Teman-teman sudah pernah ke
pemerahan susu Moeria di Kudus ? Kalau belum, saya ingin cerita pengalaman saat
saya berkunjung ke pemerahan susu Moeria saat
mudik di Kudus 9 Juni 2019. Kebetulan juga sekalian update blog saya
yang tak tersentuh selama mudik lebaran.
Sebetulnya, saya sudah tiga kali berkunjung ke pemerahan susu Moeria di Kudus. Awalnya sekitar enam tahun lalu adik ipar saya membeli puding di tempat itu. Pudingnya berasa susu banget dan saya suka karena enak. Penasaran kan, lalu saya pun datang langsung ke pemerahan susu Moeria itu. Dan saya pun suka dengan susu sapinya yang berasa segar dan juga ada menu frozen food yang di bakar di atas pemanggang.
Lokasi pemerahan susu Moeria ini nggak terlalu jauh dari simpang tujuh, Kudus. Tepatnya di Jalan Pemuda No 64, Kudus. Kalau naik mobil, saran saya ikutin waze karena ada beberapa jalan yang terkadang harus ditutup sehingga harus agak muter jalannya.
Dan lebaran 2019 ini pun saya datang ke pemerahan susu Moeria bersama adik ipar, anak dan tiga keponakan yang masih kecil. Kami di antar Bapak suami sampai di depan pintu masuk saja. Setelah itu kami berenam menikmati aneka hidangan yang tersaji.
Satu hal yang saya perhatikan adalah tempat pemerahan susu Moeria ini semakin hari semakin bagus dan tampak modern. Kalau dulu seingat saya hanyalah tempat pemesanan menu makanan dan minuman lalu ada kursi-kursi dan meja sederhana dan kandang sapi.
Sekarang, boleh dibilang tempat pemerahan susu Moeria ini benar-benar instagramable!. Ada ruangan khusus ala kafe yang terletak di sebelah kiri. Lalu ada juga meja-meja panjang dan kursi di bagian tengah. Ingin minum di kafe ala kopi ? Ada juga di tempat pemerahan susu Moeria ini.
Saya saat datang langsung memesan susu coklat kopi, susu coklat, susu melon dan milkshake. Milkshake menurut saya adalah menu yang baru di pemerahan susu Moeria. Tapi berbagai minuman susu sapi segar adalah minuman khas dari tempat pemerahan susu Moeria di Kudus.
Bagaimana rasa susu segar yang disajikan di pemerahan susu Moeria ? Menurut saya, rasanya lebih enak yang dulu. Lebih berasa segar dan susunya kerasa banget. Kalau sekarang, entah mengapa tak seperti yang dulu lagi rasa susunya. Susu kopi coklat pun masih kurang berasa kopinya, kalau menurut saya.
Keluarga saya :) |
Soal tempat, menurut saya memang lebih nyaman dan lebih bersih serta punya banyak pilihan tempat. Walaupun tak berpendingin udara, tapi suasana di dalam tempat pemerahan susu Moeria ini masih terasa adem karena ada beberapa kipas yang tersedia.
Selain itu, sekarang sudah ada food court yang menyajikan berbagai pilihan makanan dan minuman yang bisa menjadi pilihan. Saya memesan bakso dan anak-anak memesan siomay. Harganya juga masih terjangkau. Satu porsi bakso harganya Rp 16 ribu. Sedangkan seporsi siomay bakso seharga Rp 12.500. Sedangkan untuk aneka minuman susu segar cukup membayar Rp 7000 hingga Rp 10 ribu tergantung pilihan rasa.
Milkshake |
Susu yang dipilih |
Di tempat pemerahan susu Moeria ini juga ada roti-roti beraneka rasa yang lembut, enak dan masih panas. Saya agak nyesal hanya beli sedikit karena pas jalan pulang mudik, malah jadi rebutan keluarga.
