AASI Mendukung Perekonomian Syariah Nasional

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

AASI Mendukung Perekonomian Syariah Nasional


Hidup di Indonesia yang memiliki mayoritas jumlah penduduk adalah umat Islam, membuat potensi perekonomian syariah sayang jika tidak tergarap maksimal. Jumlah penduduk Indonesia tercatat 265.015.300 jiwa dan sebanyak 87,2% beragama Islam. Dahulu, jarang kita menemukan label halal atau syariah pada berbagai bidang. Tapi kini, dengan mudah menemukan label syariah di mana saja.

Mulai dari perumahan syariah, bank syariah, koperasi syariah, hotel syariah, restoran syariah hingga asuransi syariah. Banyak umat muslim yang kemudian memiliki pilihan lain yaknis menjalankan gaya hidup syariah dalam keseharian.

Suasana acara diskusi. Photo by : Eni Martini
Salah satu bidang yang kemudian semakin berkembang adalah asuransi syariah. Dalam perspektif ekonomi Islam, asuransi dikenal dengan istilah takaful yang berasal dari bahasa arab. Prinsip utama dalam asuransi syaiah adalah ta’awunu ‘ala al birr wa altaqwa (tolong menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan takwa).

Transaksi yang dibuat dalam asuransi syariah adalah akad takafuli (saling menanggung), bukan akad tabaduli (saling menukar) yang selama ini digunakan oleh asuransi konvensional, yaitu pertukaran pembayaran premi dengan uang pertanggungan.

Hingga September 2019, industri asuransi syariah menunjukkan pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya dengan kenaikan aset sebesar 6,21% yang mencapai Rp 44,4 triliun.

Dari sisi kontribusi pun mencatatkan kenaikan sebesar 8,2% atau Rp 11,7 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 10,8 triliun. Pertumbuhan tersebut juga diikuti oleh nilai klaim yang meningkat sebesar 43,64% menjadi Rp 7,3 triliun di periode tahun ini. 

Tentang Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia

Teman-teman pernah mendengar Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia? Jadi, asosiasi ini merupakan tempat berkumpulnya para tenaga kerja asuransi syariah di Indonesia. Dengan adanya asuransi ini, diharapkan dapat menjadikan tenaga kerja asuransi syariah menjadi tersertifikasi secara objentif, kredibel dan terpercaya. 

Boleh dibilang, tenaga kerja asuransi syariah merupakan salah satu tombak pengembangan industri asuransi syariah yang tentunya berdampak pada pengembangan perekonomian syariah di Indonesia. Sehingga untuk mendukung pengembangan asuransi syariah di Indonesia, apresiasi terhadap tenaga kerja asuransi pun harus didukung.

Dari data yang dihimpun AASI, jumlah tenaga pemasar asuransi syariah tercatat sebanyak 323.767 orang per Oktober 2019 di mana dari data tersebut, keseluruhan tenaga pemasar asuransi syariah yang telah tersertifikasi
 
Para peserta yang hadir. Photo by : Eni Martini 

Berkat tenaga kerja asuransi syariah ini pula, masyarakat semakin melek tentang industri asuransi syariah. mereka lah industri asuransi syariah menjadi lebih dikenal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya bicara mengenai produk dan layanan saja, tetapi yang paling penting adalah tenaga pemasar juga menjadi ujung tombak bagi asosiasi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di tanah air

Penghargaan untuk Agen Asuransi Syariah 

Nah inilah yang kemudian dilakukan oleh Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI). Untuk mendukung upaya pemerintah untuk mendorong perekonomian syariah nasional, dilaksanakan ajang penghargaan kepada para agen asuransi syariah terbaik di Indonesia, yakni Sharia Insurance Convention & Award (SICA) 2019. Ajang ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia loh!

Acara yang dihadiri ratusan tenaga kerja asuransi syariah Indonesia ini diadakan di Ciputra Artpreneur Ciputra World, Jakarta, pada Kamis, 7 November 2019.

Ajang penghargaan untuk tenaga pemasar asuransi syariah ini menjadi inisiatif yang positif untuk terus membesarkan ekonomi syariah nasional. Apresiasi untuk menggerakkan perekonomian syariah di Indonesia ini membutuhkan komitmen, konsistensi hingga dukungan dari berbagai pihak.

Foto by : Eni Martini 

“Inginnya edukasi, literasi, hingga inklusi keuangan syariah di masyarakat pun akan meningat,” kata Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) M. Ichsanuddin.

SICA akan mempersembahkan para tenaga pemasar asuransi syariah terbaik di Indonesia dengan mengadakan Sharia Top Agents Award yang diikuti oleh sekitar 1.000 tenaga pemasar dari seluruh perusahaan asuransi syariah dan perusahaan dengan status Unit Usaha Syariah (UUS).

