Saya belum
pernah ke negara Khartoum. Nama itu terdengar begitu asing bagi saya. Negara
ini teryata terletak di benua Afrika, berdekatan dengan Mesir, Libya, Somalia. Tapi
bagi Meutia
Rahmah Mansur, negara ini memiliki kesan tersendiri baginya.
Tahun 2009,
Meutia kuliah Pascasarjana jurusan
pendidikan bahasa Arab untuk non Arab di Khartoum. Jauh dari keluarga berbeda benua terbayang
bagaimana rasa rindu itu, puasa hingga lebaran terlewati dua tahun di negeri
orang. Di Khartoum itu pula ia berkenalan dengan blog.
Awalnya ia hanya sekedar menulis pengalamannya selama di Khartoum. Namun lama
kelamaan, ia jatuh cinta dengan blog dan membuat ia menulis tentang banyak hal.
Mulai dari kuliner hingga blog tutorial. Rencananya, ia akan menulis metode
belajar bahasa Arab dengan mudah dan cepat. Bagi yang ingin kuliah di Sudan, ia
membagikan tulisan di blognya tentang empat Universitas yang bisa dipilih jika
ingin kuliah di Sudan. Keempat Universitasnya adalah International University
of Africa, Oumdurman Islamic University, Khartoum International Institute For
Arabic Language dan University of Holy Qur’an and Islamic Sciences.
Perkenalannya
dengan blog pun dikarenakan dukungan temannya saat melihatnya rajin update
status di facebook. Berbekal berselancar di google akhirnya ia membuat
blog pada awal 2011 saat itu masih menggunakan
blogspot gratis. Sejak
punya domain akhirnya ia hijrah ke nama asli.
Saya mengenal
Mba Meutia karena kami sama-sama satu link arisan Blogger Perempuan Kelompok 1.
Mengenal Mba Meutia membuat saya tahu bahwa perempuan asli Aceh selain aktif
menulis di blog http://www.meutiarahmah.com,
juga mengajar di IAIN
Langsa Pada Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Tak hanya
itu saja. Mba Meutia juga menjadi supervisor Qatar Charity Aceh
untuk anak-anak yatim khususnya dalam bidang pendidikan.
Mba Meutia
berkata, ia pernah
mondok di pesantren selama enam tahun.
Kesenangannya menulis di awali dari menulis di diary atau buku catatan. Selama
di pondok, ia lebih
menyukai belajar bahasa arab dibandingkan bahasa inggris. Ia rajin
berlatih nulis dalam bahasa arab sehingga akhirnya kuliah memilih jurusan
pendidikan bahasa Arab. Ia lihai menggunakan bahasa Arab dariji. Bahasa Dariji adalah bahasa sehari-hari yang digunakan di Sudan. Namun kemmapuannya menggunakan bahasa Arab Fushah, bahasa Arab sesuai kaidah, pun ia mampu pandai.
Kemampuannya menulis telah terwujud dalam beberapa cerpen yang pernah dibukukan di empat antologi cerpen diantaranya : Ramadan di Rantau 2 (2012), Sajadah cinta (2012), Apa Kabar Sahabat Dumay-ku (2013), Mustajab Cinta (2013). Keinginanya untuk menulis novel hingga kini belum terwujud. “Saat ini novel saya masih bab 2,” katanya. Semoga terwujud keinginannya ya, mba ….
Kemampuannya menulis telah terwujud dalam beberapa cerpen yang pernah dibukukan di empat antologi cerpen diantaranya : Ramadan di Rantau 2 (2012), Sajadah cinta (2012), Apa Kabar Sahabat Dumay-ku (2013), Mustajab Cinta (2013). Keinginanya untuk menulis novel hingga kini belum terwujud. “Saat ini novel saya masih bab 2,” katanya. Semoga terwujud keinginannya ya, mba ….
*Tulisan ini untuk arisan link Blogger Perempuan
Weh... baru tahu banget kalau mbak Mutia kuiahnya di Sudan. Pantas aja pas baca postingan blognya ada tulisan ttg bahasa arab gitu...
Reply DeleteKerenn mba Mutia :D
Iyaa aku juga baru tahu. Padahal bbrapa kali mampir ke blognya :)
Reply DeleteTerima Kasih tulisannya.
Reply DeleteKalau Khourtum ada di salah satu surat dalam Al Qur'an.
Keren, terima kasih infonya. Mau ke Aceh lagi ah. . .
Oh ya. Aku baru tahu, Mba Intan :)
Reply DeleteAku juga ingin sekali ke Aceh :)
keren.. banget mba mutia.., aku belum sempet ulik ulik blognya.. buat bahan arisan....
Reply DeleteHayuuk hayuuk :)
Reply DeleteWahhh mau deh nungguin cara mudah berbahasa arab nya
Reply DeleteAku juga mba Ruli ;)
Reply DeleteHebat menuntut ilmu ke Sudan, ditunggu kursus gratis bahasa Arabnya secara online hehe
Reply DeleteNih daftar tunggunya makin panjang
Reply DeleteSiaap mba Muti :)
Terima kasih mba alida, insyaallah segera lauching bljar bhasa arabnya
Reply DeleteAsyiiik :)
Reply Deletesaya juga mau belajar kursus bahasa arab sama mba muthia, wah keren2 ya menginspirasi sekali
Reply DeleteSama-sama belajar ya mba :)
Reply DeleteKapan ya bisa nyusul kesana. Hahaha
Reply DeleteAamiin :)
Reply DeleteGw baru denger lho nama khartoum hehehe
Reply DeleteSamaaaa .. kakkk :p
Reply Delete