Bagaimana menyampaikan informasi terkait bisnis melalui catatan sketsa (sketchnotes) ? Kalau teman-teman penasaran, buku berjudul ‘The Visual MBA’ yang ditulis oleh Jason Barron adalah pilihan yang tepat.
Cover buku ini ddidominasi warna kuning terang dengan hiasan warna merah berpatu hitam dan biru. Desain huruf yang ditampilkan juga cenderung unik dan estetik. Tulisan ‘Full color’ menandakan bahwa buku setebal 248 halaman yang diterbitkan oleh Rene Turos Indonesia ini akan penuh warna.
Ya, keunggulan utama buku ini adalah menampilkan ilmu bisnis yang dipelajari selama dua tahun melalui catatan sketsa ? Apakah mampu buku ini memenuhi ekspektasi penjabaran ilmu bisnis melalui buku melalui sketsa demi sketsa setiap lembarannya ?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya ingin perkenalkan teman-teman dengan sang penulis, Jason Barron. Jason ini adalah penulis di Wall Street Journal dan juga lulusan Southern Virginia, University (S1) dan Brigham Young University (MBA).
Selama Jason Barron kuliah di Brigham Young University, dia merasakan ilmu yang dipelajari begitu berharga sehingga diputuskan untuk menuangkannya melalui buku. Tapi pertanyaannya, apakah menulis secara detail panjang lebar seperti halnya buku bacaan. Atau menuliskannya dari perspekstif dan cara yang berbeda ?
Jason Barron kemudian memutuskan menggunakan catatan sketsa untuk menuangkan 526 jam pelajaran saat mengikuti kelas bisnis. Keputusan ini juga diambil karena dia adalah desainer yang kerap membuat sketsa. Suatu kebiasaan yang telah dimulai sejak masih duduk di bangku sekolah. Kebiasaan membuat sketsa ini masih terus diasah hingga kuliah.
Bahkan selama mengikuti pelajaran di bangku kuliah, apa yang disampaikan oleh profesor langsung dituangkan ke sketchnote. Materi pelajaran yang ditulis di buku ini telah melalui proses pemikiran inti masalah yang terkesan rumit menjadi konsep yang sederhana sehingga mudah dipahami.
Lantas, apa saja yang dibahas di buku The Visual MBA ini dan bagaimana pemaparan di buku ini tentang dunia bisnis ? Buku ini membahas point-point penting tentang beberapa hal seperti : Branding, Negosiasi, Manajemen, Strategi, Keuangan, Akutansi, Pemasaran, Etika Bisnis dan lain-lainnya.
Untuk membahas tentang branding, Jason Barron membahas tentang lima langkah untuk membangun sebuah brand yang berhasil. Kelima angka itu meliputi :
- Menentukan hasil yang ingin dicapai dalam 12 bulan ke depan
- Menentukan bagaimana brand ingin dikenal
- Menggabungkan deskripsi brand menjadi kata
- Menciptakan brand kepemimpinan
- Menjadikannnya nyata
Penjabaran lima langkah untuk membangun brand yang besar ini dilakukan dengan membuat kurva yang dilengkapi tanda panah ke atas untuk menunjukkan adanya peningkatan.
Kemudian lima hal tersebut dijabarkan secara point saja tanpa membahasnya secara detail. Namun point yang disampaikan sesuai dengan yang diajukan. Misalnya untuk menciptakan brand kepimpinan, Jason Barron menyarankan untuk mendeskripsi diri sesuai dengan brand yang diinginkan. Pendeskripsian diri menggunakan tiga kata dan kemudian ajukan pertanyaan atas deskripsi tersebut. Misalnya jika kita ingin dikenal sebagai perempuan pekerja cerdas, maka ajukan pertanyaan kepada diri sendiri apakah frasa kata itu sudah benar dan sesuai dengan brand diri kita ?
Satu hal yang juga dibahas dalam buku ini adalah pembahasan tentang Etika Bisnis. Dalam Bab 11 buku ini membahas pengambilan keputusan yang berkaitan dengan etika bisnis. Apa hubungannya ?
Dalam berbisnis kita tak bisa menutup mata jika apa yang kita inginkan tak terwujud dan memunculkan emosi. Dalam dunia bisnis, kita tak bisa langsung menggunakan emosi dan tak mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan. Tapi dibutuhkan beberapa hal yang harus dilakukan sebelum mengambil keputusan.