Selain Top Agent Award, SICA 2019 juga memberikan penghargaan untuk para tenaga pemasar dengan kategori sebagai berikut:

Kategori Asuransi Jiwa Syariah
  • Best Sharia Life Insurance Telemarketer
  • Best Sharia Life Insurance Bancasurance Agent
  • Best Sharia Life Insurance Leader by Contribution
  • Best Sharia Life Insurance Agent by Policy
  • Best Sharia Life Insurance Agent by Contribution
  • The Best Sharia Life Insurance Agent


Kategori Asuransi Umum Syariah
  • Best Growth Sharia General Insurance Marketing/Agent
  • Best Growth and Performance Sharia General Insurance Marketing/Agent Leader
  • Best Contribution Sharia General Insurance Marketing/Agent
  • Best Contribution Sharia General Insurance Marketing/Agent Leader



Motivasi untuk Agen Asuransi Syariah

Selain memberikan penghargaan, kegiatan ini juga menghadirkan beberapa motivator unggul di bidang  asuransi syariah. Dukungan motivasi ini diperlukan agar tenaga kerja asuransi syariah semakin bersemangat untuk memberikan edukasi dan literasi keuangan syariah di Indonesia.

Tak hanya nilai-nilai syariah saja yang ada di asuransi syariah. Tapi nilai kebaikan dan tolong-menolong dalam asuransi syariah pun harus di edukasikan kepada masyarakat oleh tenaga kerja asuransi syariah. Nah, motivasi demi motivasi inilah yang diharapkan bisa menjadi penyemangat. Namun ada satu yang penting bahwa “agen asuransi syariah diharuskan kerja memberikan manfaat dan tak sekedar mencari untung”.



28 則留言

Avatar
Hani S. 2019/11/9 晚上11:40

Senangnya melihat Asuransi Syari'ah di Indonesia semakin berkembang dan tersosialisasikan lebih baik dari beberapa tahun kemarin. Terutama karena Asuransi Syari'ah ini menganut Prinsip Tabarru.

Reply Delete
Avatar
Okti Li 2019/11/10 晚上9:58

Kalau ada semacam penilaian begitu para pekerja asuransi syariah pasti lebih semangat dan termotivasi dong ya. Selain bekerja secara profesional, juga siapa tahu beruntung mendapatkan penghargaan itu

Reply Delete
Avatar
Mugniar 2019/11/11 凌晨12:06

Baru tahu ada yang namanya Asosiasi Asuransi Syariah, Mbak. Tadi sekilas di awal, sempat mengira ini komunitas Ayah ASI hehehe. Terima kasih infonya, Mbak.

Reply Delete
Avatar
Linimasaade 2019/11/11 凌晨12:16

Motivasinya bagus banget untuk memajukan asuransi syariah di Indonesia. Harus didukung banget.

Reply Delete
Avatar
Uniek Kaswarganti 2019/11/11 凌晨4:50

Nah, akad takafuli ini yang harus ada di setiap perjanjian awal asuransi syariah ya mba. Agar hati kita tenang sih, soalnya saling menolong kan ya dengan sesama umat. Diistilahkan saling menanggung, agar meringankan beban orang lain.

Reply Delete
Avatar
nurul rahma 2019/11/11 清晨5:07

Nilai2 syariah memang kudu diaplikasikan di semua lini kehidupan ya Mba
Karena definisi ibadah itu bukan hanya hablum minAllah, tapi sekaligus hablum minannas juga bernilai ibadah dgn nilai2 syariah
--bukanbocahbiasa(dot)com--

Reply Delete
Avatar
Desri 2019/11/11 清晨6:09

Kemarin sempet bingung ini award untuk siapa ternyata utk tenaga pemasarnya ya, ini bisa memotivasi mereka utk menyebarkan prinsip syariah.

Reply Delete
Avatar
Diah Woro Susanti 2019/11/11 清晨6:28

Pemahaman asuransi syariah semakin membaik ya lid. Aku juga yg tadinya memandang ga perlu jd harus pikir ulang lagi deh haha

Reply Delete
Avatar
Indah Nuria Savitri 2019/11/11 清晨7:50

Asuransi syariah memang memiliki potensi yang besar ya mba.. dan makin banyak penggunanya juga

Reply Delete
Avatar
Novi 2019/11/11 上午8:04

Aku baru tau loh kalo kategori asuransi ada banyak banget beb dari post kamu.. thanks for sharing yaaa :D

Reply Delete
Avatar
Herva Yulyanti 2019/11/11 上午8:41

Wah keren ya ummi baru tahu tentang AASI ini semoga bisa membantu masyarakat jadi melek ya ummi seputar asuransi syariah

Reply Delete
Avatar
Bundabiya.com 2019/11/11 上午9:17

Saya senang mbak asuransi syariah makin banyak. Pasar muslim berkembang banget ya, jadi asuransi syariah pun bisa membantu memenuhi kebutuhan mereka juga

Reply Delete
Avatar
Lily Kanaya - www.Glowlicious.Me 2019/11/11 上午9:18

Aku tertarik banget ini sama konsepnya mba, tapi untuk ikutan apakah boleh untuk yang non muslim?

