Sebagai jurnalis, terkadang mengalami kesulitan untuk mengatur pola makan. Saat saya masih liputan di lapangan, tiba-tiba narasumber siap untuk di wawancara. Padahal perut sudah keroncongan. Alhasil, rencana makan pun tertunda. Pernah juga saat lapar melanda, tapi saya tak berani keluar kantor narasumber. Kuatirnya, narasumber yang sedang ditunggu malah pergi. Jadinya ya mau tak mau, rasa lapar harus ditahan demi sebuah berita. Di saat lain, saya harus menahan lapar karena daerah yang saya liput jauh dari pusat kota dan kesulitan akses kendaraan. Kebiasaan menahan lapar ini yang kemudian membuat saya sakit. Duh!
Camilan selalu siap di dalam tas |
Kini, kejadian telat makan masih saja terjadi. Walaupun saya tak lagi liputan di lapangan, tapi menyiapkan materi liputan di kantor juga menguras energi dan waktu. Apalagi saat ada peristiwa besar, urusan makan bisa jadi urusan ke sekian. Misalnya saat ada kejadian kecelakaan maut di tol yang menyebabkan banyak korban jiwa. Informasi harus diperoleh se-akurat dan cepat. Saya harus kontak si A, lalu si B, memastikan visual diperoleh, benar-benar banyak yang harus diperhitungkan. Tuh kan ribet ...
Seringkali, waktu terasa begitu cepat. Belum juga makan, teman-teman sudah memanggil untuk rapat persiapan program selanjutnya. Setelah rapat program sekitar 40 menit, muncul pertanyaan dari teman lain. “Mba, visual dari kota A belum ada,” kata teman produser. Setelah visual yang diminta teman produser diperoleh, salah seorang atasan menghampiri saya menanyakan materi liputan. Pertanyaannya seperti, bagaimana perkembangan liputannya? apa saja materi liputan yang diperoleh? narasumbernya dari mana saja, dan tentu saja sederet pertanyaan yang harus dijawab. Lalu, kapan saya bisa sempat makan?. Hiksss …
Nih kalau sibuk bekerja, harus siapkan camilan. |
Eits, tapi itu dulu. Kini, saya selalu membawa snack di dalam tas. Jadi, saat sibuk bekerja sebelum jam makan siang, saya langsung mengkonsumsi snack. Jadi, sibuk bekerja kini bukan alasan bagi saya untuk tak menjaga kesehatan. Snack yang saya pilih adalah Diasweet Litebite. Diasweet Litebite merupakan snack lezat bebas gula dengan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Snack ini sangat pas dinikmati sebagai camilan saat lapar sebelum jam makan siang atau makan malam. Nah, saya memilih untuk mengkonsumsi camilan ini sebelum makan siang. Oh ya, saya membeli produk Diasweet Litebite ini juga bisa ditemui di berbagai tempat. Saya membelinya di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta Timur.
Mengapa saya mengkonsumsi Diasweet Litebite? Ada banyak alasan mengapa saya memilih untuk tetap mengkonsumsi Diasweet.
Aneka produk Diasweet Litebite |
Aneka produk Diasweet Litebite |
Membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II
Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit yang sangat terkait dengan gaya hidup yakni pola makan, olahraga, kegemukan dan pola tidur. Jika tidak sejak dini saya menjaga kesehatan, saya kuatir saya akan terkena penyakit ini. Apalagi keluarga saya memiliki riwayat terkena penyakit diabetes melitus. Ini berarti saya beresiko terjangkit penyakit diabetes melitus. Jika tidak sejak dini saya menjaga kesehatan, saya kuatir saya akan terkena penyakit ini. Jadi, saya mulai menjaga kesehatan dengan memilih camilan yang mampu mengendalikan kadar gula darah. Diasweet merupajan camilan bebas gula dengan serat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Membantu memenuhi kebutuhan serat harian
Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan kaya serat alami yang sangat penting untuk menjaga kesehatan. Konsumsi serat yang cukup juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Apabila tak ada serat dalam makanan maka lemak akan diserap. Namun jika ada serat maka kolesterol akan diikat oleh serar dan masuk ke usus besar untuk di buang. Memperbanyak serat juga direkomendasikan untuk menjaga kestabilan gula darah. Kebutuhan serat harian Indonesia adalah 10-13 gram untuk orang yang kebutuhan 1000 kalori/hari dan 30 gram dalam 2.100 kalori. Nah dalam Diasweet Litebite merupakan snack bebas gula dan kaya serat yang baik bagi tubuh dan pencernaan.
Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah
Kadar kolesterol yang tinggi sangat berbahaya bagi tubuh. Perubahan lemak pada perut bisa menjadi asam lemak yang memicu LDL atau kolesterol jahat. Selain itu, asalm lemak bisa mengurangi HDL atau kolesterol baik dalam tubuh. JIka tidak segera mengurangi kadar LDL, maka bisa rentan terserang stroke, serangan jantung dan tekanan darah pun semakin tinggi.
Terbuat dari bahan alami dan lemak nabati yang bersahabat untuk dikonsumsi vegetarian
Jika melihat komposisi yang tertera di kemasan Diasweet Litebite, bahan alami dan lemat nabati memang digunakan dalam camilan Diasweet Litebite seperti oat, serat gandum, tepung terigu, lemak nabati, kayu manis bubuk, telur, susu bubuk, dan lain-lain.
Terbuat dari bahan alami dan lemak nabati yang bersahabat untuk dikonsumsi vegetarian
Jika melihat komposisi yang tertera di kemasan Diasweet Litebite, bahan alami dan lemat nabati memang digunakan dalam camilan Diasweet Litebite seperti oat, serat gandum, tepung terigu, lemak nabati, kayu manis bubuk, telur, susu bubuk, dan lain-lain.
Membantu menjaga kesehatan fungsi saluran pencernaan
Produk Diasweet sudah dikemas dengan kalori yang rendah begitu pula dengan kadar gula yang cukup rendah. Produk Diasweet mengandung serat yang tinggi jadi baik untuk dicerna.
Diasweet Litebite ini punya banyak varian yakni :
Diasweet Litebite Chocolate Wafer Contain Fiber
Diasweet Litebite Cinnamon Cookies With Instant Oat
Diasweet Litebite Original Baked Snack With Fiber
Diasweet Litebite Apple Cookies With Instant Oat
Dua produk Diasweet Litebite yang sudah saya konsumsi |
Dari keempat Diasweet Litebite itu, saya telah mencoba dua jenis yakni Diasweet Litebite Chocolate Wafer Contain Fiber dan Diasweet Litebite Cinnamon Cookies With Instant Oat. Diasweet Litebite Chocolate Wafer Contain merupakan camilan dalam bentuk wafer. Sejak gigitan pertama, terasa sekali kerenyahan wafer ini. Rasanya lezat dengan lapisan krim vanila yang lembut dan mengandung serat. Walaupun makanan ini bebas gula, tapi rasanya pas lidah. Diasweet Litebite Chocolate Wafer Contain dikemas dalam sachet yang pas untuk satu kali makan. Jadi, saya tak perlu repot untuk memindahkan ke wadah khusus.Dalam satu kemasan yang memiliki berat bersih 180 gram, terdapat 10 pack. Di kemasannya ada 10 pack yang siap dikonsumsi. Saya suka wafernya karena rasanya pas di lidah.
Wafernya enakm jadi pegen nambah |
Kelezatan camilan Diasweet Litebite Cinnamon Cookies With Instant Oat sangat pas di lidah saya. Perpaduan oat dengan aroma kayu manis menjadi perpaduan yang sempurna. Teksturnya padat namun tak keras. Saya awalnya termasuk orang yang tak begitu sering makan oat karena kuatir tak ada rasa. Tapi oat dalam Diasweet Litebite Cinnamon Cookies Wit Instant Oat bikin ingin selalu nambah. Enak sih!. Mengkonsumsi Diasweet Litebite membuat kesehatan saya terjaga karena kini saya tak telat makan lagi walau sibuk bekerja. Semua berkat Diasweet Litebite.
Oatnya renyah dan lezat :) |
Oh ya, selain mengkonsumsi camilan sehat yakni Diasweet Litebite, saya juga rajin minum air putih sekitar 8-10 gelas per hari. Biasanya saya membawa bekal air putih dari rumah. Kalau kadang tak sempat olahraga, saya biasanya mengoptimalkan jalan kaki sata perjalanan pergi dan pulang kerja. Sesekali, saya sempatkan waktu untuk berlibur bersama keluarga karena pikiran bisa menjadi lebih fresh. Saya juga selalu berusaha berpikir positif agar hidup menjadi lebih menyenangkan. Semua kegiatan itu merupakan perpaduan yang tepat dalam menghadapi kehidupan kerja yang penuh tantangan.
Camilan apa yang teman gemari? Yuk berbagi di kolam komentar :). Terima kasih
#defineyourdiasweet
asyik.. betul banget mba. meski camilan juga tetap harus sehat ya. Apalagi sekarang rasanya hidup ga bisa jauh dari camilan, jadi kudu cari yang sehat.. hihi..
Reply Deleteaniwei itu mba alida kerjanya memang dengan dua layar ya. meja sebelah kayaknya layarnya juga dua.. :-)
Good luck ya mba. kece ulasannya.
