Jelajah Kuliner Nusantara di Kampoeng Legenda Mal Ciputra

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

Jelajah Kuliner Nusantara di Kampoeng Legenda Mal Ciputra

Pernah saya merasakan kerinduan untuk mencicipi makanan khas yang saya sukai. Salah satunya saat pengen banget makan mie campur khas Surabaya. Tapi seringkali keinginan makan-makanan Surabaya kemudian dibarengin keinginan mengkonsumsi makanan khas lainnya. Tapi menemukan satu tempat yang menjual aneka makanan khas daerah, juga bukan perkara mudah.

Jadi, saat saya tahu bahwa Mal Ciputra mengadakan Kampung yang menyediakan 90 Stand makanan legendaris dan 19 Jenis Soto Nusantara. Apalagi lokasi Mal Ciputra tak jauh dari kantor saya yang berada di kawasan Palmerah. Kamis, 10 Agustus sepulang kerja, saya pun langsung menuju ke Mal Ciputra bersama teman kerja saya, Mba Mutie Aryantie. Berdua kami menggunakan ojek online menuju ke Mal Ciputra. Kampoeng Legenda ini berlangsung mulai 9 sampai 20 Agustus 2017 di area di Center Court, lantai Lower Ground Timur dan Utara Mal Ciputra Jakarta. 




Tiba di Mal Ciputra, suasana Kampoeng Legenda terdapat berbagai booth khusus yang menjual aneka makanan khas. Beberapa orang masih tampak sibuk menjamu bermacam-macam tamu yang datang berkunjung. “Mba, yuk kita langsung berkeliling mencari makanan kesukaan,” kata saya ke Mba Mutie. Kami pun langsung berkeliling dan teryata bayak sekali pilihan makanan yang menggiurkan. Oh ya, segara transaksi menggunakan kertas voucher dengan pecahan Rp 5000, Rp 10 ribu, Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu. Tempat penukaran uang tersedia di berbagai tempat. Voucher tersebut bisa ditukar kembali dengan uang jika voucher tak habis digunakan.

Lalu, ada apa saja di sana? Banyak! Masakan khas nusantara hampir semuanya tersedia di Kampoeng Legenda Mal Ciputra. Saya pertama-tama langsung memesan tahu campur di booth Pak Arif. Tahu campur itu disajikan di sebuah mangkok. Tahu campur adalah makanan khas Surabaya yang terdiri dari irisan kikil, mie kuning, selada, tahu kuning dan lainnya. Kuahnya agak sedikit kental dan rasa petisnya terasa pas di lidah. Untuk seporsi harga Rp 30 ribu, menu ini terasa cukup mengenyangkan. Booth ini tak hanya menjual tahu campur saja melainkan juga nasi rawon dan rujak cingur.  

Tahu campur
Stand Campur

Makanan berikutnya yang sayang kalau dilewatkan adalah Mangut Kepala Ikan Manyung Bu Fat Semarang. Mangut Kepala Ikan Manyung ini dibawa langsung dari Semarang dan telah dijual sejak tahun 1969. Saya sempat ngobrol dengan Bu Fat tentang makanan ini. Jadi, mangut adalah ikan yang di asap kemudian diolah bersama santan dan aneka bumbu lainnya. Jenis ikan yang biasa dibuat mangut adalan ikan pari dan ikan manyung. Biasanya mangut ini disajikan dengan potongan cabai sehingga rasanya menjadi agak pedas. Rasa mangut buatan Bu Fat, sangat lezat. Rasa kuah dan bumbunya sangat meresap di ikannya. Pas banget dimakan dengan nasi panas. Harga mangut ikan pari Rp 30 ribu per potong. Sedangkan mangut kepala ikan manyung seharga Rp 75 ribu. Harga itu sesuai dengan potongan kepala ikan manyung yang sangat besar.



Manggut Bu Fat
Ingin mencoba soto? Silakan mencoba Soto Madura Cak Kosim. Harga satu porsi Rp 30 ribu. Kuahnya tak bening tapi potongan dagingnya cukup banyak dan rasanya pas di lidah. Oh ya, disini juga bisa loh icip-icip sebelum membeli. Salah satunya adalah Rumah Dodol Betawi Bang Rizal. Ada live show pembuatan dodol betawi. Ada dua varian rasa dodol yang dimasak di dua wajan raksasa. Diperkirakan, satu wajan raksasa itu mampu menampung puluhan kilogram dodol. Saya mencicipi dodol durian dan dodol original. 
Serabi kecil tapi enak. Hhehe
Mmh manis dan enak juga. Selain itu juga bisa mencicipi serabi hijau khas Karawang-Rengasdengklok. Ukuran serabi hijau ini agak kecil namun enak. Untuk pilihan rasa kuah ada dua yakni rasa durian dan panda. Saya mencicipi keduanya dan rasanya emang enak. Harganya Rp 20 ribu untuk 5 potong serabi.  

Dodol Betawi 
Tentu saja tak hanya itu saja kuliner yang tersedia di Kampoeng Legenda. Makanan khas yang menarik lainnya adalah Nasi Uduk Haji Yoyo berdiri sejak tahun 1970. Nasi uduk ini dimasak dengan menggunakan kayu bakar. 