Reply Delete
Avatar
Andiyani 2019/11/11 上午9:40

perekonomian syariah mulai digencarkan ya, makin banyak yang ikut serta, karena memang tidak hanya menguntungkan satu pihak saja, juga pihak lainnya. Dan lebih nyaman gak hanya di dunia tapi sampai akhirat nanti

Reply Delete
Avatar
Jiah Al Jafara 2019/11/11 下午2:58

Setuju bahwa sekarang ini agen asuransi terutamanya syariah itu memberi banyak manfaat, baru untungnya. Ini yang bikin orang lega juga percaya

Reply Delete
Avatar
Monica Anggen 2019/11/11 晚上7:27

Baru tahu saya kalau sudah ada asosiasi asuransi syariah sehingga para pekerja di bidang ini bisa terus meningkatkan diri dan kemampuan untuk mensosialisasikan tentang asuransi syariah itu sendiri. Masih banyak sepertinya yang belum benar-benar paham dan ini sayang banget

Reply Delete
Avatar
Rini Novitasari 2019/11/11 晚上11:06

oh ada toh ternyata asuransi syariah,, kirain semua asuransi konvensional kayak biasanya,,, kayaknya belum byk yg tau juga ya mbak, harus disosialisasiin lebih ini,,

Reply Delete
Avatar
Mechta 2019/11/12 凌晨4:49

Ternyata ada banyak jenis Asuransi Syariah ini ya mbak. Ttg penghsrgaan semacam ini, sangat baik untuk memacu semangat kerja pengelolanya..

Reply Delete
Avatar
Helena Magdalena 2019/11/12 清晨6:29

Menarik sekali acaranya ya mbak. Selain diberi penghargaan, peserta juga dapat tambahan motivasi utk lebih semangat lagi.

Reply Delete
Avatar
Yuni Handono 2019/11/12 清晨6:38

Setuju dengan poin terakhir mbak bahwa agen asuransi syariah harus kerja memberikan manfaat dan tak sekedar mencari untung. Semoga pemahaman asuransi syariah kepada masyarakat makin meluas berkat kerjasama yang baik antara pihak pengelola asuransi dan para agen yang bertugas menyebarluaskan pentingnya asuransi syariah bagi masyarakat khususnya umat muslim di Indonesia.

Reply Delete
Avatar
Uniek Kaswarganti 2019/11/12 上午8:06

Makin tenang ya mba kalau masyarakat telah teredukasi tentang asuransi syariah. Dari pertama akadnya sudah bikin hati tenteram.

Reply Delete
Avatar
Rizka Edmanda 2019/11/12 上午8:22

seneng deh kalaubada asuransi syariah kayak gini jadi lebih tenang ya Mbak, aku juga belakanga mulai melirik asuransi syariah

Reply Delete
Avatar
lendyagasshi 2019/11/12 上午8:25

Serius baru tau kalau ada AASI.
Jadi makin nyaman dengan akad yang islami dalam berasuransi.

Reply Delete
Avatar
Kurnia amelia 2019/11/12 上午9:17

Setuju banget ya agen asuransi syariah sudah seharusnya memberikan manfaat tak hanya sekedar mencari untung, makanya kita juga harus cerdas dan baca teliti polis asuransi.

Reply Delete
Avatar
Lina W. Sasmita 2019/11/12 上午9:51

Mbak, saya jadi penasaran dengan asuransi syari'ah ini. Selama ini pakai yang konvensional dan merasa kurang nyaman karena akadnya beda.

Reply Delete
Avatar
April Hamsa | Author keluargahamsa.com 2019/11/12 上午11:49

Asuransi syariah ini sekarang makin banyak diminati, tak heran banyak brand asuransi yang juga bikin dan menawarkan produk ini ya mbak. Kmrn pas ke sana keliatan semangat banget para agennya, apalagi dapat inspirasi dari motivator andal.

Reply Delete
Avatar
Novitania 2019/11/12 中午12:46

Wah acaranya petjah ya mba. Rame banget. Salut sama perkembangan asuransi syariah di Indonesia. Aku sendiri juga ngerasa nyaman dengan asuransi syariah

Reply Delete
Avatar
Diah Alsa 2019/11/12 晚上11:28

Wooow, banyak banget ya Mbak pemasar asuransi syariah ini, dan pasti lebih semangat lagi ya mereka karena diberi award seperiti ini, merasa lebih diapresiasi dan tentunya lebih semangat lagi untuk mencari nasabah baru ya.

Reply Delete