Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Kelahiran Caesar

Perbedaan jalur lahir mempengaruhi komposisi mikrobiota saluran cerna. Memilih persalinan cesar memiliki kesehatan jangka panjang bagi ibu dan anak

Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Kelahiran Caesar


Keputusan untuk melahirkan caesar hampir empat belas tahun yang lalu dilakukan sehari sebelum tindakan operasi. Saya masih ingat, siang itu ketika memeriksakan kandungan di dokter, dokter tiba-tiba berkata “Leher anaknya terlilit tali pusar. Sudah due date, tapi anak juga belum di jalan lahir,” kata dokter kala itu. 


“Lalu apa yang harus dilakukan,” kata suami saya. Saya hanya bisa terdiam. “Kita bisa berupaya melakukan tindakan persalinan normal. Tapi jika masih belum bisa, harus saat itu juga dilakukan operasi caesar untuk persalinan,” kata dokter lagi. 


“Berarti ada upaya persalinan normal dan jika tidak berhasil maka harus segera dioperasi caesar,” kata suami saya. Dokter mengiyakan. “Berarti, saya harus rasakan sakit karena persalinan normal dan segera harus operasi caesar juga,” kata saya lagi. Lagi-lagi dokter mengiyakan. 



Suami dan saya kemudian ngobrol dan kemudian memutuskan untuk lakukan operasi caesar. “Daripada dua kali istri saya merasakan sakit, lebih baik operasi caesar saja,” kata suami saya. “Kapan tindakan harus dilakukan?,” kata suami. 


“Besok hari. Sekarang langsung lakukan pemeriksaan untuk persiapan operasi,” kata dokter. Agak sedikit kaget tapi kami harus bergerak cepat. Mama yang ada di Surabaya saat saya kabarin, kaget. Mama sedang proses kemoterapi dan kondisinya masih belum pulih benar. Untungnya ada ibu mertua yang sengaja datang ke Jakarta untuk menemani saya dan adik ipar yang akan melahirkan dalam waktu dekat. 


Keesokan harinya, proses operasi dilakukan dan kemudian lahirlah anak saya dalam keadaan sehat dan selamat. Pelaksanaan IMD (inisiasi menyusui dini) untuk skin to skin berjalan lancar tapi anak saya tak menyusui tapi pulas tertidur di dada saya. Tidurnya nyenyak sekali. “Dek, dek bangun dek,” kata saya. Tapi anak saya masih pulas tertidur. 


Proses menyusui yang saya kira akan berjalan lancar teryata tidak terjadi. ASI saya tak keluar lancar. Stres? Pastinya. Semua urusan rumah tangga di lakukan suami saya. Ibu mertua bahkan membantu menyiapkan keperluan makannya. 


(MasyaAllah ladang pahala berkah untuk Mae, ibu mertua saya tercinta. Al Fatihah …) 


Kondisi saya melahirkan caesar membuat banyak pertanyaan pun muncul. “Resiko setelah melahirkan caesar besar loh. Untung kamu nggak papa”. 

“Biaya operasi caesar mahal. Sayang duitnya” 

“Anak lahiran caesar belum tentu bisa lancar ASI” 

 

Saya termasuk orang yang nggak terlalu peduli banget apa kata orang lain. Tapi apa yang disampaikan orang-orang saat mengunjungi saya ketika melahirkan, agak sedikit menganggu pikiran saya kala itu. 




Melahirkan secara operasi caesar tentunya diambil bukan tanpa keputusan yang matang. Semua tentunya mempertimbangkan baik dan buruknya keputusan mengambil keputusan itu. Saya percaya itu. Seperti keputusan saya dan suami empat belas tahun lalu. Informasi kini semakin banyak tentang dunia kesehatan. Termasuk tentang persalinan secara caesar. 


Rabu, 5 April 2023 saya mengikuti Webinar ‘Bicara Gizi’ yang diadakan Danone Indonesia. Webinar yang bertema ‘Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Kelahiran Caesar ini dihadiri tiga narasumber utama yakni :

  • Dr.dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastropatologi 
  • Dr.dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, selaku Medical and Scientific Director Danone Indonesia 
  • Zivanne Letisha Siregar selaku Miss Universe Indonesia 2009 dan juga Ibu Tiga Anak  


Persalinan secara Caesar dan Faktor Kesehatan yang dihadapi

Saat mengikuti webinar, saya baru tahu bahwa teryata jumlah persalinan caesar terus meningkat secara global dengan jumlah lebih dari 1 diantara 5, sekitar 21 persen, dari semua kelahiran. Di Indonesia, tingkat persalinan caesar naik dua kali lipat dalam lima tahun terakhir. 


Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, tingkat persalinan caesar dalam skala nasional dari 8,2 persen menjadi 17,6 persen. Jumlahnya diprediksi akan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. 


Tingginya tindakan operasi caesar pada melahirkan pada ibu bisa karena adanya indikasi medis yang kuat. Bisa juga karena kedua orangtua yang memilih untuk melakukan tindakan operasi caesar. Mikrobiota saluran cerna berperan dalam perkembagan dan pematangan sistem imunitas di awal kehidupan. Dan, perbedaan jalur lahir mempengaruhi komposisi mikrobiota saluran cerna. 




Memilih melakukan persalinan secara caesar memiliki konsekuensi kesehatan jangka panjang ataupun pendek bagi ibu dan anak. “Anak yang dilahirkan melalui persalinan secara caesar mengalami ketidakseimbagan mikrobiota dalam ususnya,” ungkap Dr.dr. Ariani Dewi Widodo. 


Jika terjadi mikroba yang tak seimbang di mulut pada ibu maka bisa memicu terjadinya karies gigi, radang pada karies gigi, radang pada gusi hingga plasenta akan ada kuman jahat seperti rubella. Seorang ibu yang mengalami mikroba yang tak seimbang juga bisa menimbulkan diabetes hingga obesitas.


Jumlah bakteri baik lebih sedikit dan bakteri merugikan lebih banyak pada anak yang dilahirkan secara caesar. Akibatnya, terjadi disbiosis usus dan gangguan sistem imun. Apa itu, disbiosis? Disbiosis adalah ketidakseimbangan bakteri dalam usus. 


Keseimbangan sistem ini artinya sistem imun berjalan baik dan sistem imunitas juga berjalan baik. Artinya, tidak terjadi peradangan atau timbulnya penyakit lainnya. Tapi jika terjadi ketidakseimbangan maka akan terjadi gangguan sistem imun  dan memunculkan penyakit-penyakit seperti diabetes melitus. “Bisa juga terjadinya inflamasi atau peradangan yang berlebihan,” kata dr. Ariani Dewi Widodo. 


 

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi paparan mikrobiota usus di usia dini. Pertama, apakah diberikan antibiotik saat awal lahir, apkah minuman yang diberikan ASI atau tidak. “Bersih yang berlebihan pada anak juga mempengaruhi paparan mikrobiota usus di usia dini,” ungkapnya. 


Lalu apa yang harus dilakukan bagi ibu yang melahirkan secara caesar? Dan tindakan apa yang tepat untuk anak yang lahir secara caesar ? Seorang ibu yang melahirkan dengan cara operasi cesar harus tetap diberikan konseling laktasi sehingga bisa dapat memberikan ASI kepada anak. Apabila bayi belum bisa mendapatkan ASI maka dilakukan pemberian suplementasi agar bayi bisa dapat suplementasi probiotik yang baik. 


Ibu dan anak harus tetap memiliki asupan nutrisi yang cukup. Kualitas nutrisi yang bagus juga harus diberikan. Jangan lupakan juga untuk memberikan vitamin dan mineral untuk menambah asupan nutrisi kepada tubuh. “Jangan konsumsi makanan-makanan junkfood,” tambahnya lagi. 


“Apabila sistem pencernaan baik maka metabolisme anak juga akan berjalan baik,” kata dr. Ariani Dewi Widodo lagi. 


C-section Awarness dari Danone Indonesia

Danone Indonesia di bulan April ini mengoptimalkan momen C-section Awarness Month untuk meningkatkan kesadaran dampak kesehatan pada anak kelahiran caesar melalui edukasi secara multichannel kepada ibu di Indonesia. 


“Kami ingin menjadi partner para ibu untuk dapat melewati masa penuh tantangan melahirkan secara operasi caesar,” ungkap Dr.dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, selaku Medical and Scientific Director Danone Indonesia 


Menurutnya, upaya mitigasi ini dapat dilakukan dengan cara memastikan informasi yang tepat dan lengkap tentang kesehatan anak kelahiran caesar. Hal ini berdasarkan survei Komunitas Teman Bumil yang menunjukkan bahwa kesadaran tentang dampak caesar masih belum cukup. Teryata, sebanyak 81 persen mama tidak tahu bahwa anak yang lahir caesar memiliki perbedaan mikrobiota saluran cerna dengan anak lahir normal. Sebanyak 87 persen mama tidak tahu bahwa kelahiran caesar dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri baik di saluran cerna yang berpengaruh pada sistem imun anak. 




Padahal, angka kelahiran caesar terus meningkat. Dibandingkan tahun 2018, ada peningkatan sebanyak 17,7 persen pada tahun 2013. 


