Sekitar bulan Juli 2018 lalu,
tepatnya tanggal 20 Juli 2018 saya mendapatkan kesempatan menginap bersama dua
anak yakni Ayyas dan Mba Farah di Hotel Golden Tulip Passer Baroe, Jakarta.
Kesempatan menginap ini saya peroleh karena alhamdulillah memenangkan juara 1lomba blog.
Kebetulan sekali mba Farah
lagi libur kuliah sehingga bisa menghabiskan waktu bersama saya dan Ayyas di
Jakarta. Dari rumah, kami memilih menggunakan commuterline dari stasiun Pondok
Cina Depok menuju stasiun Juanda, Jakarta. Jarak tempuh sekitar satu jam lebih.
Saya di Hotel |
Dari stasiun Juanda, kami
memilih menggunakan ojek mobil online sekitar Rp 10 ribu ke Hotel Golden Tulip
Passaer Baroe, Jakarta. Sebetulnya kalau mau jalan kaki sih bisa saja tapi
waktu itu Ayyas baru pulang sekolah dan saya pikir naik mobil adalah pilihan
yang tepat.
Saat tiba di Hotel Golden
Tulip Passer Baroe, tak ada satpam dibagian luar. Kami pun dengan percaya diri
langsung masuk ke dalam hotel di depan resepsionis dan teryata suasana kosong
melompong. “Apa nggak salah masuk ya?,” pikir saya kala itu.
Akhirnya kami pun kembali ke
depan dan bertemu salah seorang pegawai hotel dan menyarankan untuk menuju
resepsionis yang terletal di lantai 6. Jujur agak kedengaran aneh karena biasanya resepsionis terletak di
lantai 1.
Pas tiba di lantai 6 meja
resepsionis, saya langsun check in dan menanyakan berapa biaya untuk sarapan
seorang anak. Teryata untuk anak hanya membayar 50 persen dari biaya sarapan
hotel all you can eat yakni hanya perlu membayar Rp 60 ribu saja.
Karena berasa ingin rebahan,
kami langsung menuju kamar deluxe queen room. Di meja terdapat coklat, keripik
kentang dan sebotol air mineral. Tanpa menunggu aba-aba, mereka langsung
berebutan makan keripik kentang dan coklat. Begitupula saya. By the way, belakangan saya baru tahu
bahwa makanan yang disajikan teryata berbayar. Hmm ...
Sore hari, kami bertiga
berjalan-jalan di kawasan Pasar Baru yang memiliki banyak pilihan kuliner dan
tempat-tempat menarik lainnya. Kami menikmati makan Bakmi Kelinci dan
Cakue Ko Atek. Dua kuliner ini adalah
kuliner Pasar Baru yang melegenda. Soal rasa? Memang enak. Selain itu juga ada
jambu kristal yang rasanya enak dan legit pada setiap gigitannya.
Jumat sore itu, saya juga
menyempatkan diri berfoto-foto di depan pintu gerbang Pasar Baru yang melegenda
serta mampir di Galeri Foto Jurnalistik Antara. Anak-anak alhamdulillah
terlihat sangat senang berkeliling di kawasan Pasar Baru. Menjelang magrib,
kami pun kembali ke hotel namun sebelumnya kami mampir ke sebuah toko kue dan
membeli bekal beberapa kue untuk di santap di kamar hotel.
Fasilitas Hotel Golden Toelip Pasar Baroe, Jakarta
Kamar dengan Pemandangan Monas
Sama seperti kamar-kamar hotel
pada umumnya, kamar hotel di Golden Toelip Pasar Baroe ini menyediakan kamar
mandi (walaupun tanpa bathtub),
kulkas dengan berbagai pilihan minuman berbayar, tempat tidur king size yang
mampu menampung dua orang dewasa dan satu orang anak-anak.
Satu hal yang berbeda dan
menurut saya menarik di hotel ini adalah pemandangan yang bisa terlihat dari
balik jendela kamar. Dari bilik kamar, kami melihat commuterline melintasi
jalur kereta dan ini membuat Ayyas senang sekali. Lalu terlihat juga tugu monas
dan juga masjid Istiqlal yang membuat pemandangan dari dalam kamar menjadi
sangat menyenangkan. Kepadatan kota Jakarta juga terlihat dari balik kamar.
All You Can Eat Sarapan di Hotel Golden Toelip
Datang ke hotel ini, kami
disajikan aneka pilihan makanan yang sangat menggugah selera. Ada aneka pilihan
makanan mulai dari serba salad, puding aneka rasa, cemilan manis dan asin serta
makanan di buffet yang lengkap dan
enak-enak.
Kulinernya enak-enak |
Saya mengawali dengan makan
salad buah dan sayur yang segar dan lezat. Setelah itu, saya lanjut mencoba
kentang bakar serta sosis serta teh manis panas. Kami juga asyik ngobrol-ngobrol tentang banyak hal.