Nah, beberapa point itu kemudian dijabarkan dalam buku ini. Jadi disarankan sebelum memutuskan sebuah keputusan harus melakukan beberapa hal yakni :
- Berhenti dan berpikir
- Kumpulkan fakta
- Bertukar pikiran
- Putuskan
Buku ini karena sketchnote maka setiap tulisan selalu dilengkapi dengan gambar. Maka ketika menuliskan tentang berhenti dan berpikir dilengkapi dengan gambar STOP. Untuk pembahasan tentang kumpulkan fakta dilengkapi gambar ember yang berisi kumpulan batu-batu. Sedangkan untuk point pembahasan bertukar pikiran dilengkapi gambar kertas-kertas penuh coret-coretan yang ditempelkan berdampingkan. Sedangkan untuk menjelaskan tentang membuat keputusan digambarkan dengan timbangan yang disebelah kiri bertulis idea dan sebelah kanan bertuliskan ethics.
Apabila teman-teman merupakan pembelajar visual, maka buku ini pas untuk menjadi buku yang tepat. Tapi jika menyukai pembahasan secara detail, buku ini juga menjadi buku bacaan yang menyenangkan karena dilengkapi dengan penggambaran yang apik serta perpaduan warna dan coretan tangan yang apik dan rapi.
Menurut saya, Renebook berhasil menerjemahkan secara apik buku Jason Barron ke bahasa Indonesia, lengkap dengan ilustrasi dan penulisannya yang tepat dan sesuai.
Teman-teman tertarik membeli bisa langsung ke link ini untuk mendapatkan diskon 20 persen.
Membaca buku ini dapat memberikan pandangan baru sebelum kita memutuskan sesuatu jadi lebih cerdas ya mba gk sembarangan dalam mengambil keputusan
Reply DeleteSepertinya orang seperti aku, yang ingin tahu seperti apa sih Sekolah Bisnis MBA, buku "The Visual MBA" ini cukup menggoda ya!
Reply DeleteApalagi semua yang dipelajari Jason selama 2 tahun diringkas secara visual!
Interesting, indeed!
Jujur kalau saya sendiri baca langsung buku ini mungkin cukup berat, saya belum tentu mampu mencerna. Tapi dengan ulasan ini, saya memahami dan mendapatkan pencerahan.
Reply DeleteTerimakasih ya ..
Tapi kalau kayak note bergambar gitu sih sepertinya lebih seru untuk dibaca. Meski pembahasannya berat bagi ibu rumah tangga seperti saya tapi kalau ada gambarnya kan jadi lebih menarik dan gemes gitu
Reply DeleteAku kalau beli buku terjemahan suka maju mundur, takut gak paham atau maknanya gak sama dengan buku asli. Untungnya buku ini enak dibaca ya, apalagi ada visualnya, jadi belajar bisnis khususnya branding jadi makin menyenangkan
Reply DeleteSaya tipe pembelajaran visual jadi pas kalau baca buku ini ya, sesuai judulnya 'The Visual MBA' yang dilengkapi skesta terbaik tentang dunia bisnis
Reply Deletejadi berasa personal ya melihat ada sketsa di buku tersebut, coret2an si penulis ttg suatu topik, hasil tukar pikiran. Jd semacam buku kita sendiri yang suka ada tempelan notes
Reply DeleteMbak, menarik banget ini infonya. Belajar bisnis, ilmu tingkat tinggi menurut saya, melalui sketsa-sketsa yang dibuat oleh penulisnya saat dia mengikuti kegiatan pembelajaran. Kalau baca diktat kuliah, yang banyak teks nya kan membosankan ya, kalau dikemas dengan sketsa, apalagi full color pasti nggak bakal bikin bosan
Reply DeleteBaru kali ini kayaknya aku lihat ada buku bisnis tapi menarik dan mudah dipahami. Ilustrasinya keren juga.
Reply DeleteKalau model bukunya gini sih bacanya juga semangat ya. Cocok buat yang ingin belajar bisnis dari expert-nya.
Biasanya suka males baca buku bisnis karena isinya cuma teks dan berasa berat banget.
Bagus ya ini bukunya banyak gambarnya. Sangat membantu buat orang yang kurang suka baca buku nonfiksi kayak aku. Bakalan lebih cepet paham baca buku ini.
Reply DeleteWah, keren bukunya. Biasanya kalau penyampaiannya dari ilustrasi bisa lebih dipahami dan dimengerti ya.. Pembaca pun jadi gak cepat bosan.. Bagus nih bukunya buat yang mau terjun di dunia bisnis.. Makaciii Mba Al buat rekomendasi bukunya 😍
Reply Deletewah koook yang melintas malah film confession of a shopaholic yaaa
Reply Deletekarena gak semua bisa memvisualisasikan dan mengerti sebuah konsep, sementara si tokohnya, Rebecca Bloomwood malah bisa dengan detail menggambarkan sesuai imajinasinya
Wah kita jadi bisa dapet banyak ilmu seputar branding dan etika bisnis kalo membaca buku ini yah, apalagi bukunya banyak gambar selain tulisan juga jadi bacanya bakal lebih menarik dan gak mudah bosen yaah
Reply DeleteMba Lid aku jadi penasaran bukunya soalnya seru dalamnya ada macam gambar2 gitu jadi nggak boringg kan ya.
