Rutinitas
harian saya dimulai sejak pukul 4 pagi. Di kala orang lain mungkin masih
terbuai mimpi indah, saya harus berjibaku dengan aktivitas rumah tangga dan
persiapan menjelang berangkat kerja. Satu jam kemudian, saya harus memacu motor
menembus dinginnya angin menuju stasiun Pondok Cina, Depok. Perjalanan
menggunakan commuterline ditempuh selama hampir satu lebih. Berdesak-desakan,
terkadang terasa gerah dan melawan ngantuk di pagi hari adalah perjuangan saya
di pagi hari. Perjuangan itu dilakukan di sela-sela membaca berita melalui
telepon seluler.
Tiba
di kantor pukul stengah 7 pagi, saya tak bisa langsung bersantai menikmati
pagi. Bekerja sebagai jurnalis di televisi membuat waktu seolah berputar begitu
cepat. Belum juga duduk di kursi kantor, seorang teman produser sudah
menanyakan materi liputan daerah yang akan digunakan di programnya. Proses
pencarian materi liputan kemudian dilakukan sambil menyiapkan materi rapat yang
dilakukan pada pukul 7 pagi.
Dan untuk menyiapkan materi rapat, saya harus melakukan pengecekan liputan sebanyak ratusan materi yang dikirim tim lapangan ke Jakarta. Ini baru sekedar mengecek naskah. Setelah pengecekan naskah kemudan dilanjutkan pengecekan visual liputan. Itu saja? Tidak. Pekerjaan kemudian dilanjutkan untuk menghubungi biro-biro daerah untuk persiapan agenda liputan hari itu. Termasuk apakah ada proyeksi live untuk program siang atau tidak. Persiapan live juga termasuk menyiapkan standupper, titik live hingga materi yang akan disampaikan saat live.
Dan untuk menyiapkan materi rapat, saya harus melakukan pengecekan liputan sebanyak ratusan materi yang dikirim tim lapangan ke Jakarta. Ini baru sekedar mengecek naskah. Setelah pengecekan naskah kemudan dilanjutkan pengecekan visual liputan. Itu saja? Tidak. Pekerjaan kemudian dilanjutkan untuk menghubungi biro-biro daerah untuk persiapan agenda liputan hari itu. Termasuk apakah ada proyeksi live untuk program siang atau tidak. Persiapan live juga termasuk menyiapkan standupper, titik live hingga materi yang akan disampaikan saat live.
Aktivitas Harian Saya |
Rapat
selesai kemudian dilanjutkan menghubungi tim liputan untuk persiapan materi
live bahkan terkadang diskusi tentang baju yang akan dikenakan saat live.
Kurang dari tiga jam sebelum on air, hidup seperti roller coaster, naik turun tak menentu. Apalagi jika mendekati
deadline, materi liputan belum ada atau tim liputan tak bisa dihubungi. Ampunnnn
....
Ketika
program running, belum berarti waktu
istirahat tiba. Persiapan untuk program selanjutnya sudah menanti. Rapat demi
rapat kemudian berlanjut tanpa putus. Koordinasi dengan tim liputan dilakukan
tanpa jeda. Pengecekan materi liputan juga harus dilakukan. Ini rutinitas
standar yang dilakukan setiap hari. Jika ada kejadian yang menyebabkan harus breaking news, deadline hampir setiap
menit. Semuanya harus dilakukan secepatnya seperti menghubungi pihak berwenang
untuk konfirmasi, mencari visual untuk tayang secepatnya, menggerakan tim
liputan agar segera tiba di lokasi.
Sata rapat |
Manfaat Mengkonsumsi
Pisang
Terkadang
saya hampir tak sempat untuk sarapan. Kalaupun makan siang, biasanya di atas
pukul 2 siang atau dilakukan di sela-sela pekerjaan. Aktivitas makan tak lagi
dinikmati di kantin dan duduk bercengkrama bersama teman-teman selama satu jam
untuk memanfaatkan waktu. Tapi aktivitas makan dilakukan di depan komputer
sambil berkoordinasi dengan tim lapangan atau produser.
