Pentingnya Deteksi Dini untuk Mencegah Kanker Payudara

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

Pentingnya Deteksi Dini untuk Mencegah Kanker Payudara


Awal bulan Oktober 2019, saya bersama keluarga mengikuti kegiatan peduli kanker payudara yang diadakan oleh Love Pink. Love Pink adalah sebuah gerakan yang diprakasai dua sahabat yang berhasil mempertahankan hidup  dari kanker payudara.

Pagi itu, sekitar ratusan orang datang dan mengikuti keseruan acara untuk mendukung para penyintas kanker payudara saat car free day. Mereka, para penyintas kanker payudara itu datang dari berbagai latar belakang pendidikan, profesi dan lain-lain.




Mereka datang sejak pukul 5 pagi dan tampak bersemangat mengikuti keseruan acara. Satu hal yang membuat saya takjub adalah semangat yang terpancar dari para penyintas kanker payudara. Mereka tampak asyik ngobrol bersendau gurau seolah tanpa beban. Pakaian yang mereka gunakan adalah pakaian dominasi warna pink dengan berbagai hiasan yang menarik.

Salah satunya adalah ibu Farinia. Ibu Farinia tampil menarik dengan dresscode serba pink. Mulai dari kacamata, topi, tas, pakaian dan bahkan syal bulu warna pink. Tak ada aura sedih walaupun ia adalah penyintas payudara.

Kepada saya, Ibu Farinia menceritakan kisah hidupnya sebagai seorang penyintas kanker payudara. Ia mengaku pertama kali tahu kalau ia terkena kanker payudara pada bulan Mei tahun 2012. Kala itu ibu Farini melakukan pemeriksaan melalui USG dan mamogorafi. Setelah itu dilakukan biopsi dengan cara mengambil benjolan yang ada di payudara.

Hasilnya sungguh membuatnya terkejut. “Teryata saya positif kanker dengan stadium 2B+. Saya tidak menyangka karena secara genetis tidak ada anggota keluarga saya yang terkena kanker payudara,” ungkapnya.

Ibu Fariani tengah bersyal bulu pink
Ia mengaku menangis saat tahu kenyataan yang harus ia alami. “Karena saya tahu kalau kanker itu adalah penyakit yang mematikan,” katanya  lagi.

Kini ia mengaku semakin aktif melakukan pola hidup sehat. Ia menyempatkan diri olahraga seperti jalan kaki atau berenang, istirahat yang cukup dan makan-makanan bergizi. Ia juga menghindari stres serta kontrol ke dokter setiap setahun sekali dengan pemeriksaan rutin. “Saya tetap terus berjuang melawan penyakit ini,” ungkapnya.

Tentang Kanker Payudara

Kanker payudara adalah salah satu pembunuh perempuan. Kanker payudara ditandai dengan terjadinya pertumbuhan sel-sel abnormal secara tidak terkontrol pada kelenjar dan jaringan payudara.

Menurut informasi dari Riset Kesehatan Dasar oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2013, kanker payudara merupakan salah satu prevalensi kanker tertinggi yaitu 50 per 100 ribu penduduk dengan angka kejadian tertinggi di Yogyakarta yakni sebesar 24 per 10 ribu penduduk.

Dikutip dari Antaranews.com, ada beberapa faktor resiko munculnya kanker payudara. Dua faktor utama adalah usia dan faktor genetik. Teryata, kebanyakan kasus kanker payudara terjadi pada perempuan usia di atas 50 tahun. Tapi ada juga yang mengalami kanker payudara pada usia 18 tahun.

Jika ada anggota keluarga yang mengalami kanker payudara, maka ini tentunya akan membuat kita menjadi rentan terkena kanker payudara. Selain itu, melahirkan anak pertama di atas usia 35 tahun, memiliki pola hidup tak sehat serta jarang berolahraga juga memiliki resiko terkena kanker payudara.

Salah satu cara untuk mencegah kanker payudara adalah melakukan SADARI (periksa payudara sendiri). Dengan melakukan SADARI, kita bisa mencegah munculnya kanker payudara. Dengan melakukan SADARI pun, keberhasilan sembuh dari kanker payudara dapat terjadi. 

SADARI, Cara Mendeteksi Kanker Payudara

Lalu, bagaimana cara mendeteksi kanker payudara sedari dini ? Jika membaca lovepinkindonesia.org, tanda-tanda kanker payudara itu tak sama. Namun, tanda-tanda yang paling mudah terlihat adalah perubahan dalam tampilan atau rasa raba payudara, perubahan pada tampilan atau rasa raba puting susu dan keluarnya cairan dari puting susu (nipple discharge).

