Saat hendak ke Thailand, saya
dan teman saya Herva diberikan beberapa pilihan. Apakah dari Jakarta ke
Thailand naik Singapore Airlines (transit di Singapura) atau naik Malaysia
Airlines transit di Malaysia. Pilihan awalnya, naik Singapura Airlines sehingga
bisa menikmati bandara Changi yang super keren itu.
Tapi pas mau pesan, teryata
tiket pesawat Singapore Airlines sudah habis! Alhasil, mau tak mau, kami pun
naik Malaysia Airlines untuk ke Thailand. Sebetulnya ini bukan pertama kali
saya naik Malaysia Airlines tapi untuk ke Thailand, ini pertama kali.
Rute berangkat ke Thailand :
Jakarta (Cengkareng)-Malaysia-Thailand (Bandara Shurvanabhumi)
Rute balik dari Thailand :
Thailand (Bandara Shurvanabhumi)-Malaysia-Jakarta (Cengkareng)
Sayap pesawat Malaysia Airlines |
Kami berangkat dari Jakarta
pada tanggal 5 Agustus 2019 pesawat jam 5 pagi. Jadi dini hari saya dan mba
Herva sudah di terminal III Bandara Cengkareng. Perjalanan Jakarta-Malaysia
sekitar dua jam. Malaysia-Thailand sekitar satu jam.
Ketika perjalanan Jakarta ke
Thailand, transir di Malaysia hanya sekitar kurang dari satu jam. Dan walaupun
ganti pesawat tapi kami hanya ganti gate penerbangan menuju pesawat. Namun saat
itu kami sempat bingung karena waktu agak mefet dan kami sempat berlarian
mencari gate yang harusnya dituju untuk penerbangan menuju Thailand.
Tapi ketika perjalanan pulang
Malaysia-Thailand, kami sempat transit hampir 4 jam di bandara Kuala Lumpur dan
kami nikmati dengan cara makan serta foto-foto dan keliling bandara.
Saat pertama kali masuk di
pesawat Malaysia Airlines, saya lihat kenyamananya masih standar. Pesawat kami
terbang tepat waktu. Saya duduk di tengah sedangkan mba Herva di dekat jendela.
Sesungguhnya saya lebih nyaman berada di tengah-tengah begitu. Merasa
terlindungi. Hehehe. Apa saja fasilitas yang ada di pesawat Malaysia Airlines ?
Hiburan
Saat perjalanan
Jakarta-Malaysia, tak ada hiburan berupa tayangan layar 23 inci di depan kursi
kami (in-fkight entertainment) sehingga selama perjalanan dua jam itu ya
dihabiskan dengan tidur serta ngobrol. Tapi pas perjalanan pulang
Thailand-Malaysia-Jakarta, ada tayangan hiburan yang bisa digunakan selama
perjalanan. Tapi sungguh saya malah tak sempat menikmati dan lebih memilih
untuk tidur.
Konsumsi
Pilihan konsumsi yang
disediakan di Malaysia Airline sebetulnya sama saja yakni nasi lemak, ayam kare
dan satu lagi saya lupa. Bedanya selain ada pilihan makanan itu, juga ada buah,
coklat, air putih, roti lengkap dengan mentega serta kacang atau coklat. Soal
rasa, saya rasa standar ya karena memang saya belum begitu terlalu menikmati
makanan di pesawat.
Tapi selama perjalanan itu,
saya lebih memilih makan roti dan mentega. Saya hanya makan beberapa suap nasi
dan kemudian minum. Tapi aneka cemilan lainnya seperti coklat, kacang, saya
makan semua.
Tempat duduk
Tempat duduk di kelas ekonomi
Malaysia Airlines menurut saya standar seperti pesawat LCC (low-cost carier)
maskapai penerbangan yang memberikan tarif rendah. Jarak antara kursi dengan kursi
depannya pun agak mepet bagi yang lebih tinggi.
Selama perjalanan menggunakan
Malaysia Airlines, alhamdulillah semuanya berjalan lancar-lancar saja. Tapi
yang saya ingat saat perjalanan Jakarta-Malaysia saya sempat merasa sangat
kedinginan padahal pakai jaket tebal. Sudah di cek pengaturan suhu teryata
masih normal.
Saya tak tahu soal kondisi
toilet di pesawat Malaysia Airlines karena selama perjalanan saya tak pernah ke
toilet sama sekali. Kebiasaan setiap kali naik pesawat hanya duduk manis di
pesawat nggak kemana-mana. Pernah ke toilet pas perjalanan pesawat ketika umrah
tapi itu pun ditungguin suami di depan toilet. Hhehehe ..
Untuk pelayanan dari staf
hingga pramugara dan pramugari pesawat Malaysia Airline menurut saya standar.
Ada staf pesawat Malaysia Airlines yang menurut saya saat ditanya kapan masuk
ruang tunggu tapi responnya malah agak kurang ramah. Tapi kemudian ada temannya
sesama staf pesawat Malaysia Airlines yang kemudian membantu memberikan
informasi.