Seperti yang saya sampaikan di atas, pemerahan susu Moeria ini sekarang lebih instagramable. Ada banyak grafiti-grafiti unik di dinding-dinding yang membuat pengunjung bisa lebih asyik berfoto. Dan semuanya masih dominan dengan grafiti sapi yang menjadi khas dari tempat pemerahan susu Moeria ini. Saya dan keponakan serta ipar berulangkali berfoto dengan berbagai pose di grafiti unik dan lucu yang ada.
Sayangnya nih ya, kandang sapi sekarang sudah tak ada dan berganti tempat parkir motor. Tapi jika ingin melihat sapi secara langsung, ada di bagian belakang tempat pemerahan susu. Sapi-sapi ada di kandang yang rapi dan bersih.
Kalau ke Kudus, apakah akan ke tempat pemerahan susu Moeria ini lagi ? Saya sih iya. Berharap susunya makin enak dan selalu tersedia roti-roti yang enak dan bener-bener fresh from the oven. Tempat pemerahan susu Moeria ini bisa dibilang menjadi salah satu tempat kuliner di Kudus
Wah saya belum pernah ke peternakan sekaligus pemerahan sapi ini. Tahu saja baru sekarang. Hehehe. Padahal keluarga suami uyutnya berasal dari Kudus. Tapi saat ini hilang jejak. Saya pernah ke Kudus ke Masjid Kudus saja. Kapan kapan semoga bisa datang lagi ke Kudus dan bisa mampir ke pemerahan susu ini.
Reply DeleteSelain meminum susu segar sekaligus ingin menyicipi roti rotinya juga ya. Wah terbayang nih bulan Syawal banyak kuliner enak hehehe
Reply DeleteIya mbak, menurut saya juga susunya beda rasanya. Trs sapinya jadi cuma sedikit, kl mau liat ke dalam kayaknya juga ada tiketnya. Keep writing ya mbak. Blog nya menyuarakan hatiku yang cuma numpang mudik ke kudus krn punya suami asli kudus sementara diriku ga punya kampung hehehe
Reply Deletecakep nih ummi, aku belum pernah ke Kudus nanti mah ikut mudik ya Ummi wkwk *sapa daku* emang gitu ummi kalau beli sedikit pasti rebutan giliran beli banyak kadang ga habis serba salahkan :D
Reply DeleteWah senang ya mba .bisa datang ke pemerahan susu begini.. anak2 bisa belajar tentang prosesnya dan juga lingkungannya bagus . Sudah gitu ada cafe nya juga ya? Mantab.. pengen juga suatu saat berkunjung ke sana..
Reply DeleteIni berarti sama kayak yg di lembang Bandung itu ya kak, apa tuh namanya farmvile eh itu mah game, ya pokoknya itulah, anak2 bisa belajar sambil bermain ngeliatin sapi
Reply DeleteAku yang sering ke Kudus malah berlum pernah kesini, malu ihhh.
Reply DeleteApalagi tempatnya juga dekat dengan rumah keluarga besar kakaknya mbah uti, deket dengan Simpang 7
Susu sapi segar adalah minuman favorit saya dan Palung. Tempat pemerahan susu sapi Moeria wajib dikunjungi kalau saya ada rezeki bisa berkunjung ke Kudus.
Reply DeleteSaya suka susu murni ketimbang yang berperasa. Tetapi pilihan rasa yang ditawarkan akan memudahkan pengunjung memuaskan rasa kesukaan.
Keren ada tempat pemerahan susu sapi yang tertata baik. Kudus jadi istimewa.
Tempatny bagus bgt yah. Ini mengingatkan aku sama daerah Lembang Bandung ada jg tempat pemerahan susu sapi yg bs lgs diminum, ya soalnya cuman pernah kesitu, blm pernah ke Kudus wehehehe
Reply Deletejadi inget , dulu dibelakang UI ada peternakan sapi. Sebelum pindah saya dan keponakan suka ketempat ini. selain melihat sapi perah yang besar besar, pulangnya bawa yoghurt dan susu
Reply DeleteDuuh, sayang ya Mbak kalau rasa susunya malah udah gak sebagus dulu. Apa mungkin mereka sekarang lebih perhatian ke suasana gitu ya, jual suasanalah seperti itu, daripada rasa?
