Buat
saya yang sering bepergian, ada hal yang wajib yang harus dilakukan sebelum
bepergian yakni mencari informasi terkait kuliner dan tempat. Pencarian
informasi ini menurut saya penting agar saya tak kesulitan untuk menemukan
tempat yang sesuai pilihan. Nah, salah satu tempat pencarian yang menurut saya
layak dikunjungi adalah www.kulinerwisata.com. Di website kuliner wisata
misalnya menulis tentang wisata di Bandung yang paling menarik. Ada empat
tempat yang wajib dikunjungi selama di Bandung yakni :
Ingin
aneka wahana anti mainstream yang dapat dikunjungi bersama keluarga? Transtudio
ini adalah pilihan yang tepat. Ada juga wahana yang bisa menambah wawasan anak.
Bandung Trade Centre
Bagi
teman yang senang berbelanja, Bandung Trade Centre ini ini merupakan tempat
belanja yang paling favorit. Mengapa? Di tempat ini terdapat banyak pilihan
busana mulai anak-anak hingga dewasa. Tak hanya itu saja. Bandung Trde Centre
merupakan pusat pembelanjaan terbesar sehingga tentunya sangat nyaman dan lengkap.
Ibaratnya, mau cari apa saja ada.
Noah Barn
Dari
namanya mungkin banyak yang menebak-nebak tempat apakah Noah Barn ini. Jadi,
Noah Barn ini merupakan tempat yang pas untuk para pecinta kopi. Pecinta kopi
bisa mendapatkan pilihan kopi berkualitas seperti kopi khas Jawa, Toraja, Bali,
dan Papua.
The Lodge Eartbound
Adventure Park
Ingin
menikmati sejuknya udara dan hijaunya hutan pinus? The Lodge Eartbound
Adventure Park ini merupakan pilihan yang tepat untuk melepas penat setelah
seharian bekerja. Terdapat juga wahana paint ball yang berada di luar ruangan
dan tentunya akan memberikan sensasi bermain paint ball yang berbeda. Oh ya,
untuk menikmati The Lodge Eartbound Adventure Park, tak perlu mengeluarkan
biaya sama sekali alias gratis.
Tiga
tempat itu menurut blog www.kulinerwisata.com, merupakan tujuan wisata yang
wajib dikunjungi di Bandung. Tapi di blog itu tak hanya menulis tentang tempat
tujuan wisata ke berbagai tempat wisata seperti Bandung saja. Tapi juga ada
berbagai tips terkait traveling yang bermanfaat. Misalnya terkait 7 aturan
keselamatan yang perlu dipahami, sebelum memulai solo traveling yakni :
Disiplin Soal Waktu
Walaupun
tak ada teman seperjalanan, perencanaan waktu sangat diperlukan. Misanya
merencakan berangkat jam berapa dan perkiraan tiba di tempat tujuan pada pukul
berapa. Terlihat sepele tapi teryata jika berantakan akan berakibat rencana
liburan berantakan misalnya tertinggal pesawat.
Bawa Kartu Identitas
Asli dan Fotocopy-an
Ketika
melaukukan perjalanan sendiri, banyak hal yang tak terduga. Nah, untuk
berjaga-jaga dari kemungkinan negatif, sejumlah dokumen penting sebaiknya di
bawa yakni asli maupun fotocopy/scan di gadget. Di antaranya KTP, SIM, Kartu
Asuransi, Paspor, dan kartu identitas penting lainnya.
Simpan Uang di
Berbagai Tempat
Hindari
meletakkan semua uang yang dimiliki di dompet atau di dalam tas. Pecah
uang-uang tunai yang dimiliki dan simpan sebagian di dompet, tas, saku pakaian,
dan tempat-tempat lain yang memungkinkan untuk menyimpan uang. Jadi, menyebar
uang tunai di berbagai tempat ini sangat berguna bila terjadi kehilangan atau
kecopetan.
Kantongi Informasi
Seputar Kawasan Wisata yang Dikunjungi
Sebelum
berangkat, alangkah baiknya melakukan riset mengenai daerah tujuan wisata.
Kenali budaya lokal, agar bisa berbaur dan tidak mencolok nantinya. Misalnya pakaian
yang tepat, waktu yang tepat, transportasi yang tepat, cara mendapatkan peta,
dan seterusnya.
Bawa Barang Seringan
Mungkin
Kemaslah
barangseringan dan se-simple mungkin. Bila ada rencana menginap, segera simpan
barang bawaan di penginapan, sebelum mulai menjelajah daerah tujuan wisata.
Untuk itu disarankan mencari penginapan dekat dengan stasiun kereta api,
terminal, atau bandara.
Bersikap Layaknya
Orang Lokal
Jangan
menunjukkan sebagai orang asing seperti sibuk memainkan handphone atau mendengarkan musik saat diperjalanan. Berjalanlah
dengan yakin seolah memiliki tujuan jelas dan jangan tunjukkan sedang ber-solo
traveling.
Beri Tahu Keberadaan
Anda Pada Orang Terdekat
Hal
penting terakhir yang perlu dilakukan sebelum solo traveling ialah menunjukkan
tujuan dan posisi kita berada pada orang terdekat. Beri tahu kapan berangkat,
kapan akan kembali, tempat wisata yang dituju, hingga penginapan pada keluarga,
sahabat, atau orang terdekat lainnya.
Berbagai
informasi tentang kuliner dan wisata tak lepas dari kepiawaian Atanasian Rian
menulis. Mba Rian, panggilan saya kepadanya, mengaku awalnya sangat tidak suka
dengan dunia tulis menulis. “Nulis diary aja selalu gagal sebentar sudah bosan
dan dibiarkan begitu saja,” katanya. Hingga kemudian ia melihat pacarnya, yang
kini menjadi suaminya, memilih profesi sebagai blogger di tahun 2005. Semangat menulis itu
kemudian tanpa dia sadari tertular kepada Rian.
