Indahnya #Sehatea Bersama Suami

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

Indahnya #Sehatea Bersama Suami

Saya berjumpa dengan suami di sebuah kegiatan backpacker di Pulau Tunda, Kepulauan Seribu. Kala itu, saya ingat pertemuan itu tak menggoreskan kesan apapun. Bahkan kami tak saling ngobrol selama di Pulau Tunda. Aneh ya? Berbulan-bulan kemudian tak ada perjumpaan dan tak ada saling berkomunikasi. Entah apa mulanya, kami kemudian terhubung di sebuah media sosial dan intens berkomunikasi. Saat pertama kali berjumpa, saya mengajak sahabat saya untuk sama-sama bertemunya. Empat bulan kemudian, dilakukan pertemuan keluarga saya di Ambon. Dan, dua bulan kemudian, kami menikah. Bisa dihitung, sejak bertemu (lagi) hingga menikah, kami hanya ‘dekat’ selama enam bulan. Tak ada ucapan ajakan untuk serius ke arah pernikahan. Semua berjalan begitu saja. Jadi, jangan tanya tanggal jadian ala abegeh ya? Hehehhe .... 
Ada yang natap sambil bilang "Ummi lihatin aku dong"
Hingga kini, pernikahan saya dan suami tetap sakinah, mawadah, warahmah (Aamin!). Padahal antara saya dan suami memiliki banyak sekali perbedaan. Saya dan suami memiliki sifat yang berbeda. Saya adalah sosok yang serba terencana. Apabila mau liburan, biasanya saya sudah mengatur dan mengecek segalanya mulai dari pakaian yang digunakan, pukul berapa berangkat, menginap dimana dan akan kemana saja. Jika ada yang meleset dari jadwal yang saya buat, itu bisa membuat saya kesal. Mungkin juga pengaruh pekerjaan yang serba ditentukan deadline ya.

Namun berbeda dengan suami yang cenderung santai dan serba ‘spontan’. Suami lebih memilih jalan tanpa rencana dan kadang tak bilang saya. Dia hanya nyetir dan kami ngobrol. Setiap saya nanya mau kemana, jawabannya santai ‘Ya lihat saja nanti’. Misalnya saat kami sekeluarga pergi ke luar kota tapi nggak tau mau kemana (konyol kan?). Akhirnya di tengah jalan suami bilang “Yuk kita ke Ujung Genteng saja”. Usulan yang sebetulnya ingin saya tolak tapi anak-anak setuju dengan pendapat suami. Akhirnya, melajulah mobil hingga ke Ujung Genteng yang teramat jauh. Dampaknya, datang tanpa perencanaan membuat kami tak kebagian hotel dan terpaksa menginap di wisma sederhana karena kala itu long weekend.

Teh hijau. Foto by : Eni Martini @duniaeni
Perbedaan lainnya, saya adalah orang yang selalu punya keinginan dan saya harus upayakan untuk dikabulkan. Beda dengan suami yang cenderung nggak ngoyo. “Kalau ada alhamdulillah. Kalau nggak ada ya udah”. Nyantai banget kan?. Saya dan suami juga berbeda dari gaya bicara. Kalau saya lagi ngomong, nyerocos melulu. Hahhaa ... Beda sama suami yang kalau ngomong lebih teratur. Kalau mau ngomong, selalu mikir dulu karena punya berbagai pertimbangan. Beda dengan saya yang lebih sering to the point dan cenderung blak-blakan.

Namun segala perbedaan itu tetap menyatukan kami. Ibaratnya, kami berbeda namun #sehatea. Suami saya adalah pendengar yang baik sehingga ketika saya ngobrol ngalur ngidul dan meminta ia memberikan masukan, ia bisa memberikan jawaban dengan pertimbangan yang baik. Walaupun suami terlihat kalem, tapi dia juga adalah teman ngobrol paling asyik yang saya miliki. Kami berdua bisa ngobol ngalur ngidul mulai dari urusan anak, pekerjaan bahkan hingga isu-isu terkini berjam-jam. Kami berdua pernah ngobrol dalam perjalanan di jalan tol namun saking keasyikan ngobrol malah bablas ke pint tol lain. Dan itu berulangkali terjadi. Rekor ngobrol kami ngobrol ngalur ngidur dari jam 10 malam non stop hingga pukul 2 pagi. Seru banget kan? Hahhaaa ... 
     

Kalau ngobrol ngalur ngidul, makin asyik kalau ditemani segelas teh. Apalagi kalau teh hijau yang memang bagus untuk kesehatan tubuh. Salah satu tea hijau kesukaan kami berdua adalah produk Teh Hijau Kepala Djenggot. Teh Hijau Kepala Djenggot ini diproduksi oleh PT Gunung Subur Sejahtera sejak tahun 1951. Bahan baku teh berasal dari perkebunan yang dipilih di ketinggian 1250 meter di atas permukaan laut. Teh yang tumbuh di ketinggian ini tumbuhnya lebih lambat dan mempertebal rasa, aroma dan kandungan dalam daun teh.