Namun
di luar itu, saya selalu menyempatkan mengkonsumsi pisang di sela-sela
aktivitas harian. Pisang menurut saya adalah penyelamat saya saat lapar
melanda. Dengan segala aktivitas yang sangat sibuk itu, lapar terkadang datang
saat rapat pagi di mulai atau bahkan mendekati deadline. Tak mungkin juga saya turun ke kantin untuk membeli
makanan karena program terus berjalan. Mau minta tolong office boy? Mereka punya jam-jam untuk membeli makanan dan kalaupun
pesan, datangnya agak lama karena banyak yang pesan. Padahal perut sudah
berbunyi keroncongan. Pisang itu buah yang mengenyangkan. Setiap potong buah
pisang, terdapat 3 gram serat. Ini akan membuat pisang menjadi makanan yang
mengenyangkan.
Pisang Cavendish Sunpride Pilihan Saya |
Bahkan,
dikutip dari liputan6.com, menurut penelitian Dr Alan Hirsch dari Smell and Taste
Treatment dan Research Foundation di Chicago, mencium aroma pisang ketika lapar
dapat mengelabui otak, dan berpikir bahwa sudah benar-benar makan. Cara
mengkonsumsinya pun mudah. Kupas kulitnya tak perlu pakai pisau dan bisa
langsung di konsumsi. Praktis banget kan? Setiap berangkat kerja, saya biasanya
membawa pisang di dalam tas untuk dapat dikonsumsi kapan saja saat lapar
melanda.
Nah
bicara soal pisang, buah ini sudah menjadi favorit saya sejak dulu. Saat hamil
anak saya yang bernama Ayyas, saya tergila-gila dengan pisang dan aneka olahan
pisang. Selain mengenyangkan, hal paling utama adalah banyaknya manfaat dari
mengkonsumsi pisang setiap hari. Selain mengenyangkan, dikutip dari
liputan6.com, ada beberapa manfaat dari mengkonsumsi pisang yakni :
Pisang membantu
menciptakan sel-sel tubuh kembali sehat
Pisang
mengandunng vitamin B6 yang membantu tubuh memproduksi insulin, hemoglobin dan
amino nonesensial asam diperlukan untuk membuat sel-sel sehat. Hal ini juga
membantu dengan produksi antibodi untuk melawan infeksi.
Pisang Kaya Vitamin C
Tahukah
teman kalau pisang mengandung vitamin C yang memilki antioksidan penting yang
menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Radikal bebas adalah atom
bermuatan molekul atau ion yang terus menghancurkan sel-sel dalam tubuh Anda
Pisang Membuat
Suasana Hati Senang
Pisang
mengandung 27 magnesium yang dapat membantu meningkatkan mood dan membantu tidur
yang baik. Pria dan wanita membutuhkan 420 mg dan 320 mg magnesium per hari,
masing-masing. Jika tubuh kekurangan magnesium, akan menyebabkan kecemasan,
depresi dan gangguan lainnya.
Pisang Canvendish Sunpride Pilihan Saya
Kalau
ditanya apa pisang pilihan saya? Jawaban saya sudah pasti, Pisang Pasti Sunpride! Banyak alasan mengapa saya memilih Pisang
Cavendish Sunpride. Secara fisik pisang Cavendish juga lebih baik. Kulitnya
tebal dan mengilap karena pori-porinya kecil. Rasanya lebih manis.
Mungkin
sebagian besar orang mengira Pisang Cavendish Sunpride adalah buah impor. Anggapan
itu muncul karena melihat penampilan fisik Pisang Cavendish yang memiliki kulit
pisang yang mulus, rasanya yang manis dan warnanya yang kuning cerah. Padahal, Pisang
Cavendish Sunpride adalah 100 % buah lokal nusantara. Pisang Cavendish merupakan
komoditas buah tropis yang banyak dikembangbiakan menggunakan metode kultur
jaringan.