Titik
awal Rian menjadi blogger kemudian dimulai saat komunitas Blogger Jogja harus
mempersiapkan diri untuk menghadiri Blogger Nusantara 2011 di Surabaya. Dari
situ Rian membantu untuk mempersiapkan agar acara sukses. Lama kelamaan, ini
kemudian selalu ikut event Blogger. “Setiap event selalu ditanya blognya apa,
karena gak punya blog jadi bingung dech jawab apa,” katanya. Akhirnya, tahun
2012 ia membeli domain www.kulinerwisata.com.
Namun kala itu ia sekedar menulis apa adanya. Dua tahun kemudian, tepatnya 2014
ia semakin termotivasi mengupdate blog. Hasilnya, blog kulinerwisata terupdate
secara baik.
Mengapa
memilih nama menjadi kulinerwisata? “Karena pada dasarnya dari kecil saya dan
keluarga (bapak mama) itu hobby banget jalan-jalan, dari kecil setiap weekend
selalu pergi jalan-jalan bahkan luar kota,” kata Rian lagi. Kini,
kulinerwisata.com menjadi tempat ia menuliskan pengalaman ia menulis tentang
perjalanan dan aneka kuliner. Ingin berwisata sambil kuliner, kulinerwisata,com
pilihannya.
hihi ketahuan dech kalau nulis karena ketularan suami hihi. Makasih ya mba alida
Reply DeleteKetularan yang baik ya :)
Reply DeleteKl ke bandung ada Iga Bakar Jangkung mba... Enakk banget! *Mendadak ngiler
Reply DeleteMaau bangeet
Reply DeleteAku mau mampir ah. Copet banyak kudu waspada. Nanti pas mau bayar duitnya di copet
Reply DeleteDuh jangan sampe ya mpo
Reply DeleteBawa seringan mungkin, itu yang penting. Biar bahu nggak pegel gendong-gendong ransel :D
Reply DeleteIyaa kan capek mba kalau harus banyak bawan. Hehhee
Reply DeleteMbak berbie... Banyak banget ulasan di blognya. Aku suka mampir ke situ lho
Reply DeleteSamaan kita ya mba :)
Reply DeleteSimpan uang di berbagai tempat, saya suka nih mbak. Bapak saya juga ngajarin trik ini dari kecil. :)
Reply DeleteDan sampai skarang berguna yaa
Reply Deletemau ke Bandung belum sempet-sempet ya Allah, hehehhe mupeng banget bisa main ke Bandung.
Reply DeleteHayukk main mbaa :)
Reply DeleteSampai sekarang aku masih belum ke Noah Barn kalau ke Bandung. Berasa diingatkan.
Reply DeleteAku juga setiap mau pergi-pergi selalu brosing dulu cari info tempat makan, tempat wisata, dan semacamnya. Kadang listnya sampai panjang, tapi pas pulang yang tercontreng cuma beberapa. hehehehehe Yang penting ga kehabisan ide mau ngapain.
Nah, kumpulkan ide mau ngapain aja di Bandung ya mba :)
Reply DeleteBerwisata tanpa kuliner memang berasa ada yang kurang. Jadi harus komplit keduanya :)
Reply DeleteNGgak assyik ya mba. Hhehee
Reply DeleteKalau ke Bandung paling jalannya ke Baltos. Dekat dari kosannya si kakak soalnya.
Reply DeleteJadi nggak ribet ya
Reply DeleteAkupun sebelum berangkat traveling kemanapun, selalu browsing dulu kulinernya apa, dan wisata uniknya apa :D. Syukur2 bisa nemu wisata yg extreme.. Tp kalo ga pun, setidaknya berharap kuliner di tempat itu enak :D
Reply DeleteSamaan kayak aku mba. Biar nggak ngeblank :)
Reply DeleteKetularan baik dari suami dalam perkara jalan-jalan dan urusan dapur. :)
Reply DeleteKeren kan :)
Reply Deletesemoga suatu saat Dija bisa main main ke bandung
Reply Deleteaamiiin
Aamiin mba :)
Reply Deletetipss nya keren banget ni . ayo ke kepri mba
Reply DeleteSemoga suatu saat bisa terkabulkan. Aamin
Reply Delete" Simpan Uang di Berbagai Tempat" ibuku juga nerapin ini, awalnya bingung kenapa masukin uang ke tas mukena hehe
Reply DeleteAku baru mau akan melaksanakn loh mba, HEhhhehe
Reply DeletePoin tips travellingnya, pun.saya terapkan demikian.
Reply DeleteMba Rian, pernah beberapa kali mampir di blog nya. Sangat produktif post tulisan
Iya bener mba Siethi :)
Reply DeleteBandung udh rame banget sekrng, macetnya sama dengan Jakarta. Kalau saya sukanya minggir dikit ke Lembang hehhehe ( macet juga sama :)
Reply DeleteHahah Lembang juga macet mbaaa
Reply DeleteBaru kepikiran tuh bawa fotokopi KTP, mb. Selama ini pasti punya, cuman disimpen aja di map. Sapa tau butuh mendadak. Gak pernah kepikiran bawa masukin dompet. Ide bagusss itu ... Cakep. Noted
Reply DeleteNah iya. Aku juga akan lakukan ah dengan siapkan fotocopy :)
Reply DeleteTipsnya manfaaat bange nih, sederhana tapi penting, makasih mba Al
Reply Deletepaling seruuuu nih mba...traveling seru memang dengan kuliner
Reply Delete