Ada beberapa kekuatiran orangtua tentang lahir caesar seperti, apa yang harus saya lakukan supaya tumbuh kembangnya tetap normal dan baik (64 persen), bagaimana cara memperkuat sistem imun anak (20 persen), apakah bisa sistem imunya diperkuat dengan pemberian nutrisi yang tepat?  (10 persen). 


Lalu apa yang harus dilakukan ? Orangtua perlu menyiapkan diri dengan terus belajar dari para ahli dan sumber terpercaya. Danone Indonesia menyiapkan situs khusus serba-serbi kelahiran caesar untuk kesehatan ibu dan anak. Situs ini, dapat diakses secara gratis. 





Tak hanya itu saja, akan ada kampanye digital satu bulan penuh mengenaik mengoptimalkan kesehatan tumbuh kembang anak lahir caesar. Kampanye digital itu melalui : 

  • Artikel 
  • Infografis 
  • Live webinar 
  • Live sharing 
  • Video edukasi 


“Seluruh kampanye ini sudah divalidasi oleh dokter anak,” kata Dr.dr. Ray Wagiu. Kampanye ini akan ditayangkan di berbagai platform serta aplikasi kesehatan yang terpercaya. 


21 تبصرے

Avatar
Andiyani Achmad 10/4/23، 3:02 PM

Anak yang lahir melalui operasi caesar diduga berpotensi memiliki sistem imun yang lebih sensitif dan lebih lemah daripada sistem imun bayi yang lahir melalui persalinan normal.

Reply Delete
Avatar
Linasophy 10/4/23، 9:32 PM

Jadi inget saya juga dulu melahirkan dengan cara SC. Alhamdulillah saya dan anak sehat, tapi efek jangka panjang malah di saya, sampai saat ini belum bisa angkat barang berat seperti galon dll

Reply Delete
Avatar
Suciati Cristina 11/4/23، 6:22 AM

jadi gitu ya mba, aku anak pertama dan ke-3 caesar, memang pencernaannya agak kurang lancar nih. Betul2 harus buah sayur ngomel2 :)) hehe
Al Fatihah untuk Mae.. iya mba lahiran sc padahal juga sama sakitnya dengan normal. Aku merasakan kayaknya gitu. Makasih ya mba infonya, kunci kesehatan jangka panjang anak lahir sc ku jadi tau

Reply Delete
Avatar
Nurul Sufitri 11/4/23، 1:34 PM

Baru tahu aku, ternyata baik ibu maupun anak yang melahirkan/ dilahirkan secara caesar itu dapat terjadi ketidakseimbangan mikrobiodata dalam ususnya hhhh.... :( Alhamdulilaah kini semakin digalakkan kampanye2 untuk mengoptimalkan kesehatan. Semoga pertumbuhan jangka panjang tetap baik dan ideal dan tidak ada penyakit lain yang menyertainya.

Reply Delete
Avatar
Mega Rachma 11/4/23، 5:16 PM

Anakku caesar juga mba, anak pertama pula, memutuskan caesar karena sudah 2hari di rs gak nambah aja pembukaan plus ga ngerasa mules sama sekali. Hehe. Emang sih mikirin tumbang anak tuh ruaar biasa bikin pusing. Kalo dapet info gini jadi tercerahkanlah ya

Reply Delete
Avatar
Lintang 11/4/23، 9:34 PM

Aku juga lahiran 2x normal tapi qadarullah yang ketiga harus sc mba. Padahal mau sc vs pervaginam juga ada tantangannya masihng2. Untung ada channel edukasi C-section Awarness Month dari Danone untuk meningkatkan kesadaran dampak kesehatan pada anak kelahiran caesar.

Reply Delete
Avatar
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) 11/4/23، 9:55 PM

Aku dulu lahirnya caesar dan anakku waktu lahir caesar juga, ini tuh semacam sudah turunan hehehee... Tapi dulu memang aku gak bisa ngelahirn secara normal jadi memang haru caesar. Beruntungnya dulu pun aku sudah diedukasi sama obgyn dan dsa anakku.

Reply Delete
Avatar
Jiah Al Jafara 11/4/23، 10:21 PM

Mbakku juga melahirkan secara caesar hampir setahun lalu. Alhamdulillah sampai sekarang sehat, gak ada keluhan lain-lain. Moga sih Keponakan juga sehat-sehat meski jelas sedikit berbeda dengan anak yang lahir secara pervaginam

Reply Delete
Avatar
nurul rahma 12/4/23، 5:11 AM

ortu wajib paham dan teredukasi mengenai ini ya mba.
demi optimalnya tumbuh kembang buah hati 😍

Reply Delete
Avatar
Adriana Dian 12/4/23، 11:17 AM

Wah risiko SC memang besar ya maaaaak.. Malah kayanya lebih berat jauh dibandingkan melahirkan normal yaaaa.. Beruntuung sekali buibu yang bisa normal, tapi buibu yang mesti SC juga nggak boleh patah semangat. yang penting ibu dan bayi sehat yaaa

Reply Delete
Avatar
Nathalia DP 12/4/23، 11:23 AM

Saya tau sih kalau anak yang lahir cesar itu imunnya beda sama anak yang normal... Tapi waktu itu belum ada info cara menyiasatinya... Bagus deh ada kampanye digital dari Danone...