Proses Pisang Cavendish Sunpride di Lampung. Sumber : detik.com |
1. Kebun pisang dibagi per blok, berdasarkan waktu penanaman dari bibit. Bibit yang digunakan dalam proses penanaman merupakan bibit unggul melalui hasil riset dan development dari sunpride
2. Setiap sisir pisang dibatasi agak tidak bergesekan satu dengan yg lain
3. Kemudian dibungkus keseluruhan tandan nya, untuk menghindari serangan hama. Step ini merupakan kunci kenapa pisang Sunpride memiliki kulit yang mulus
4. Masa panen dibagi per blok, 1 tandan pisang yang telah dibungkus itu dipotong, kemudian digantungkan di rel, untuk dibawa ke packing house
5. Di packing house, pisang dibersihkan, per sisir yang tadinya kertas diganti dengan bantalan busa
6. Setelah itu pisang dipotong per sisir, kemudian dicuci di kolam
7. Di potong2 menjadi sisir yang lebih kecil
8. Setelah dikeringkan, Pisang ditempeli label
9. Dikemas di kardus, siap dikirim ke Jakarta. Setelah sampai di Jakarta pisang kemudian di kirim ke cabang-cabang di luar kota Jawa, Bali dan Sumatera
Pisang Sunpride di Lampung. Sumber : Sunpride.co.id |
Pisang Cavendish yang dijual di Supermarket |
Dengan
berbagai keunggulan dan manfaat mengkonsumsi Pisang Cavendish Sunpride, tak
heran pisang merupakan penyelamat saya di kala sibuk. Sekarang, jangan ragu
lagi untuk konsumsi buah ya. Ayo, makan buah!
Sumber
:
http://www.sunpride.co.id/
http://www.sunpride.co.id/
Setiap hari memang harus membiasakan makan buah ya, terutama pisang yang banyak khasiatnya bagi tubuh kita
Reply DeleteIya bener banget mba Muti :)
Reply DeleteWah ini mah pisang langganan saya mba, rasanya memang beda dengan pisang lainnya, lebih padat, manis dan fresh... BTW saya juga ikutan loh.
Reply DeleteSalute sama aktivitasnya yang padat banget mba...
Makasih mas Hendra. Semangat untuk berkatifitas.
Reply DeletePasang Cavendish penolong saat lagi lapar Mbak Libda, langsung Kenyang hehe
Reply DeleteIye benr banget mba Dira. Mengenyangkan banget
Reply DeletePorsi satu pisang pas bgt buat sarapan sehat :)
Reply DeleteTahan sampai siang juga. Hahhaa
Reply DeletePisang Cavendish dari Sunpride memang favorit! Pas buat diet, makan satu saja rasanya kenyang. Apalagi udah banyak dijual di minimarket berupa pisang satuan.
Reply DeleteIya. Ngak ribet juga :)
Reply DeletePisang buah favoritku, apalagi kalo susah tidur aku selalu konsumsi pisang dan susu hangat sebelum tidur biar tidurnya nyenyak.
Reply DeleteMmh bisa dicoba nih mba Tutty :)
Reply Deleteini kesukaan istri dan ibu mertua bgt
Reply DeleteAsikkk banget
Reply DeleteAnakku dari usia batita sudah terbiasa makan pisang sunpride ini dipagi hari sesaat setelah bangun tidur dan minum air putih/susu. Terkadang dilanjutkan dg mkn roti atau langsung mandi dan berangkat sekolah. Pisang adalah buah wajib yg hrs ada di rumah. Alhamdulillah kebiasaan ini membuat anakku memiliki ketahanan tubuh yg cukup baik.
Reply DeleteAlhamdulillah ya kalau ketahanan tubuh anak semakin bagus dnegan konsumsi buah
Reply DeleteIiih jd inget wkt jaman2 ngajar. Saya juga pasti bekal pisang kalau dilihat waktunya ga memungkinkan utk sarapan atau malah ke makan siang. Memang nambah energi banget walau cuma 1 potong. ^_^
Reply DeleteNah jadinya ngebantu banget ya mba Ade. energi makin terkumpul
Reply DeleteBoleh juga mba sesekali bagi-bagi pisang pas lagi inspeksi di KRL hehe.. becanda. Tapi ini pisangnya emang enak banget dan bergizi.
Reply DeleteHahhaa asik dong bagi2 ke yang lain biar dapat pahala yaa
Reply Deleteini pisang kesukaan anakku :D kalo makan cavendish langsung habis
Reply DeleteAsikk dan enaak ya mbaaa
Reply DeleteAku suka banget pisang mbak dari kecil, enak dan ngenyangin pisang itu.