Abaikan diet karena makan-makanannya sungguh menggugah selera
Fasilitas Kolam renang dan Gym
Setiapkali datang ke hotel, tak
pernah melewatkan kesempatan untuk berenang. Bahkan kalaupun mau berenang, yang
ia tanyakan pertama adalah kolam renang ada atau tidak. Kolam renang di Hotel
Golden Toelip Passer Baroe ini terletak di depan restoran outdoor hotel. Jadi
kalau pengunjung hotel lagi sarapan di outdoor pasti akan tampak orang yang
berenang. Makanya saya ajak Ayyas berenang pagi hari sebelum sarapan sehingga
tak banyak orang yang melihat saya dan Ayyas berenang.
Kami berenang sekitar jam
setengah 7 pagi selama tak lebih dari satu jam. Suasana kolam renang sangat
kosong sehingga kami pun lebih banyak kesempatan untuk bermain berdua. Mba
Farah memilih tak berenang tapi hanya duduk-duduk saja di pinggir kolam renang.
Dan teryata pilihan kami untuk berenang pagi memang tepat karena memang di atas
jam setengah 8 pagi, banyak orang yang sudah berada di outdoor restoran sambil
sarapan.
Baca : Liburan di Leuwi Hejo Bogor
Saya agak kurang nyaman pas lagi renang tapi di depan ada banyak orang makan. Serasa dilihatin gitu #Eh. Oh ya tapi sebelum renang, saya sempatin buat mejeng-mejeng di gym yang merupakan salah satu fasilitas yang disediakan gratis untuk penghuni hotel.
Baca : Liburan di Leuwi Hejo Bogor
Saya agak kurang nyaman pas lagi renang tapi di depan ada banyak orang makan. Serasa dilihatin gitu #Eh. Oh ya tapi sebelum renang, saya sempatin buat mejeng-mejeng di gym yang merupakan salah satu fasilitas yang disediakan gratis untuk penghuni hotel.
Ummi, Ayyas dan Mba Farah |
Jika teman-teman membutuhkan
staycation di kawasan Pasar Baru, Hotel Golden Tulip Passer Baroe bisa menjadi
pilihan. Tak hanya menikmati kenyaman menginap tapi juga bisa wisata kuliner
legendaris dan jalan-jalan di tempat wisata bersama kesayangan.
Ummi itu berbayar berapa keripik kentang dan coklat?wkwkwk tapi emang biasanya berbayar ummi makany aku mendingan bekel beli dari minimarket sebelum ke hotel :D
Reply DeleteAlhamdulilah ya ummi berkah menang lomba semuanya kebagian :)
Senengnya kalau kolam renangnya sepi gitu, bisa puas-puasin berenang.
Reply DeleteAku kalau pas tugas keluar kota dan nginap di hotel, niatnya sambil diet mbak. Makan buah dan sayur aja yang banyak, tapi selalu gagal hehehe.... banyak godaannya
Asik bgt aku mbayangin staycation disana, sekalian jalan2 ke passer baroe liat2 asesoris kamera
Reply DeleteDuh senengnya bisa staycation di Bogor ya, saya belum pernah nginep di Bogor karena pikiran saya, deket dengan Jakarta. Boleh nich rekomendasi hotelnya, apalagi ada kolam renangnya, anak-anakku pasti seneng dech
Reply DeleteWaduh, menjebak juga ya itu keripik dan coklatnya, HAHAHA.
Reply DeleteKirain "welcoming snack" ya, mba.
Jadi ingat dulu pernah juga kecolongan ambil kudapan di mini bar, HAHAHA.
Jadi pas baca pengalaman mba di atas, anganku langsung terbang ke masa itu.
Aku juga nih kalau pas nginap di hotel, sesi sarapan "all you can eat" is my favorit!
Lupakan diet, nah, pas lah itu!
cara bacanya pasar baru ya mbak? Iya anak2 itu selalu anggap semua hotel ada kolam renangnya :)
Reply DeleteBtw mbak alida naik kereta dari pondok cina ya, aku pernah tuh waktu kuliah dulu beli tiket bilangnya margonda :-D , penjaga tiketnya bingung. maklum dulu jarang naik kereta
Iya bener juga sih kolma renang yang di dekat resto risikonya begitu ya mbak. Hehe ga kepikiran saya. Seru lah nginep hotel gratis mbak
Reply DeleteHotelnya elegant yah 😊
Reply DeletePemandangan kamarnya asyik yaa.. anakku paking seneng lihat monas, apalagi malam hari. Kalau aku bakal bahagia banget bisa jalan2 ke pasar baru, ngga tau kenapa selalu seneng jalan2 kesitu :)
Reply DeleteWiihhhh kerrn banget hotelnya mbaa. Sarana lengkap, makan enakkk pengen bisa hanimun di sini ih
Reply DeleteWoow, senengnya Ayyas dan mbak Farah berenang di Pool Hotel Golden Tulip ya. Membaca Passer Baroe jadi ingat masa kecil bunda nih yang tinggal di Gang Baru daerah Passer Baroe dekat Gedung Antara. Untung bernostalgia mudah-mudahan anak-anak bunda mau nih mengabulkan permintaan bunda untuk Staycation di Hotel Golden Tulip yang resepsionisnya di lantai 6.
