa membantah anggapan kalau manusia dulunya ngalamin evolusi juga seperti halnya hewan. Semuanya udah ada dan terjawab dalam Alquran soalnya

Reply Delete
Avatar
Jiah Al Jafara 20:16 5/7/23

Menarik, tapi agak berat juga ya Buku Islam dan Evolusi dalam Paradigma Evolusi Modern ini. Ngomongin apa-apa dari segi agama dan sains tuh beda dan kadang bikin orang ribut. Padahal bisa dicari titik tengahnya juga ya

Reply Delete
Avatar
Okti Li 21:57 5/7/23

Buku bagus. Selama ini saya mendapatkan semacam teori teori, sejarah dan perbandingan dari kitab kuning, sekarang ada nambah wawasan baru dari buku bagus ini. Memang tidak mudah untuk memahami tapi saya jadi tahu

Reply Delete
Avatar
Siti Hairul 21:59 5/7/23

Ini termasuk buku agak berat ya mb Alida hehehe. Biasanya dipakai mahasiswa untuk kajian juga ya. Aku punya beberapa bukunya Imam Al Ghazali yang udah diterjemahin dam semuanya berat bahasannya hahaha

Reply Delete
Avatar
Witri 17:43 10/7/23

Ini bacaan yang agak berat dan harus fokus, tapi pengen membacanya sih. Etapi aku suka dengan temanya sih…

Reply Delete