Hai bumil :)
Reply DeleteIYaa, skarang godananya maunya yang instan. Tapi malah nggak sehat. HIhii.
Iya mba, kerja dua layar. Layar satu buat kerja, layar satu buat dengar musik *trus diomelin bos* :))
Mbak Alida, itu kemasan Litebitenya besar banget. Tas tangan Mbak Alida sebesar apa kok bisa muat Litebite itu?
Reply DeleteIya tas keliatan kecil muatnya banyak loh. Hadiah dari sahabat. Hihiii Jadi muat mba, apalagi untuk yang kemasan wafer ;) Hihiii
Reply DeleteAku baru tau ini dan blm nyobain #Kirimin hahaha
Reply DeleteAku antar langsung ya, kakaaakkk :p
Reply DeleteAku pilih oatnya aja mb #mang sapa yang mau kasih kamu mbul nit ahahha
Reply DeleteSiniih aku kasih aja langsung yaaa. Hihii
Reply DeleteKebetulan neh aku lagi mengubah pola makan dengan yang sehat. Cemilan pun kudu yang sehat, mau cobain ah.
Reply DeleteAku juga mba. Niatnya sehat makan makanan
Reply DeleteAku perlu nih nyetok ginian di kantor, biasanya suka nahan makan, apalagi kl banyak kerjaan.. trus malah makan makanan ngga jelas karena itu doang yg ada :(
Reply DeleteItulah mba. Termasuk gorengan yang jadi susah banget dihindari
Reply DeleteYang suka ngemil kebetulan anak pr ku,,, noted nih ,,
Reply DeleteAku juga suka ngemil mbaa
Reply DeleteKemasannya keren ya.. dimasukin ke dalam tas juga aman :)
Reply DeleteJadi pengen mba..hehe
Bisa dibawa kalau lagi aku gowes nih :)
Btw, salam kenal ..
Iyaa. Sejauh ini nggak gampang hancur mas. Salam kenal kembali
Reply Deletewah di aceh udah ada apa belum yaa, btw keren euy kerjaan mbak rach jurnalis
Reply DeleteHihiiii
Reply DeleteMakasih mba :)
Mba itu foto2nya manggil bgt sik... brpan harganya
Reply DeleteUnder Rp 50 ribu, mba. Isinya banyaak
Reply Deleteemang klo lagi di kantor tuh mesti nyetock cemilan sehat mba kadang2 juga aku lebih milih makan nanti biar selesein report yang bejibun :)
Reply DeleteItu fotonya kece mba Lid dan meja kerjanya rapih bener ^^
gudluck mba Lid
Iyaa buat mba Herva pas banget nih. Iya aku ngga bisa kerja kalo meja berantakan
Reply DeleteBetul banget mba, jangan anggap sepele masalah ngemil, karena kalo dibiarkan terus-terusan, akibatnya bisa jauh lebih fatal. Apalagi sekarang sudah banyak pilihan camilan sehat, ya salah satunya ini
Reply DeleteIyaa, mas. Snack sehat seperti ini yang harus dipilih
Reply DeleteAku suka banget Cinnamom Cookiesnya mbaak :)
Reply DeleteIyaa enak ya. Isinya banyak pula :)
Reply DeleteKayanya aku butuh deh. :'D
Reply DeleteHayuk beli mba Anisa :)
Reply DeleteKalo udah kena diabetes, cemilan aja mesti di atur yaaa
Reply DeleteKatanya sih. Lebih baik memelihara kesehatan daripada ntar kena. Hihii
Reply DeleteAda cinnamonnya. Biasanya saya suka cookies yang ada rasa cinamon
Reply DeleteIyaa enak mbaa. Hihii
Reply Deleteaku suka yang wafer ini mba.. enak bangeeet :D
Reply DeleteTapi memang harganya agak lumayan pricey yaa hihihi
Sesuai d3ngan rasa dan kualitasnya mba. Jijik
Reply DeleteAku beli pas ada diskon mba :)
Cemilan ini enak banget kakak cocok untuk penderita diabet juga.
Reply DeleteIyaaa mbak Amel :)
Reply DeleteWaaah dirimu cemilan banyak tetep langsing ya mbak. Aku makan angin aja naik 2 kg hahahaa
Reply DeleteAaiih bisa aja mbaa Lusin :*
Reply Deleteoatnya sepertinya ngenyangin yaaaa
Reply DeleteMahal ga mba?? Klo nyemil kayaknya aku kurang disiplin deh, masih demen nyemil yg berbau msg hiks.. Tp minum aku paling rajin loh, bisa 2000L sehari :p
Reply DeleteMembantu menurunkan kadar kolesterol juga? Wah, mesti dicoba ini mah.
Reply Delete