Sudah dua bulan ini teman saya berusaha menjual rumah.
Kepada saya, ia mengaku telah mempromosikan rumah melalui media sosial, hingga
ke surat kabar. Tapi rumah yang ingin dijualnya tak kunjung laku. Rumah yang
kini ia tempati rencananya akan dijual karena ia akan mengikuti suami pindah
kota. “Mau dikontrakkan tapi kuatir tak ada yang mengawasi,”ungkapnya.
Namun rumah yang hendak ia jual bukan berarti tak ada calon
pembeli. Sudah berulangkali calon pembeli datang dan melihat rumah itu, tapi
semuanya tak membuahkan hasil. Ada yang beralasan tak cocok harga. Ada lagi
yang beralasan rumah itu harus direnovasi karena banyak kerusakan dan banyak
alasan lainnya. “Aku jadi binggung bagaimana ya biar rumah ini laku,” katanya
kepada saya. Menjual rumah bekas ini memang tak mudah. Karena bagaimanapun
membeli rumah itu ibarat mencari jodoh. Kalau cocok ya dibeli, kalau tak cocok
ya mau tak mau tidak mungkin di beli. Saya ingin berbagi beberapa tips yang
mungkin bisa digunakan agar rumah bekas bisa laku terjual.
Salah satu cara agar kinerja lebih mudah dan maksimal
adalah dengan menggunakan jasa agen. Sebab sulit untuk menjual rumah dijual di Surabaya dalam keadaan bekas pada orang lain tanpa bantuan agen.
Gunakanlah agen yang terpercaya sekaligus berpengalaman. Sebab agen yang
berpengalaman bisa mempercepat proses penjualan rumah bekas yang hendak dijual.
Renovasi
Salah satu hal yang menarik sebagai animo calon pembeli
adalah kualitas. Meskipun menjual rumah bekas agar lebih terlihat berkualitas
sempatkanlah untuk merenovasinya. Retakan bisa diperbaiki, kotoran, debu dan
lumut bisa dihilangkan untuk menambah daya tarik calon pembeli, cat-cat bisa
diperbarui dengan warna yang lebih cocok dengan desain dan perpaduan warna
disampingnya agar lebih segar dipandang mata. Keliatannya mungkin sepele, tapi
ada juga calon pembeli yang tak mau ribet jika harus mengecat lagi rumah yang
baru ia beli.
Percayakan
Buatlah calon pembeli yakin terhadap rumah bekas yang
hendak dibeli. Kepercayaan dan keyakinan merupakan faktor utama dalam proses
jual beli. Cara meyakinkan ya harus logis dan jujur dan sampaikan dengan baik
kepada calon pembeli.
Ajaklah Berkeliling
Dan Memperlihatkan Fasilitas Yang Ada
Dalam penjualan rumah bekas, akan sangat sulit apabila
calon pembeli tidak tahu fasilitas ataupun keadaan sekitar rumah. Jadi, ajaklah
calon pembeli untuk berkeliling disekitar rumah dan melihat-lihat fasilitas
yang ada di rumah yag hendak dijual.
Pasang Harga Yang
Sesuai
Menjual rumah juga harus memperhatikan harga dan kualitas
rumah yang hendak dijual. Harga dan kualitas rumah serta fasilitas yang ada
saling berimbang. Calon pembeli tidak akan menyepakati apabila harga yang
ditawarkan terlalu mahal, bahkan akan curiga dengan harga yang terlalu rendah.
Jadi, pasanglah dengan harga yang sesuai dengan luas tanah, luas rumah,
kualitas rumah, dan fasilitas yang ada didalamnya.
Apakah teman punya pengalaman menjual rumah bekas? Cara
apa yang teman lakukan agar rumah laku terjual? Mari berbagi.
Belum pernah jual rumah, tapi pastinya tips ini bakalan berguna banget pas nyari rumah bekas ya :)
Reply DeleteIya bener mba :)
Reply DeleteSemoga terbantu ya
untuk menjual rumah memang perlu direnovasi dulu y mbak biar menarik hehe ^_^
Reply DeleteIya mba ria. Biar makin banyak yang tertarik ya buat membeli
Reply Deletepengalaman bapak yg pernah jual rumah peninggalan nenek lokasi juga jd pertimbangan juga mbak, lingkungan sekitar juga bisa jadi pertimbangan si pembeli.