Mengkonsumsi teh hijau memiliki beberapa keunggulan yakni :
Anti Oksidan
Antioksidan dapat menetralkan radikal bebas sebelum menyebabkan kerusakan. Tak hanya itu saja. Antioksidan juga berfungsi sebagai mekanisme pembersihan dalam tubuh dan bangus untuk kesehatan kardiovaskular. Penelitian membuktikan bahwa the hijau mampu menurunkan tekanan darah, mengurangi koleterol LDL. Ingin mengurangi dan menghilangkan kerusakan gigi? Minum the hijau tentu sangat membantu. 

Mampu Memproduksi Antibodi 
Adanya tanin hijau dapat membantu memproduksi antibodi dan respon kekebalan tubuh tehadap infeksi. 

Tidak Mengandung Lemak 
Teh hijau ini memiliki sumber yang kaya berbagai vitamin dan mineral. Jumlah vitamin C dalam the hijau dapat disetarakan dengan lemon. Selain itu, the hijau juga mengandung vitamin B yang larut dalam air dan cepat larut dalam teh 

Mengkonsumsi Teh Hijau Kepala Jenggot berdua dengan suami membuat kami selalu merasa #Sehatea. Walaupun seringkali berbeda pandangan atau berbeda cara mengatasi permasalahan, tapi hingga kini kami masih selalu bersama. Kami tak hanya ingin sehat secara fisik, melainkan juga sehat secara hati dan jiwa. 

Apakah teman memiliki #Sehatea? Siapa sih #Sehatea teman-teman? Yuk berbagi di blog saya. Terima kasih :) 






51 கருத்துகள்

Avatar
Lia Lathifa 23/6/17, PM 12:27

wah baru beli kemarin Teh Hijau kepala jenggot.. tapi blm sempet keseduh nih hihi.

semoga semakin mesra dgn suami ya mbak, meskipun beda sifat yg penting saling melengkapi

Reply Delete
Avatar
Leyla Hana 23/6/17, PM 1:06

Alhamdulillah bisa sehati sama suami itu samara ya mba. Aku minum teh hijau buat ngelangsingin badan hehe

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 24/6/17, AM 8:55

Wah, iya katanya memang bisa buat melangsingkan badan, mba :)

Reply Delete
Avatar
Yulia Marza 23/6/17, PM 2:25

Wah asyik tuh mbak bisa sehati sama suami.makin romantis.

Reply Delete
Avatar
deddyhuang.com 23/6/17, PM 3:47

so sweet banget sih ngeteh bareng suami :p

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 24/6/17, AM 8:55

Iya Koh. Nggak papa kalau sama suami sendiri :p

Reply Delete
Avatar
Tina Sindi 23/6/17, PM 4:25

Dgn mengkonsumsi teh hijau kepala djenggot ini saya jd tambah sehat dan segar, saya pun minum bersama pasangan jg mba....xixixi

Reply Delete
Avatar
Herva Yulyanti 23/6/17, PM 6:42

semoga selalu samara ummi n bapak krn setiap pasangan saling melengkapi y mba kebayang klo bapak nyerocos jg 😂😁
minum teh bikin sehatea wajib coba ini mah

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 24/6/17, AM 8:56

Hahahaa
Bapaknya nyerocos juga kok kalau sama aku :p

Reply Delete
Avatar
Efi Fitriyyah 23/6/17, PM 9:17

Wah seru ceritanya. Jadi bener ya, jodoh mah , dalam arti ga kenal waktu dan tempat buat ketemu. Semoga selalu sehatea terus sama pak suaminya, ya.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 24/6/17, AM 8:58

Iya bener banget, Mba Efi. Aamin doanya, mba

Reply Delete
Avatar
Nia K. Haryanto 24/6/17, AM 2:24

So sweeeet banget. Bikin saya keingetan juga masa-masa kenal suami. Lama gak ada apa2, dan baru deket setelah 3 tahun kenal. Perbedaan kami pun sangat jauh berbeda. Semoga pernikahannya langgeng selamanya. :)

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 24/6/17, AM 8:58

Itu ya namanya jodoh :)
SMoga mba Nia juga langgeng selalu ya mba

Reply Delete
Avatar
mutimimut 24/6/17, AM 6:11

Teh merk Kelapa Djenggot emang enak, dulu sering minum ini, rasanya pas gak terlalu legit

Reply Delete
Avatar
Nur Rochma 24/6/17, AM 7:49

Semoga samara. Aamiin.
Saya juga suka yang terencana, sayangnya suami tidak. Pengen pergi langsung berangkat. Mana bisa? Ada anak-anak, bawa ini itu... Perbedaan seperti ini memang bikin jengkel.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 24/6/17, AM 8:59

Hahhaa bener, mbaa
Kadang kesel, tapi ya ditahan-tahan :p

Reply Delete
Avatar
Rani R Tyas 24/6/17, AM 8:57

Mungkin terbawa karena kebiasaan di pekerjaan juga ya mbak jadi semuanya harus terplanning. Beda sama saya, walaupun terplanning tapi untuk urusan bepergian, saya mah hayok aja.. ngalor oke, ngidul juga oke. Hihi kentara banget ya kalau orangnya kurang piknik. Hahahahhaha.