Kita juga bisa melakukan kegiatan SADARI yakni periksa payudara sendiri. Ada beberapa cara bisa dilakukan untuk melakukan periksa payudara sendiri yakni : 
  • Amati dengan teliti payudara di depan cermin tanpa berpakaian. Angkat kedua tangan ke atas kepala. Setelah itu perhatikan apabila ada benjolan, perubahan pada kulit dan puting serta payudara secara keseluruhan.
  • Rapatkan dan tekankan telapak tangan dengan kuat sehingga payudara menonjol ke depan dan amati kembali apakah ada benjolan, kulit mengerut seperti kulit jeruk atau cekungan seperti lesung pipi dan puting susu yang tertarik ke dalam.
  • Lakukan pada kedua payudara dengan cara pencet dan urut pelan-pelan daerah di sekitar puting sampai ke arah ujung puting dan amatilah apakah keluar cairan yang tidak normal, seperti putih kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah seperti nanah.
  • Pada posisi berbaring, letakkan bantal di belakang punggung. Kemudian tangan kanan diletakkan di belakang kepala, dan gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah kanan.
  • Rabalah dengan ujung dari tiga jari tengah yang dirapatkan. Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut dimulai dari pinggir sampai ke puting dengan mengikuti arah putaran jarum jam.
  • Lakukanlah hal yang sama seperti nomor 4 dan 5 tetapi dengan tangan kiri di bawah kepala, sedangkan tangan kanan meraba payudara kiri.  


Pentingnya Dukungan untuk Para Penyintas Kanker Payudara

Satu hal yang meenurut saya sangat penting untuk dilakukan bagi keluarga penyintas kanker adalah dukungan serta pendampingan dari keluarga tercinta. Kedua hal itu yang dilakukan oleh Karina Nadila, Putri Indonesia Pariwisata 2017 dan Rama Widi, pemain harpa. Keduanya ikut hadir di kegiatan peduli kanker payudara.

Karina menceritakan tentang kisah ia mendampingi sang mama yang bernama Jumaini. Sang mama yang terdiagnosis kanker payudara stadium 2B saat tahu ada benjolan di payudara. “Mama saya pasrah dan iklas tapi mau berusaha untuk sembuh,” katanya. Mamanya juga tak terlihat stres sehingga ini membantu proses penyembuhan.

Bahkan kini sang ibu terbilang aktif untuk mengajak orang lain untuk berani dan mau melakukan pemeriksaan payudara untuk deteksi kanker payudara. “Bahkan kalau ketemu orang, selalu sok kenal sok dekat buat ajak orang periksa payudara,” katanya lagi.

Rama Widi, mengaku kaget saat tahu ibunya terkena kanker payudara. “Saya seperti dipatok soang,” katanya.  Apalagi, ketika itu tak hanya ibunya saja yang terdiagnosis kanker payudara. Tapi juga ada dua sepupunya yang mengalami hal serupa.

“Tapi mama saya itu memiliki gaya hidup sehat dan bahkan tak pernah makan goreng-gorengan,” kata Rama Widi.

Ketika tahu mama tercinta terkena kanker payudara, ia memilih untuk membatalkan beberapa kegiatan dan memilih untuk mendampingi sang mama. “Karena pendampingan ke mama ini penting agar mama selalu kuat,” katanya.

Dukungan dari Berbagai Pihak untuk Peduli Kanker Payudara

Tak hanya keluarga saja yang berperan penting untuk mendukung penyintas kanker payudara. Namun juga pihak pemerintah dan pihak swasta juga memiliki peran mendukung penyintas kanker payudara dan harus gencar memberikan sosialisasi pentingnya deteksi dini kanker payudara.

Dan di bulan Oktober, diperingati sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara Sedunia (Breast Cancer Awareness Month). Di bulan ini, masyarakat disadarkan akan bahayanya penyakit tersebut. Pita pink digunakan sebagai simbol kepedulian terhadap penderita kanker payudara sejak dicetuskan oleh The Susan G. Komen Breast Cancer Foundation di Amerika Serikat pada tahun 1991.

Dukungan salah satunya dilakukan oleh Wacoal. Wacoal berkomitmen untuk mendukung gerakan Breast Cancer Awareness dan merancang bra dengan spesial desain untuk payudara yang sudah berubah, setelah melewati proses mastektomi. Bra yang di desain khusus ini disebut balancing bra.



