Cara Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan

Saat saya menulis tulisan ini, badan saya nggak sehat-sehat banget. Mendadak seperti meriang dan flu. Sehari sebelumnya sepulang kerja, saya kehujanan. Siangnya saat melakukan perjalanan ke kantor pun sempat kehujanan. Hujan di kawasan rumah saya di Jakarta kerap muncul, kerap pun menghilang. Mungkin lagi musim. 

Semalam setelah kehujanan saya sudah langsug bergegas mandi dan berganti baju. Malamnya pun tidur nyenyak. Tapi tadi pagi sebelum menjadi moderator kajian perdana bulan ramadhan yang dilakukan Connecting Mama dan Kumpulan Emak Blogger, saya merasa agak flu. Kepala pun agak sedikit pusing. 

Alhamdulillah kegiatan pagi ini berjalan dengan baik selama hampir dua jam. Beberapa hari sebelumnya, saya sempat tak enak badan. Waktunya dapat haid, tapi terlambat sehari. Sempat panik padahal kan masih normal telat sehari. 

Tapi dampak telat sehari ini juga berdampak pada kondisi badan saya. Saya selama ini sellau dapat haid selalu tepat waktu. Makanya kala itu, badan saya mendadak keluar keringat dingin. Perut saya sakit luar biasa. Saya hanya sanggup shalat isya dan taraweh empat rakaat saja. Selebihnya muntah. Saya lalu bergegas pulang dalam keadaan perut saya sakit sekali. Sesampai di rumah pun saya minta Ayyas membuat teh panas supaya kondisi badan agak enakan. 

Alhamdulillah. Setelah merem sejenak, badan sudah agak enakan sehingga saya pun bisa lebih beraktiftas. 

Tips Tetap Sehat Kala Ramadhan

Ramadhan tentunya menjadi penyemangat bagi kita untuk berlomba-lomba melakukan kegiatan yang mendekatkan diri kepada Allah. Kajian demi kajian walaupun secara online diikuti, tadarus serta kegiatan lain yang dilakukan selama ramadhan semoga menjadi penyemangat tapi jangan dilupakan untuk menjaga kesehatan di bulan ramadhan ini. 

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan di bulan ramadhan ini. Pertama, buka puasa dan makan sahur secukupnya. Seringkali saat berbuka puasa, kalap mau makan makanan yang ada di meja makan. Bahkan kadang belum waktu berbuka puasa, sudah sibuk mikirin mau makan apa saja. Bukan menyiapkan tapi malah ingin makan banyak. 

Padahal makan terlalu banyak ini tak bagus buat kesehatan. Makanlah secukupnya. Awali dengan makan kurma dan minum air putih yang cukup setelah berbuka puasa hingga sahur tiba. Ingat, jangan lupa makan sahur karena bagaimanapun sahur ini merupakan sumber energi. Konsumsi makanan yang bergizi seimbang ini juga penting. Jadi jangan lupa perhatikan pemilihan makanan usahakan untuk tetap menerapkan pedoman ‘isi piringku’. 

Kedua istirahat yang cukup. Kadang kita juga masih berkegiatan atau bekerja di bulan puasa. Oleh karena istirahat cukup tapi jangan sampai berlebihan. Sisihkan waktu buat tidur untuk tubuh beristirahat. 

Cara menjaga kesehatan di bulan Ramadhan juga  bisa dilakukan dengan tetap melakukan aktifitas fisik. Tak perlu berolahraga fisik yang berat seperti basker atau kegiatan yang menguras keringat saat puasa. 

Tapi kegiatan ringan selama tiga puluh menit yang ringan bisa dilakukan jelang berbuka puasa. Mulai dari misalnya menggerakkan badan, yoga untuk pemula dan kegiatan fisik lainnya. 

Oh ya saat bulan ramadhan ini rayuan minum minuman manis terasa sekali. Padahal sebaiknya hindari terlalu sering konsumsi minuma manis karena kurang bagus untuk kesehatan. Tapi sebaiknya pilihlah minuman yang berasal dari pemanis alami misalnya air kurma, air tebu dan lain-lainnya. 

Jika diperlukan, jangan lupa untuk konsumsi vitamin untuk menjaga tubuh untuk tetap sehat dan kuat. 

Ada yang punya tips menjaga kesehatan di bulan ramadhan ?