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 24/6/17, AM 9:32

Hhahaa ...
Beda-beda ya mba Rani :)

Reply Delete
Avatar
mira utami 24/6/17, AM 11:53

Berbeda tapi sehatea wihh suka.. apalagi tidak mengandung lemak jd tetep langsing haha

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 1/7/17, AM 7:24

Nah ini juga penting mba. Hihih

Reply Delete
Avatar
Imaniar 24/6/17, PM 4:36

Asyiknya yaa bisa ngeteh santai sama suami tercinta :D

Reply Delete
Avatar
khairiah 24/6/17, PM 8:36

Sehatea pertama nyangka salah tulis asalnya mo nulis sehati, tapi pas artikelnya baru ngeh iya betul sehatea bikin sehati

Reply Delete
Avatar
பெயரில்லா 24/6/17, PM 9:56

minum teh memang enak memberikan suasana yang nyaman dan menyennagkan, apalagi ditemani dengan orang yang tersayang yaa hhe

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 1/7/17, AM 7:24

Alhamdulillah jadi makin senang ya mas :)

Reply Delete
Avatar
Sulis 26/6/17, AM 1:00

Mungkin seninya disitu kali ya mbak.. Klo aku kebalikan, suami yang terplanning dan ribet klo mo kemana2. Dia bawaan segambreng. Jalan mo lewat mana aja di renc baik2. Aku sebaliknya..enakan ngalir.. Nikmati proses..

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 16/7/17, PM 1:36

Harus saling melengkapi ya mba :)

Reply Delete
Avatar
April Hamsa 30/6/17, PM 3:01

aku dan suamiku juga minum teh hijau ini mbak Al :D

Reply Delete
Avatar
Pritahw 2/7/17, AM 11:13

wah, semoga selalu samara ya mbakk.Aku juga minum teh hijau, hehe.. Btw mbak, jgn lupa kalo mo ikutan GA blog aku yah, hehe :)

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 16/7/17, PM 1:37

Amin doanya, mba. Ok aku udah ikutan ya mba

Reply Delete
Avatar
Kanianingsih 3/7/17, AM 9:58

unik ya jalan menuju pernikahannya...tp itu bagus jd ga banyak godaan macam macam udah sama2 serius jd langsung gercep..

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 16/7/17, PM 1:37

Aamin mba Kania. Makasih yaa

Reply Delete
Avatar
Fanny f nila 4/7/17, AM 6:26

Aku agak sama ama suamimu.. Kalo udh planning in traveling, kdg suami ga tau mau diajak kemana :p. Pas sampe bandara, masuk imigrasi, aku suka iseng ga mau ksh tau.. Tp dia enjoy jg.. Malah kdg minta k aku jgn ksh tau tujuannya, biar tau sendiri pas pesawat landing :D. Kec kalo yg terpaksa hrs bikin visa, baru deh aku ksh tau dr awal krn perlu surat referensi dr kantor :p

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 16/7/17, PM 1:38

Hahha aku nggak bisa kayak gitu mba. Bisa sutres.

Reply Delete
Avatar
Larasati Neisia 4/7/17, PM 2:09

Semoga sehat selalu Mbak dan suami.. keep romantic ya <3

Reply Delete
Avatar
Mugniar 6/7/17, PM 7:42

MAkanya klop karena berbeda ya MBak. Perbedaan menyatukan dan membuat harmonisasi yang indah. Moga samara selamanya, ya Mbaak.

Reply Delete
Avatar
Indah Nuria Savitri 7/7/17, AM 2:13

Aah senaaang lihat kalian berduaaa.. sehatea :)

Reply Delete
Avatar
Liswanti Pertiwi (PenaLiswanti) 12/7/17, AM 5:13

Semoga selalu menjadi keluarga SAMARA ya mba. Sehatea boleh neh

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 16/7/17, PM 2:19

Aamin makasih mbaa LIswanti

Reply Delete
Avatar
Nurul Sufitri 13/7/17, PM 1:54

Asyiknya jalan-jalan ke Ujung Genteng hehe...semoga langgeng ya Samara bersama suami tercinta. Aku juga suka minum teh hijau kepala Djenggot. Awalnya mamaku yang ngenalin ini teh enak banget dan menyehatkan, gitu katanya mbak :)

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 16/7/17, PM 2:19

Iya enak mba dan menyehatkan ya

Reply Delete
Avatar
Ade UFi 20/7/17, PM 1:10

so sweeeet.. aku malah kebalikannya dr mba alida. Aku orgnya santai dan slengean, sementara suamiku itu terencana bangeeet. jadi kalau meleset dari rencana suamiku yang ngomel2.. hahaha..

Reply Delete