Selain itu, Wacoal ikut mendukung bulan Kanker Payudara dengan menyediakan kotak donasi di Toko Wacoal. Kotak donasi ini diletakkan di samping kasir. Dengan ikut memberikan donasi, maka kita ikut berkontribusi untuk mendukung pentingnya kesadaran untuk peduli kanker payudara dan melakukan deteksi dini.

Seperti yang tertulis di kotak donasi Wacoal, “Something big starts from small things. Together we can make more smile”.

Tulisan ini dipersembahkan untuk mendukung “Breast Cancer Blogger Perempuan Movement, in Collaboration with Wacoal”.



42 nhận xét

Avatar
Okti Li 13:52 27/10/19

Salut sama para penyintas kanker payudara yang meski divonis ini itu, tetapi mereka senantiasa ceria, tetap semangat dan selalu berbuat positif lainnya.

Sadari ini harus disosialisasikan tidak hanya di kota, tetapi ke pedesaan juga. Tidak banyak yg melek internet, dan sedihnya para tenaga medis desa jarang yang menyampaikan sosialisasi sadari ini. Pegawai kesehatan di tempat saya malah gak tahu sadari itu apa, coba?

Reply Delete
Avatar
Nia K. Haryanto 10:01 29/10/19

Iya banget nih, sosialisasi ini harusnya bisa ke mana2 ya. termasuk ke pelosok2. Sedih deh banyak yang belom tahu soal ini. :(

Reply Delete
Avatar
Riawani Elyta 17:09 27/10/19

Salut dengan wacoal yang peduli kanker payudara. Sampe bikin desain untuk penderita yang sudah diangkat payudaranya

Reply Delete
Avatar
YSalma 21:19 27/10/19

Kanker payudara penyakit yang menjadi momok bagi perempuan, dan pukulan pertama yg mengenai mental itu saat tahu pertama kali, dukungan dari orang2 terdekat sangat2 diperlukan utk tindakan pemulihan. Beruntung wacoal sebagai pakaian perempuan juga memberikan dukungan, itu sangat memberikan efek positif pastinya.

Reply Delete
Avatar
Cindy Vania 21:44 27/10/19

Keren2 banget semangatnya para penyintas kanker ini ya mba Lid. Aku seneng banget liat fotonya bu Fariani, she looks so happy and cheerful banget. Dibalik semua itu, dia pernah mengalami benturan keras dan sudah kuat banget yaa

Reply Delete
Avatar
nurul rahma 04:16 28/10/19

Wahh, gerakan LovePink luar biasaaaa ya Mba
Membangkitkan semangat para survivor kanker payudara
Aku kapan hari jalan2 ke TP dan mampir ke store Wacoal, trus lihat ada box donasi support itu. Keren ih, Wacoal!
--bukanbocahbiasa(dot)com--

Reply Delete
Avatar
elva s 09:56 28/10/19

Dengan mengetahui gejala kanker payudara sedini mungkin dapat mencegahnya, artikelnya bermanfaat banget mba.
Secara tidak langsung mengurangi angka kematian dikalangan perempuan karena mengetahui informasi-informasi seputar kanker dan cara penanganannya

Reply Delete
Avatar
PuputFebriina 10:49 28/10/19

Kanker payudara itu emang serem banget ya mbak jadi penting banget mendektesinya sedini mungkin sebelum terlambat

Reply Delete
Avatar
Mpo Ratne 11:05 28/10/19

Wacoal memang mendukung untuk peduli kanker payudara . bahkan memberikan gratis bra khusus untuk penderita kanker payudara

Reply Delete
Avatar
Anne Adzkia 12:06 28/10/19

Noted nih tentang teknis SADARI-nya. Saya sering lupa kalau mau rutin2 cek sendiri payudara. Dan udah dua tahun absen mammografi. Jadi dapat reminder lagi nih, makasih mbak

Reply Delete
Avatar
lendyagasshi 12:11 28/10/19

Biasanya waktu sarari itu...benjolannya terasa sakit gak...kak, pas di pegang?
Aku jadi aga khawatir.
Katanya,
Resiko yang terkena kanker payudara gak hanya wanita yaa...pria juga...

Reply Delete
Avatar
lendyagasshi 12:30 29/10/19

Semakin cepat Sadari dan tahu, semakin cepat pula penanganan yang harus dilakukan.
Idealnya Sadari berapa waktu dilakukannya, kak Lid?

