Perjalanan ibadah umrah pada September 2025 bersama suami agak berbeda dibandingkan perjalanan umrah sebelumnya. Jika biasanya kami ke Madinah terlebih dahulu baru ke Mekkah, pada September 2025, kami melakukan perjalanan umrah terlebih dahulu di Mekkah, baru kemudian ke Madinah. Karena ini pertama kali kami umrah terlebih dahulu, kami pun mempersiapkan banyak hal. Termasuk apa saja yang harus dilakukan jika umrah terlebih dahulu di Mekkah baru kemudian ke Madinah.
Sabtu, 16 September 2025, saya dan suami diantar keluarga di Hotel Anara yang terletak di kawasan Terminal 3 Bandara Seokarno Hatta. Setelah melepas rindu, saya dan suami kemudian ke ruangan khusus untuk makan siang dan mendapat manasik umrah lagi oleh pihak travel.
Sekitar pukul 15.00 WIB, seluruh jemaah dipersilahkan untuk ke counter Arab Saudi untuk pengambilan paspor. Sekitar setengah jam kemudian, kami pun masuk ke imigrasi untuk persiapan keberangkatan. Sambil menunggu sekitar 1,5 jam, saya dan suami berkeliling di kawasan bandara sambil membeli cemilan ringan seperti kacang yang bisa dikonsumsi sambil menunggu. Tumbler yang berisi teh panas sempat kami isi penuh sebelum meninggalkan hotel. Dan syukurlah, ini sangat membantu.
Pukul 17.00 WIB, kami pun memasuki pesawat untuk bersiap terbang menuju Jeddah.
Alhamdulillah, saya dan suami duduk berdampingan jadi tidak perlu adegan tukar temoat duduk dengan penumpang lainnya. Ini kali kedua, saya dan suami naik pesawat Saudi Airlines. Kami mendapat makanan dan satu tas kecil berisi earhone, kaos kaki, penutup mata hingga penutup telinga. Makanan yang diberikan saat datang adalah makanan berat. Saya kebagian kwetiaw goreng, suami nasi ayam katsu.
Perjalanan berjalan lancar tanpa ada turbulensi. Saya dan suami juga beberapa kali tidur terlelap karena kenyamanan yang kami rasakan. Alhamdulillah.
1,5 jam sebelum mendarat, kami terbangun dan langsung bersiap sebelum tiba di Ya Lamlam sebelum mengambil miqat. Suami mengambil kain ihram yang diletakkan di ransel. Begitupula atasan mukena untuk saya kenakan. Kaos tangan saya letakkan di tas kecil sehingga memudahkan untuk diambil. Suami mengganti pakaian ihram di mushala yang berada di dalam pesawat Saudi Airlines.
Setengah jam sebelum tiba di Jeddah, saya dan suami pun mengucapkan niat umrah. Ini pertama kali saya dan suami mengambil niat umrah di pesawat. Alhamdulillah senang sekali mendapat pengalaman indah seperti ini bersama suami.
Tiba di Jeddah
Sekitar pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS) kami tiba di bandara Jeddah. Ini pertama kali juga kami mendarat di bandara Jeddah yang ada akuarium raksasa. Bukan yang bandara haji yang beberapa kali jadi tempat kami mendarat. Saat mendarat, muttawif sudah menunggu kedatangan kami. Saya dan suami tiba duluan dan langsung menuju bus yang disediakan.
Sejam kemudian, bus pun melaju memecah kesunyian malam menuju Mekkah. Di bus, kami pun diberikan air zam-zam dan nasi beserta lauk pauknya. Sekitar pukul 02.00 WAS, kami tiba di hotel Mekkah yang terletak di kawasan Ajyad, Mekkah. Lokasinya persis deket dengan terminal Ajyad.
Istirahat sejenak dan sarapan pagi, sekitar pukul 06.30 WIB kami berkumpul di lobi dan bersiap melaksanakan ibadah umrah bersama-sama.
Alhamdulillah pelaksanaan ibadah umrah wajib dilakukan dalam keadaan lancar dan tanpa kendala. Sekitar pukul 10.30, semua proses umrah selesai dilakukan. Waktu itu saya dan suami mikir apakah pulang ke hotel berganti baju atau menunggu sampai dzuhur di hotel. Tapi kemudian kami berdua memutuskan untuk balik ke hotel untuk berganti pakaian dan kembali lagi untuk melaksanakan ibadah shalat dzuhur.
Hari pertama di
Mekkah setelah shalat dzuhur, kami kembali ke hotel untuk makan siang dan
istirahat sejenak setelah melakukan perjalanan jauh. Selepas itu, untuk shalat
magrib dan isya kami tidak kembali ke hotel dan memilih stay di masjid.
Sedangkan usai shalat ashar, kami kembali lagi ke hotel.






发表评论