Reply DeletePantesan langsing. Hahhaa
Reply DeletePisang Cavendish bisa jadi penyelamat cepat di kala lapar
Reply DeleteBenr baget mba Astri :)
Reply Deletememang rasanya lebih enak dibanding pisang jenis lain ya mba :D
Reply Deletesayangnya di daerah saya susah nyarinya :(
Pisang bisa jadi teman buah harian yang menyehatkan ya bunda. Tetap sehat melakukan aktifitas dengan 2 buah pisang setiap hari... Perempuan itu hebat
Reply Deleteanakku suka banget pisang Cavendish, hmm..membayangkan ritme kerjanya mba Alida wow banget yaa, jempol..
Reply DeleteAku juga suka pisang, soalnya ngenyangin jadi lebih puas kalau cemil ini. Eh btw, baru inget kalau deadline lombanya kemarin, hahaha, ga jadi ikut
Reply Deletepisang cavendish buah paling murah tapi penuh gizi + mengenyangkan dan bisa dibeli satuan di minimarket dekat rumah
Reply Deleteakh aku pernah liat itu di TV proses pisang dari kebun sampai ke meja makan kita. Asyik nontonya. Ternyata pisang juga membuat hati bahagia ya. Yuk akh konsumsi tiap hari.
Reply DeleteAku juga suka pisang mba. Aku juga awal denger namanya, kukira cavendish teh dari luar negeri. Eh ternyata dari Lampung. Kulitnya itu lho mulus. Jadi rahasia mulusnya begitu ternyata. Makasih infonya mba.
Reply Deletenggg kayaknya aku udah komen, udah masuk ato belum yak ? komen lagi ah
Reply Deletepisang cavendish rasanya enak + ngenyangin + mudah didapat (bisa dibeli di minimarket dekat rumah) dan yg terpenting adalah makan pisang itu banyak manfaatnya ya mak
Mba Alidaaa warbyasaaa ritme kerjanya.. Semangat terus ya mbaaa, jaga kesehatan juga.. :D Pisang Sunpride juga favoritku, rasanya enak manis.. Lha aku baru tau kalo kebunnya di Lampung, tho. Aku pikir tadinya ini pisang impor.. :D
Reply DeleteSebetulnya saya gak terlalu suka pisang kecuali diolah dulu. Tapi pisang cavendish ini memang andalan saya kalau lagi malas makan tapi perut tetap harus kenyang :D
Reply DeletePisang Cavendish memang juara dari segi tampilan dan rasanya 😅
Reply Deletembaaa, aktivitasmu jadi ngingetin aku akan drakor pinochio, aaakkk jadi jurnalis yg baek ya mba wkwk 😘
Reply Deletebtw, samaan ni pisang cavendiah sunpride kesukaan kami sekeluarga
Ane juga bangun jam 4 tapi nonton tv Dan sholat. Wah jam segitu gak takut apa mba. Jalan sendirian ke Kerja Dan stastiun
Reply DeleteDulu kukira ini pisang dr luar negeri lho tibake dr negeri sendiri :D
Reply DeletePisang Sunpride Cavendish ini juga gampang ditemuinya. Kalau ke minimarket pasti digantung deket kasir.Saya kalau mau bayar belanjaan ngeliatin pisang ini ( ngeliatin doang, ga beli, hehe...)
Reply Deleteaku kenal pisang ini waktu sma dan aku kira ini pisang impor wkwkk *katro nyak* krn kulitnya begitu mulus semulus wajahnya teteh bella 🤣😂 gudluck mba mantap rutinitas aktifitasnya 😍
Reply DeleteWaktu hamil aku suka pisang dan betul bikin kenyang
Reply DeleteTernyata nanamnya di Lampung ya,baru tau hehe....
Reply Deletesalam kenal mak^^
Wah, ini sih buah favorit keluarga dari Sunpride. Selain nanas noni dan jambu Kristal. Enyaaaak...
Reply Deletepisangnya enak memang ..anak-anak aku juga sukaaa mbaaa
Reply DeleteAku suka semua buah Sunpride rasanya enak-enak dan kualitasnya ok punya.
Reply Deletedari dulu buah pisang emang jadi favorit banget nih,
Reply Deletemanfaatnya juga bagus buat kesehatan
Cavendish dari Sunpride salah satu buah favorit keluarga :)
Reply Delete