Reply DeletePadahal biasanya orang akan terus mampir jika rasa yg didapatkan masih sama dgn awal mencoba yah. Tapi mah kalau udah suka sih bakalan mampir lagi ya Mbak :)
Tempat pemerahan susu bisa jadi tempat wisata yang oke bangeet yaaa mba ternyataa
Reply DeleteWah asyik juga ya tpt pemerahan susunya bisa jd tpt wisata gini.. Banyak.tpt buat selfi.n welfi asyik ya mba..hehe..
Reply DeleteWah cerita lengkap susu Moeria ternyata ditulis juga di sini
Reply DeleteNah kan saya jadi tambah pengen lihat ke sana dan minum langsung susunya 😍
Milkshake ini bikin aku mau order kopi susu deh pagi pagi hehe.. Alhamdululillah ya mba bisa quality time sekaligus belajar tentang pemerahan susu moeria dan hasil hasilnya bersama anak-anak, libur lebaran yang berfaedah banget, dan bisa jadi pengalaman tersendiri buat anak anak
Reply DeleteSusunya bikin ngiler. Fiks kalo ke kudus bakal mampir kesana. Aku suka banget susu soalnya mbaaa. Apalagi baca pengalaman mba Al duh makin kepengen aku
Reply DeleteGak liat sapi2nya juga?
Reply DeleteKalau ada wisata liat sapinya kyknya makin seru kaki ya😁 anak2 biasae suka
Itu minumannya keliatan seger, apalagi susunya susu baru perah nyaam. Beli juga buat dibawa pulang gak? 😁
Murah ya harganya. Aku dah lama kyke gak minum susu segar. Terakhir pas ke Yogya ke pemerahan susu sapi juga 😁
Reply DeleteHebatnyaa..
Reply DeleteLebaran tetap melayani pembeli yang suka susu.
Aku juga suka susu sapi.
Biar putih...
Eh, biar tinggi...((masih bisa nambah gitu?))
jadi pengen segera kesana juga seru banget postingan kali ini mbak, ah foto2 minumannya bikin haus ini minum aja udah kenyang kali ya gelasnya besar dan sisinya pastinya ada susu hehehe
Reply DeleteIiih koq menarik ya, sayangnya jauh ya di Kudus :(
Reply DeleteKayaknya tempatnya nyaman, ya. Hijau-hijau gitu. Enak juga minum susu yang diketahui asalnya dari mana. Lebih segar.
Reply DeleteAku belum pernah kesini, siapa tau nanti bisa main ke Kudus dan mampir ke Pemerahan Susu Moeria. Enak banget ya itu milkshakenya, kebayang siang-siang minum milkshake coklat.
Reply Deletehuuu jadi pengeeen, aku suka banget susu segar. apalagi kalau yang ga dikasih rasa-rasa gitu,rasa originallnya hhh nagiihhh
Reply DeleteTempatnya asik banget nih, bisa foto sana sini, nggak seperti dalam bayanganku yang kepikir tempat pemerahan nggak seperti itu, hihi
Reply DeleteBelum pernah main ke kudus, enak kali yah itu milkshake pakai suus Moeria ini, lebih milky
Reply DeleteWah tempat pemerahan susu aja bisa jadi tempat wisata ya. Murah pula harga makanan dan minumannya untuk sebuah tempat wisata.
Reply DeleteWah mba thank's infonya, baru tau saya ada tempat pemerahan susu d kudus. Anak2 pasti srneng nih.Next liburan bs jd destinasi altetnatif nih.
Reply Deletewah baru tahu kalau di Kudus juga ada. Penasaran pengin sampai ke Kudus utk jalan2 ke kotanya.
Reply Delete