Ada yang punya pengalaman naik
pesawat Malaysia Airlines ?
Yes namaku numpang tenar disebut terus euy wkwkwk...ummi ada layar tv depan bangkunya loh yang dengan kenorak-an aku bangunin ummi yang lagi pules colokin earphone kemana? wkwkwkwk *maapkan daku dan nonton film horor, kalau untuk toiletnya bersih sih ga bau pesing nyaman ga seperti pengalaman naik maskapai xxxx waktu itu aku pengen muntah saking pesingnya :D
Reply Deletedan setiap makanannya selalu aku kantongin cem kacang keringnya wkwkw ah ummi jadi kangen nih trip bareng
Reply Deletenice ya mba pelayanan dari Malaysia Airlines? Aku maju mundur nih mau liburan, kalo gak budgetnya mepet, waktunya yang mepet, duh ah masalah idup gak kelar-kelar eim
Reply DeleteAku belum pernah naik malaysia airlines. Ternyata fasilitasnya pun bisa ngga sama, ya. Tapi menu makanannya banyak banget tuh. Lumayan ga perlu jajan di bandara hehehe..
Reply DeleteBelum pernah merasakan naik pesawat ke luar negeri, baca cerita ini kok pengen banget nerbang ke luar negeri. Nggak usah jauh2 deh Malaysia atau Singapura boleh juga...hehehe
Reply Deletewah dikasih makanan ya :) aku blom pernah naik maskapai yang dikasi makanan hahahaa jadi katrok banget, maklum biasa naik maskapai murah meriah aku tuh
Reply DeleteAku belom pernah sih mbak naik Malaysia Airlines. Abis baca post-nya mbak Alida, udah ada bayangan deh kayak gimana kalo naik pesawat ini kapan-kapan. Hihihiii~
Reply DeleteSelama di Pesawat saya belum pernah ke toiletnya huhuhuh, mungkin karena waktu penerbangannya bentar kali ya jadi masih saya tahan, hihihi. Belum pernah naik Malaysia airlines pernah nya Malindo
Reply DeleteBelom pernah mba coba si malaysia airlines itu, tapi makasih sharingnya siapa tahu kapan2 ada kesempatan nyoba 😄
Reply Deleteaku belum pernah naik malaysia airlines, aku kok salfok sama makanannya ya. Pengen tak comot gitu
Reply Deletemungkin yang gak ramah itu lagi PMS ya kak, heuhh bayar kali naik pesawat, ditanya malah ngga jawab ntar kalo pada kabur konsumennya gimana coba,... aku yang emosi jadinya -_-
Reply DeleteAku belum pernah coba naik maskapai ini kak. Selama perjalanan biasanya aku malah ngga selera makan, lebih suka tidur hehe.
Reply DeleteWah rekomended ya mba naik Malaysia Airline ini, baik-baik bisalah dicoba juga, menanti cerita selanjutnya mba..
Reply DeleteBelum pernah naik Malaysia Airlines, jarang juga bepergian ke luar negeri, hihihihi.
Reply DeleteTapi, ku pernah lari-larian di Singapura karena salah gate :)
Ke Thailand itu hadiah dari lomba blog ya.
Aku belum pernah coba Malaysia Airlines, terakhir kali naik pesawat itu naik Citi Link pas mau ke Belitung. Kalau toilet di pesawat aku hampir nggak pernah nyobain sih, kalau bisa ditahan mending ditahan. Berasa claustrophobic nggak sih kalau masuk toilet pesawat?
Reply Deletekalau aku, belum pernah naik Malaysia Airlines karena belum pernah ke luar negeri juga sih XD Mungkin kalau di Indonesia sekelas Lion Air gitu yaah?
Reply Deleteaku juga belum pernah naik malaysia airlines mbak. sama nih, kalau naik pesawat aku lebih milih untuk tidur, sesekali aja aku nonton
Reply Deleteaku belum pernah nih naik malaysia airlines. pinginnya liburan tapi belum dapet waktu dan budget yg pas. masih pingin explore indonesia dulu sampe abis hihi
Reply DeletePengalaman membahagiakan dan mendebarkan ya mba Lid
Reply Deleteaku belum pernah ke Thailand pengen suatu saat nanti bisa plesiran ke sana.
Aku pernah mba naik MH ini dari KL ke Frankfurt. Memang tempat duduknya agak mepet sih yang di bagian ekonomi. Tapi not bad lah. Pilihan menunya juga beragam, yang kuingat ya, ada yang khusus untuk vegetarian. Pas perjalanan pulang dr Fra-KL sebelahan dengan ibu tua dari Vietnam, dia pesan yang menu vegetarian, makanya aku jadi tau. Para penumpang yang berbangsa India juga banyak yang rekues menu vegetarian juga.
Reply Delete