Reply DeleteAsyik nih kolam renangnya gede kayaknya betah berenangnya, view-nya juga bagus ya, makanannya kayaknya ennak-enak, recomended banget nih
Reply Deleteaneh deh kok resepsionis di lantai 6, alesannya kira-kira apa sih ya. pasti disuruh ama pakar fengshuinya nih. hehe
Reply DeleteHehehe... lucu. Langsung tancap makan semua yg siap di kamar, otu semua pastilah berbayar..btw tuh makanannya enak enak kolam renangnya juga luas ya
Reply DeleteSuka banget tuh kalau kolam renangnya sepi. Jadi berasa milik sendiri, hehehe. Paling suka nginep di hotel dg sarapan all can you eat. Yak kita doyan makan jd gak ribet cari sarapan
Reply DeleteWah kolamnya asyik yah... Eh iya, aku juga agak risih kalo berenang dilihatin org2 yg sedang makan..banyak juga yg seperti ini ya..
Reply DeleteFasilitas hotelnya lengkap banget ya mba, menu sarapanya juga bervariasi
Reply DeletePasti happy yaa berenangnyaa..kalau aku tuh kemana pun sergi yarat utama anak-anak adalar ada kolam renang yang seruuu
Reply DeleteMbaaakkk, kudu nanya dulu ya kalo staycation, beneran gratis atau bayar, hihiii... Karena kalo di mini bar emang biasanya bayar tapi kalo di meja gratis kan?
Reply DeleteTapi so far, kayaknya asik asik aja tuh nginapnya ya. Bisikin dong mba, rate nya berapa
Hehehe ternyata coklat dan kripiknya berbayar ya kirain karena dihidangin gretongan juga. tapi kalau punya anak yang kecil Emang enak diajak Renang bareng kalau udah gedean pasti agak malu-malu ya mbak
Reply DeleteHihihihi
Reply DeleteBerasa kena zonk ya.
Snack yang di sedikan ternyata berbayar.
Kirain free. Seperti welcome drink yg biasanya gratis.
Hahhahaa
Menu sarapan paginya menggugah seleraaaa :))
Sama. Saya juga masih kurang nyaman kalau berenang di kolam yang dekat resto trus jam makan pula. Tapi, boleh juga nih sesekali staycation di sini. Memang banyak kuliner enak juga di Pasar Baru :)
Reply DeleteAduh kolam renangnya di depan restoran outdoor ya, Mbak. Kalau buat saya ya gak nyaman, hehe. Trus itu kok unik juga ya, resepsionis di lantai 6.
Reply DeleteBtw makasih Mbak review nya 🙂
Aku kalo hotel ada poolnya langsung seneng banget soalnya favprit anak2 berenang
Reply DeleteWahh bisa jadi pertimbangan ketika kita ke jakarta yahhh.. karena kadang klo memilih hotel pasti yang sering direview dan alhamdulillah nemu ini jadi gak ragu nihh..
Reply DeleteMba Liidh...
Reply DeleteAsik banget stay-cation gituu...
Seru dan pasti makin fresh setelah stay-cation.
Ahhaii~
Anakku setiap diajak staycation yang ditanya pasti ada kolam renangnya apa endak. Memang ya mba, serasa kurang komplit nginep di hotel kalau ga ada kolam renang heheheee... Itu pendapat anakku lho. Kalau aku sendiri sih lebih menikmati golar-goler cantiknya.
Reply DeleteKalo baca-baca review hotel dari teman-teman gini saya jadi berpikir, kapan lagi melakukan perjalanan dinas agar bisa nginap di hotel mewah gini yaa? *hahaha pikiran mamak-mamak penyuka gratisan* :D
Reply DeleteNah, urusan snack di hotel ni kok kadang bikin saya bingung juga. Pernah seenaknya ngambil ternyata bayar. Pernah nahan diri karena khawatir kena bayar, eh malah enggak.
Reply DeleteKeren hotel nya mbak, btw aku suka banget dengan konsep sarapan all you can eat walaupun sebenarnya perut nggak muat makan semuanya hahah
Reply DeleteAku pernah di hotel kayak gtu, ada pajangan cemilan dan minuman. nggak mau krna jebakan batman, aku telpon dlu receptionistnya, berbayar apa free ini...heehehe.
Reply DeleteSelama ini gak kepikiran nginap d Sana krn dekat. Tp stlh baca ini kykny seru jg nginep d Sana...
Reply DeleteKAdang konsep resto di tepi kolam renang itu malah bikin gak nyaman yak, saya kadang heran aja gitu.
Reply DeleteSaya kalau renang trus di dekat kolam ada gerombolan orang duduk2 makan, jadi parno, berasa diawasi hehehe.
Pun juga, kalau lagi makan di pinggir kolam trus ada orang renang dengan tampilan gak asyik, juga bikin selera makan hilang hahaha.
Tapi emang selera orang beda2 yak
Harga menu all you can eat pas banget di kantong, ya. Rp60.000 pasti udah kenyang banget, deh :D Terima kasih rekomendasinya, Mbak.
Reply Delete