Reply Delete
Avatar
Celoteh Dini Hari 19:56 28/10/19

jaid inget org kantor yang dulu meninggal karena kanker payudara.

ya alloh, berasa dicambuk dan dibangunin klo cewek itu resiko kankernya besar bgt :(

thx for sharing mbk

Reply Delete
Avatar
Lily Kanaya - www.Glowlicious.Me 20:14 28/10/19

Cara sadari ini memang penting banget ya mba dikampanyekan kalau bisa ada program khusus dari pemerinta nantinya mengingat masih banyak juga yang kurang paham tentang ini

Reply Delete
Avatar
Elly Nurul 22:02 28/10/19

Suka banget sama tagline ya wacoal “Something big starts from small things. Together we can make more smile" berdonasi walaupun kecil, maka sesungguhnya besar manfaatnya bagi mereka yang membutuhkan ya mbak khususnya bagi penyintas kanker payudara di Indonesia

Reply Delete
Avatar
Afifah Mazaya 22:28 28/10/19

Dukungan, terutama dari keluarga, memang penting untuk kesembuhan penyakit apa pun. Supaya semangat dan nggak ada beban pikirin. Jadi, bisa lebih mudah sembuh.

Reply Delete
Avatar
Ainhy Edelweiss 07:25 29/10/19

Setuju banget kak, kalau udah sakit nd ad dukungan dr keluarga rasanya gimana gitu yah pasti sedih deh

Reply Delete
Avatar
Kurnia amelia 22:59 28/10/19

Memang penting ya deteksi dini ini jadi bisa ketawan juga dan kita memang sih harus lebih aware lagi mengenai kanker ini. Semoga saja ya kita sehat selalu dan terus mendukung serta memberikan suport kepada penyitas kanker.

Reply Delete
Avatar
Ola Ayu Puspasari 23:26 28/10/19

Aku selalu SADARI sesering yanh aku bisa mba, thanks infonya bermanfaat banget mba

Reply Delete
Avatar
Rohyati Sofjan 00:32 29/10/19

Senmada dengan komentar Teh Okti, sebaiknya program sadari juga masuk desa agar penduduk beroleh edukasi memadai. Ketiadaan informasai mengenai kanker payudara biisa membuat mereka melakukan pengobatak salah sasaran atau tidak peduli untuk berobat.
Pola hidup sehat tidak semia orang desa di daerah terpencil bisa tahu apa saja, begitulah tantangan kita.

Reply Delete
Avatar
Melissa Olivia 00:48 29/10/19

Makasih infonya kak, tips SADARI-nya berguna banget untuk kita coba cek sendiri di rumah ya 🤗

Reply Delete
Avatar
Irra Octaviany 01:23 29/10/19

Salut banget serius sama penyintas kanker payudara. Gak kebayang kalau misalnya terkena kanker, udah down duluan pasti. Huhu. Kanker payudara itu menular secara genetik ya. Pola hidup yg tidak sehat juga jadi potensi. Harus mulai olahraga lagi nihh

Reply Delete
Avatar
Mei Mei 01:38 29/10/19

Gerakan Love Pink ini sangat bermanfaat ya, mbak.. Nice tips, anyway! Aku langsung mencoba tips deteksi dari mbak..

Reply Delete
Avatar
Yuni Handono 06:40 29/10/19

Dukungan yang kuat dari pihak keluarga memang sangat dibutuhkan bagi penyintas kanker ya mbak, agar ia benar-benar survive menghadapi kenyataan yang dialami. Siapapun itu pasti shock ketika didiagnosis mengidap kanker.Tapi dengan dukungan pihak keluarga serta ditunjang hidup sehat, minimal bisa membuat para survivor itu bersemangat untuk berjuang dan sembuh dari kanker yang dideritanya.

Reply Delete
Avatar
Ratnasari Pevensie 06:51 29/10/19

Duh emang yaa kanker payudara banyak dialami para wanita karena pola hidup yang kurang sehat, jadi inget dulu guru biologi di sekolah aku juga pernah belajar tentang kanker payudara dan cara mendeteksinya sejak dini

Reply Delete
Avatar
Desri Desri 07:47 29/10/19

aku suka sedhi kalo baca cerita cancer survivor tuh kak, dulu aku sempet ada benjolan dan sampe USG lalu mamo juga tapi alhamdulilah ternyata cuma kelenjar hormon menyusui aja.