Reply DeleteIya sih. Lingkungan juga berpengaruh y :)
Reply DeleteTerima kasih telah berbagi mba
Harga dan kualitas itu penting ya, Mbak. Keluarga sy pernah beli rumah bekas, rumahnya sih perlu perbaikan di sana sini. Tapi karena harganya sesuai dan letaknya strategis yang bikin harga tanahnya naik terus jadi tetap dibeli.
Reply DeleteNah, ada faktor lain seperti itu yang harus dipertimbangkan ya mba
Reply Deletenyari agen susah-susah gampang mba, dan kendala untuk renovasi juga jadi tambahan pikiran hehe
Reply Deletesuika-lovers.com
Hihii . Soalnya renovasi butuh dana ya :)
Reply DeleteSetuju direnovasi, lumayan efeknya besar ya, selain menarik, bikin harga jual naik n ngga dijatoh2in calon pembeli hehe
Reply DeleteNah sip bener banget mba Dewi :)
Reply DeleteAku jg prnh denger cerita sodara yg beli rumah bekas krn bkn pake agen terpercaya malah ditipu sama calo ckcck harga dari yg punya brp sama calo dikali 2 pdhl rumahnya perlu banyak renovasi mba.
Reply DeletePelajaran bgt bwt aku next klo mau investasi ke rumah dan beli rumah bekas mesti pake agen terpercaya. Makasi infonya mba
Iya agen terpercaya itu penting ya mba :)
Reply Deleterumah yang direnovasi sebelum dijual harganya pasti lebih tinggi yaa Mba :)
Reply DeleteIya bener mba Ira. Banyak juga yang minat :)
Reply DeleteKadang kita memang harus melakukan renovasi ya, mbak. Supaya pembelinya tertarik untuk membeli.
Reply DeleteIya mba Nurul :)
Reply DeleteSama kitanya kudu mau repot dikit ngurus KPR. Saya sudah 2x jual rumah cepet laku karena mau bela2in bantu calon pembeli meng-KPR-kan rumah saya itu.
Reply DeleteWah iya ya pengurusan KPR emang ribet. Tapi kalau dibantu orang jadi minat ya :)
Reply Deletemakasihhh tipsnya mbaaa.., yang pe er menurut aku yg renovasi karena biayanya pasti lumayan, tapi abis itu kan harga jual rumah bekas kita juga makin naik ya..
Reply DeleteNah bener banget. Renovasi tapi penting ya
Reply DeleteKepercayaan memang sangatlah penting. Bisa jadi jika teman si pembeli itu butuh lagi, bisa hub lagi.. Pengen punya rumah sendiri,, :)
Reply DeleteSemoga tercapai ya bisa punya rumah sendiri :)
Reply DeleteMemang sih lebih bagus beli di agen terpercaya. Saudaraku pernah mbak ketipu nyicil bayar rmh bekas sama pemiliknya tapi ternyata di akhir ketahuan surat2 rumahnya ga lengkap..
Reply DeleteDuh, semoga aja nggak kejadian lagi ya
Reply DeleteWah tipsnya boleh dicatat ni mba, terima kasih ya.
Reply DeleteSama-sama, mba :)
Reply DeleteEmang kudu direnovasi dulu Mba kalau rumah yang mau dijual ada beberapa bagian yg rusak, biar pembeli enggak merasa was2 saat melihat2 kondisi rumah.
Reply DeleteIya mba Uniek. Kebayang bakal nggak ada yang minat jika banyak yang harus direnovasi :)
Reply DeletePada praktiknya, banyak penjual rumah yg assl nitip pada teman atau tetangga. Pdahal jika dihitung, jatuhnya sama dengan fee agen resmi yg berprngalaman
Reply DeleteHihiii iya. Sekalian aja yang profesional ya mba :)
Reply DeleteMenjual rumah emang kayak nyari jodoh, mirip juga kalo mau beli rumah. Aku dulu juga nggak sengaja, tiba-tiba ada yang naksir rumah kami dan mau dengan harga yang kami minta.
Reply DeleteWah, alhamdulillah bannget ya mba :)
Reply Deleteagak susah memang utk menjual property..
Reply Deletebanyak yg beralasan kurang cocok harga dan fasilitas yg ga memadai
Jodoh-jodohan :)
Reply Delete