Reply Delete
Avatar
Antung apriana 12/4/23، 1:24 PM

wah saya kira perbedaan anak yang lahir caesar cuma pada bakteri yang ada di jalan lahir ternyata pada sistem pencernaan juga ada bedanya yaa. sejatinya mau ibu lahiran caesar atau normal tetap harus selalu memperhatikan kesehatan anaknya ya, mbak

Reply Delete
Avatar
Dee_Arif 12/4/23، 7:50 PM

Wah, ternyata cara lahir juga mempengaruhi sistem imun tubuh anak ya mbak
Ini pentingnya edukasi kesehatan seperti ini
Agar orang tua tahu bagaimana cara menjaga kesehatan anak

Reply Delete
Avatar
Utie adnu 12/4/23، 8:45 PM

Ternyata memang lebih rentan ya mba tumbuh kembang anak2 yg terlahir caesar akupun baru tahu... Anak2 yg ke 2 hampir lahir caesar cuma gk jadi mba keburu lahir di lorong RS dpt pintu operas🤲

Reply Delete
Avatar
Cindy Vania 12/4/23، 8:47 PM

ternyata ada efeknya ya mbak, tetap berbeda dgn anak yang dilahirkan pervaginam. tp baiknya ada how to nya yaa untuk menyamakan. kalau dulu yg aku tau hanya ttg bakteri baiknya itu. yg jd butuh probiotik tambahan

Reply Delete
Avatar
Lisdha 12/4/23، 9:26 PM

Gara2 sudah baca ttg keunggulan kelahiran normal (yakni dulu saya baca ttg sistem imunitas dan kecepatan pemulihan ibu), dulu saya jadi terobsesi partus per vaginam. Sayang sekali, dua anak saya harus via SC semua. Anak pertama sehat2, sepertinya tidak ada gangguan kesehatan berarti sampai sekarang. Sedangkan anak kedua ada kelainan bawaan pada usus. Wallahualam ya, ada kaitannya sama partus sesar atau tidak.

Reply Delete
Avatar
Lidya Fitrian 12/4/23، 9:48 PM

Aku juga waktu melahirkan anak pertama harus cesar tiba-tiba mbak krn bayinya udah gak bisa napas, ya udahlah untuk keselamatan akhirnya aku turuti padahal udah siap normal. Duh jadi kepikiran waktu itu anakkku juga asa maslaah di usus nih mungkin akibat cesar ta, tapi Alhamdulilah skr udah sehat

Reply Delete
Avatar
Gusti yeni 12/4/23، 11:02 PM

Mau lahir normal atau via operasi sama-sama menjadi ibu, yang penting bayi dan ibu sehat selamat.

Aku baru tahu kalau ternyata daya tahannya berbeda antara yg normal dan operadi berarti fokus dg memberikan ASI orang tua juga wajib tau akan segala hal.tentang cara supaya anak tumbuh dengan baik

Reply Delete
Avatar
April Hamsa 12/4/23، 11:16 PM

Emang selalu ada kekhawatiran pada kelahiran caesar mengenai kondisi kesehatan anak krn pas lahir gak terpapar bakteri baik itu. Cuma zaman skrng juga dunia medis makin canggih, perawatan anak caesar juga makin banyak edukasinya ya. Salah satunya yang coba dikampanyekan oleh Danone ini jd ibu2 yg anaknya terlahir caesar tak perlu worry lagi.

Reply Delete
Avatar
nunung nurlaela 12/4/23، 11:32 PM

Masya Allah... Tulisan ini makin menambah wawasan saya. Jujur, sebelum ini saya tidak paham seputar kelahiran ceasar, karena saya belum pernah. Dan kelahiran normal atau caesar semua ada resikonya bagi saya. Semangat untuk semua ibu di mana pun berada. Makasih sharingnya, Mbak.

Reply Delete
Avatar
Helenamantra 16/4/23، 6:00 AM

Ternyata banyak konsekuensi kesehatan jangka panjang untuk kelahiran melalui caesar. Masih perlu edukasi yaa supaya orang tua lebih siap mengasuh dan menjaga anaknya. Kadang bukan maunya orang tua tapi qadarullah yang lebih aman melahirkan dengan operasi caesar.

Reply Delete