Es Ubi Unggu

Ngeces liat sambal sebanyak ini 
Sebetulnya ada satu lagi menu makanan yang menarik yakni Bebek Sinjay. Bebeknya di goreng kemudian disajikan bersama irisan manga muda dan cabe merah yang super pedas. Ingin mencoba aneka kuliner khas nusantara? Silakan mampir di Mal Ciputra hingga 20 Agustus 2017.


৩৩টি মন্তব্য

Avatar
Nunu Halimi ১৩/৮/১৭, ৭:৫২ AM

waah masih ada waktu nih, sampai 20 agustus yaa, semoga bisa jalan kesini, udah lama nggak kulineran..

Reply Delete
Avatar
Nur Rochma ১৩/৮/১৭, ১০:০৮ AM

Ah...tahu campur, sudah lama nggak makan tahu campur. Seger, manis, kok jadi pengen gini ya.

Reply Delete
Avatar
Gita Siwi ১৪/৮/১৭, ৫:১১ PM

aih dodol diaduk ditempat itu. Masih lama ya acaranya. Smoga bisa mampir pas akhir pekan akh

Reply Delete
Avatar
Nurul Dwi Larasati ১৪/৮/১৭, ৫:২২ PM

Ihii enak-enak makanannya. Masih lama lagi bukanya sampai 20 Agustus. Boleh deh mampir nanti...

Reply Delete
Avatar
Shine Fikri ১৪/৮/১৭, ৯:৩৭ PM

glek glek, asli ngeces mba. malem2 baca postingan ini jadi lapeeer,huhu. semoga bisa ajak anak2 icip2 kesini, masih ada waktu 😄

Reply Delete
Avatar
Ade ufi ১৪/৮/১৭, ১০:১১ PM

Tau ga sih mba.. aku langsung gugling ikan mayung kayak apa.. xixixi. Baru tau juga kalau mangut itu kepala ikan pari dan mayung.

Reply Delete
Avatar
April Hamsa ১৫/৮/১৭, ৪:০৮ PM

Wew makanan khas Surabayaan ada yaaa, tapi harganya lumayan xixixi, mungkin Krn pamerannya di mal :D

Btw ini mal yg di area Tebet itu bukan sih mbk?

Jd pengen makan rujak cingur :p

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres ১৮/৮/১৭, ১০:৫০ AM

Hayukk kita makan rujak cingur disini mbaaa

Reply Delete
Avatar
Fika Anaira ১৬/৮/১৭, ৮:৪৪ AM

Wah ternyata Mall ciputra juga ada di Jakarta, kirain juga ada di Surabaya. Pengen juga ada di Mall Ciputra Surabaya

Reply Delete
Avatar
Dian Restu Agustina ১৬/৮/১৭, ৯:০৩ AM

Sudah bayangin mangut kepala ikannya saya, Mbak..haha..bikin sendiri selalu nggak pas. Mesti datang dengan perut kosong nih ke sana. Mumpung masih sampai tanggal 20. Makasih infonya ya, Mbak:)

Reply Delete
Avatar
mutimimut ১৬/৮/১৭, ৯:৫২ AM

Aku tertarik es ubi ungunya, kayaknya nikmat & segerrr :)

Reply Delete
Avatar
Novie Mochtar ১৬/৮/১৭, ১১:৫২ AM

es ubi ungunya mirip es pisang ijo Makassar yaaa. Duh jadi ngiler kepengen berkunjung nanti dan icip-icip berbagai menu disana.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres ১৮/৮/১৭, ১০:৫৪ AM

Iya. Katanya terinspirasi dari es pisang ijo makassar mba

Reply Delete
Avatar
Unknown ১৬/৮/১৭, ১:২৬ PM

masuk kurus ... keluar tambah berat badan mbak wkwkwkwkw

Reply Delete
Avatar
lianny hendrawati ১৬/৮/১৭, ২:৩৯ PM

Wuuuah bikin ngencess aja ini liat foto makanannya. Aku pengin makan bebek sinjai, belum keturutan sampai sekarang.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres ১৮/৮/১৭, ১১:১৭ AM

Aku udah lama juga nih mba pengen makan bebek sinjay. Smoga terwujud ya mba :)

Reply Delete
Avatar
GE MAULANI ১৬/৮/১৭, ৫:২৬ PM

Untung aja jauh hehehehe. Bisa gagal diet kalau berkunjung ke sana :D makanannya menggoda semua, terutama rujak. Ngebayanginnya seger :)

aku fokus sama beli pake voucher tapi kalau ngga habis bisa ditukar lagi jadi uang. Keren nih. Jadinya ngga rugi ya mba kalau ngga habis :)

Reply Delete
Avatar
Triani Retno A ১৯/৮/১৭, ৪:২৪ AM

Es ubi ungu itu....sejenis dengan es pisang hijaukah, Mbak? Bagian tengahnya pisang jugakah?

Reply Delete
Avatar
Keke Naima ২৫/৮/১৭, ১১:১২ AM

Udah berapa lama ya saya gak ke mall ini hehehe. Dulu saya suka ke sini. Gak tau deh kenapa padahal dulu juga udah ada mall yang lebih gede dari Ciputra :)

Reply Delete