Reply DeletePak Jason rajin banget yaa merangkum 526 jam pelajaran kelas bisnis dalam sebuah sketsa. Sketsa loooh bukan tulisan. Dan pastinya bahasa-bahasa kelas bisnis yang bikin puyeng bisa jadi mudah dipahami dengan sketsa ya, Mba
Reply DeleteDunia bisnis jaman sekarang ini perlu ketajaman insting dan ide yang brilian untuk menjalankan nya. Ga bisa diam saja, kita para pelaku bisnis harus terus mengasah diri dan pemikiran. Membaca buku ini salah satu asupan bergizi nya ya
Reply DeleteWah menurutku dengan materi yang daging bahkan kelas berat jadi dikemas lebih menarik dan muda dipahami dengan bentuk sketchnote gini. Jadi ngga terlalu membosankan lah pastinya. Jadi pengen baca juga nih.
Reply DeleteWah, menarik ini. Ulasan yang berat tentang bisnis bisa terasa ringan jika dilengkapi dengan gambar yang eye catching. Dan saya setuju dengan step-step untuk memutuskan sesuatu dari mulai berhenti dan berpikir, lalu kumpulkan fakta, tukar pikiran dan putuskan..
Reply DeleteWoow, bukunya uniik! Disajikan dengan catatan sketsa.
Reply DeleteMateri yang ditulis di buku ini terkesan rumit tapi disajikan jadi konsep yang sederhana sehingga mudah dipahami. Menarik!
yaampun menarik banget ini bukunya mbak. Keren banget dia bisa menuangkan pelajaran MBAnya dalam bentuk visual, yang pasti bisa lebih mudah dimengerti nantinya oleh masyarakat luas. Wah, aku jadi kepincut pengen beli nih, haha
Reply DeleteSeru banget bukunya... Belajar bisnis jadi enggak jenuh ya karena bahannya bukan tulisan yang membosankan, tapi sketsa-sketsa yang menarik...
Reply DeleteBukunya menarik. Untuk pemula, kita bisa belajar teori bisnis secara mudah. Molly wajib baca bukunya sendiri nih,..
Reply DeleteMaaf Mb, aku baca judul link kek mikirnya apa nih link broken sebab itu kayak sapaan seseorang Mba, Mbak gitu. Eh, pas baca maksudnya MBA ,seputar bisnis ya . Mantap
Reply DeleteSebagai pembelajar visual sepertinya saya akan suka dengan buku The Viisual MBA. Karena setiap tulisan selalu dilengkapi dengan gambar, mudah dimengerti karena dilengkapi dengan gambar yang menarik
Reply DeleteBagi yang sedang belajar bisnis dan menyukai bahan belajar visual, kayaknya buku ini rekomended banget yaaa.. Karena ga bakalan terlalu capek dan serius kayak baca text book. Padahal isinya serius dan daginx ya mbak...heheheh
Reply DeleteKeren ini bukunya untuk orang organisatoris dan juga aktif di komunitas atau juga mahasiswa keren abis apalagi kalau belajar secara visual aku suka banget Kalau buku yang ada gambarnya
Reply Deletemba Lid🥰 saluuuttt bgt ama dikaaauu
Reply Deletedi tengah kesibukan yg hakiki, masih sempat baca buku bekualitas dan ngereview . takjub bgt akutuuu
Wah menarik nih kayanya bukunya Bu Dir.. Seru ya belajar secara visual giniiiii.. Jadi penasaraaan, nnti mau coba cari di tokbuk aaah
Reply Deletemenarik banget!
Reply Deleteini seperti kita baca catatan mahasiswa MBA yah yang konsepnya campur antara gambar dan tulisan. Baca ulasanmu ini bukunya topik berat tapi disampaikan dengan lebih sederhana.
Buat yang mau berbisnis, kayaknya perlu baca ini buku. Kepo sih sama isinya, apalagi ada gambarnya juga. Jujur sih aku lebih suka baca buku yang ada gambarnya gitu, tidak full tulisan.
Reply DeleteMantap bisa jadi salah Satu buku panduan untuk mulai bisnis ya mb. Apalagi ada visual di dalam bukunya. Bikin lebih mudah untuk dimengerti
Reply Delete