Reply Delete
Avatar
Nurul Fitri Fatkhani 07:54 29/10/19

Memang penting sekali dukungan orang sekitar bagi penyitas kanker payudara ya, Mbak. Supaya semangat hidupnya menjadi lebih tinggi

Reply Delete
Avatar
artha 08:21 29/10/19

namanya love pink, semuanya pakai pink. yap edukasi tentang manfaat dan bagaimana cara sadari kudu lebih gencar lagi

Reply Delete
Avatar
herva yulyanti 08:32 29/10/19

Asik banget Ummi ini acara car free day sekaligus ya ada informasi seputar breast cancer memang penyakit ini tuh ga bisa disepelekan semoga banyak yang bisa SADARI sejak dini ya ummi

Reply Delete
Avatar
Uniek Kaswarganti 08:34 29/10/19

Awareness terhadap pentingnya deteksi dini ini harus terus digaungkan ya mba. Karena pertama yang bisa mendeteksi adanya sesuatu yg ganjil dlm tubuh ya sang pemilik badan sendiri. Harus rajin SADARI utk memantau kondisi kesehatan payudara.

Reply Delete
Avatar
Nia K. Haryanto 08:36 29/10/19

Bicara soal kanker payudara selalu bikin sedih. Takut kena juga. Tapi Alhamdulillah, dengan semakin banyaknya sosialisasi mewaspadai gejalanya, dan juga gerakan SADARI, aku jadi aware. Semoga banyak wanita juga begitu ya. Untuk mengantisipasi gejala yang terabaikan yang berujung pada keterlambatan penanganan penyakit ini. Sehat-sehat selalu para wanita..

Reply Delete
Avatar
Sri Widiyastuti 08:57 29/10/19

Ya Allah, baca baca tentang penyintas kanker payudara yang sudah move on dengan keadaan jadi terharu ummi. Dukungan dari keluarga dan orang orang terdekat memang ampuh ya. Minimal memberikan support dan semangat untuk terus hidup.

Reply Delete
Avatar
Andiyani 09:12 29/10/19

tanda-tanda seperti perubahan dalam tampilan atau rasa raba payudara, perubahan pada tampilan atau rasa raba puting susu dan keluarnya cairan dari puting susu (nipple discharge) ini mudah terlihat dan bisa jadi acuan ya

Reply Delete
Avatar
Demia Kamil 09:23 29/10/19

penting banget nih periksa sedari dini, biar bisa segera ditangani dengan cepat yaaa, dan agar bisa di cegah juga

Reply Delete
Avatar
Indah Nuria Savitri 11:49 29/10/19

Thank you so much for supporting us the breast cancer survivors and fighters. It is never easy to be a person living with cancer and fighting it but we can always have the spirit to be healthy again

Reply Delete
Avatar
sri widiyastuti 12:06 29/10/19

Alhamdulillah ya semakin kerapnya kampanye tentang sadari dan pentingnya deteksi kanker payudara sejak dini, semoga perempuan indonesia terbebas dari kanker payudara ya mi. ngeri membayangkannya juga. moga kita sehat selalu ya

Reply Delete
Avatar
Lina W. Sasmita 12:18 29/10/19

Udsh banyak awareness tentang kanker payudara ini. Saya juga mulai ikut aware udah mulai sering ngecek-ngecek sendiri takut ada benjolan dan sejenisnya.

Reply Delete
Avatar
Hidayah Sulistyowati 20:04 29/10/19

Aku baru tahu kalo Wacoal punya produk khusus untuk penyintas kanker dengan cup khusus. Nah tentang SADARI ini, aku jaman masih kerja dulu sering ngasih pencerahan pada teman sekerja dan lingkunganku. Kebanyakan justru takut sendiri bila ketahuan ada benjolan. Padahal justru dengan diketahui sejak awal, bisa mencegah stadium yang lebih lanjut. Sedih jadinya

Reply Delete
Avatar
Diah Woro Susanti 21:42 29/10/19

Alhamdulillah ada wadah seperti Love Pink sehingga penyintas kanker dapat saling menguatkan. Itu penting banget deh supportnya terhadap kesembuhannya

Reply Delete
Avatar
Monica Anggen 23:09 29/10/19

SADARI perlu dibiasakan sedini mungkin ya, Mbak, biar kalau terjadi perubahan pada payudara bisa cepat-cepat memeriksakan diri, terutama kalau tiba-tiba muncul benjolan gitu. Semakin cepat penanganan bisa semakin mudah juga kan ya proses penyembuhannya

Reply Delete
Avatar
Prita HW 09:49 31/10/19

Informasi kayak gini penting banget utk terus disosialisasikan ya mbak supaya banyak masyarakat aware. Kita doakan yg terbaik buat para penyintas ya, semangatt

Reply Delete
Avatar
Sulung Siti Hanum 17:56 2/11/19

Informasi Sadari nya detail banget mba. Ini dibutuhkan banyak orang nih biar bisa deteksi penyakit sedini mungkin. Semoga kita sehat selalu ya mba

Reply Delete